Let Me Love You

Two

Sesuai perjanjian devanda pada jati. Devanda akan mengembalikan file yang dia pinjam. Karena masih terlalu siang, devanda memutuskan untuk mengantar file milik jati pada sore hari saja.

Saat ini, devanda tengah bersantai di balkon kamar sembari menikmati teh buatannya. Menikmati pemandangan adalah salah satu kegemaran devanda sejak dulu. Tak heran jika dirinya selalu berada di balkon untuk menikmati pemandangan indah.

Apalagi sejak kecil, devanda selalu ditinggal oleh kedua orang tuanya. Entah itu pergi keluar kota, dan lain sebagainya. Dirinya juga selalu menyendiri karena dirinya tak begitu suka dengan keramaian.

Hingga lamunannya bubar karena seseorang menepuk pundaknya. Devanda membalikkan badannya dan melihat wanita paruh baya tengah tersenyum padanya. Devanda membalas senyuman wanita paruh baya itu. Devanda mempersilahkan wanita itu untuk duduk disampingnya.

"Ada apa, ma?" Tanya devanda sembari meminum tehnya.

"Ga ada." Jawab wanita itu sembari menggeleng. Devanda hanya mengangguk lalu mengambil hp nya.

Devanda mengajak wanita itu untuk masuk, karena sebentar lagi dia akan pergi kerumah jati untuk mengembalikan file yang dia pinjam.

Saat ini devanda sudah siap dengan pakaian yang terbilang cukup santai. Dia memakai celana kain berwarna hitam dan juga kaos berwarna hitam juga. Ditambah dengan sepatu berwarna hitam senada dengan kaos dan celana kainnya.

"Chat jati dulu lah, ntar pas gua kesana dia kaga ada lagi." Devanda segera mengambil hp dan membuka room chat nya dengan jati.

Kayu jati🐮

You:
Woy, gua bentar lagi nganter file, Jan keluar lu. Gua tebas pala lu

Kayu jati:
Jan ngegas Napa, iye gua kaga pergi

You:
Bentar lagi gua otw
Read.

Setelah itu, devanda langsung mengambil tas dan juga kunci mobil. Dan jangan lupakan file yang dia pinjam dari jati.

Akhirnya devanda sudah sampai di rumah jati. Dia keluar dari mobilnya.

Tok!
Tok!

"Permisi." Setelah itu muncullah seorang wanita paruh baya yang tengah tersenyum kearahnya.

"Ada nak devanda, masuk nak." Ucap Nina mempersilahkan devanda untuk masuk.

Sedangkan Nina naik ke kamar untuk memanggil jati.

"Buset rapi bat lu gan." Ucap devanda saat menyadari kehadiran jati. "Lu pikir cuma waktu acara doang?"

"Iya deh serah Lettu infanteri jati yang terhormat." Jati tersenyum saat devanda nampak sedikit memamerkan senyumannya.

"Kek orgil lu anjir, nih file nya. Thanks ya." Ucap devanda sembari memberikan file pada jati. Sedangkan jati hanya mengangguk sambil mengambil file dari tangan devanda.

"Nak dev sudah makan?" Tanya Nina pada devanda. Devanda menggelengkan kepalanya.

"Makan di luar atuh sama jati." Devanda hanya mengangguk sambil tersenyum.

"Yaudah kalo gitu jati sama devanda pergi dulu." Ucap jati menyalami Nina.

"Duluan Tante." Ucap devanda menyalami Nina lalu tersenyum. Nina mengelus Surai devanda lembut.