Twenty Six (after they got married part 1)

683 18 8
                                    


"

aku udah selesai mandi, kamu mandi dulu sana." Ucap jati yang membuat devanda menengok sekilas ke arahnya.

"Iyaa, bentar lagi aku mandi." Jati menghampiri devanda dan mencium pipi istrinya itu.

"Mandi dulu sana nanti keburu dingin banget airnya." Ucap jati pada devanda yang masih fokus pada hp miliknya itu.

"Bentar lagi ya, aku janji deh." Jati mengelus Surai devanda.

"Kayaknya serius banget, lagi ngapain sih?" Tanya jati pada devanda.

"Main game hehe.." jati kembali mencium pipi devanda.

(Tuhan, aku sangat tersiksa😭)

"Bentar lagi selesai ya, mandi dulu." Devanda mengangguk dan kembali fokus untuk memainkan game di hp miliknya. Sedangkan jati, dia beranjak dari duduknya dan berjalan ke lemari untuk mengambil baju karena saat keluar dari kamar mandi tadi dia tidak menggunakan baju atau kaos sama sekali.

"Yess!!" Teriak devanda sembari tersenyum yang membuat jati menoleh ke arahnya dengan tatapan yang bingung. 

"Kenapa?" Tanyanya pada devanda.

"Aku menang tau ter-" ucapan devanda langsung terpotong saat dia melihat ke arah jati yang masih belum mengenakan baju atau kaos sama sekali.

"Kenapa?" Tanya jati pada devanda yang masih bengong karena melihat jati sama sekali tidak mengenakan baju atau kaos sama sekali.

Devanda menggelengkan kepalanya dan tersenyum. "Ga papa, ya udah aku mandi dulu ya." Ucapnya lalu beranjak dari duduknya dan mengambil handuknya. 

Jati yang melihat itu segera menarik tangan devanda hingga membuat tubuh dirinya dan devanda menempel. Jati mengangkat dagu devanda dengan satu jarinya dan mencium bibir devanda.

(Kalo memang ga suka ada adegan kiss nya gapapa guys, di skip aja ya. Btw aku cuman bakal ketik kayak gitu doang kok ga sampe ketik yang terlalu berlebihan, jadi lanjut baca kalo memang kalian suka sama cerita ini. Thank you for your attention..)

"Kamu pasti terpesona kan?" Ucap jati sembari menggenggam tangan devanda. 

"Bang, aku mau mandi dulu. Airnya keburu dingin banget ntar." Jati mengangguk dan melepas genggaman tangannya.

Devanda langsung berjalan ke kamar mandi dan menutup pintu kamar mandi.

Jati menggelengkan kepalanya dan terkekeh kecil lalu kembali mencari baju untuk dia pakai.

"Huh.. untung aja." Ucap devanda sembari mengelus dadanya.

"Bang, mau makan apa?" Tanya devanda yang membuat jati menengok ke arahnya.

"Apa aja deh, kamu mau masak?" Devanda mengangguk lalu kembali mengeringkan rambutnya dengan handuknya.

"Ayo turun, temenin aku masak." Ucap devanda sembari menarik tangan jati yang masih duduk di sofa di kamar itu.

"Iya iya." Jati beranjak dari duduknya dan berjalan sembari menggandeng tangan sang istri.

Sesampainya di bawah, mereka berjalan ke arah dapur.

Devanda melepas genggaman tangan jati dan mulai memasak makanan untuk makan malam bersama jati.

Sedangkan jati, dia duduk di sofa ruang tamu sembari menonton TV.

Setelah beberapa menit kemudian devanda akhirnya selesai memasak makanan. Dia menata masakannya di meja makan.

"Bang! Sini makan!" Teriaknya pada jati yang duduk di ruang tamu.

Setelah itu jati datang ke ruang makan dan duduk di kursi.

"Enak ga?" Jati mengangguk dan tersenyum pada devanda.

"Kamu dikasih cuti berapa hari?" Tanya devanda pada jati yang sedang mengunyah makanannya.

"10 hari mungkin, ga tau aku." Devanda mengangguk.

"Kamu mau janji sama aku?" Jati mengerutkan keningnya.

"Janji jangan pernah tinggalin aku sendirian disini, jangan pernah ikut tugas operasi dan apapun yang harus dilakuin di hutan, laut, atau udara." Jati menaruh sendok makan miliknya dan menggenggam tangan devanda.

"Kenapa gitu? Aku selalu jaga diri kalo lagi tugas, kamu jangan khawatir kalo aku lagi tugas." Devanda tersenyum.

"Terus kalo kamu ga bisa jaga diri kamu gimana? Kita ga tau di umur berapa kita meninggal." Devanda tersenyum getir.

"Pikiran kamu jangan gitu dong sayang, aku selalu bisa jaga diri waktu tugas." Jati mengelus Surai devanda.

"Kamu ga tau waktu kamu tugas kemarin aku selalu kepikiran sama kamu, aku ga bisa tidur, ga tenang juga." Jati tersenyum.

"Kalo aku lagi tugas, kamu harus berdoa ya buat aku." Jati rasa wajar jika devanda khawatir dengannya. Karena waktu itu saat devanda tugas operasi dia juga sangat khawatir dengan devanda. Jadi dia rasa itu hal yang wajar jika devanda khawatir dengan dirinya saat menjalankan tugas.

"Selalu." Ucap devanda sembari tersenyum.

***

Selesai makan mereka kembali ke kamar untuk menonton film.

"Film action aja mau ga?" Tanya jati pada devanda yang tengah memeluk pinggangnya.

"Boleh." Jawab devanda sembari menyembunyikan kepalanya di ceruk leher jati.

"Dev?" Jati menengok ke samping dan melihat devanda tengah tertidur pulas sembari memeluk pinggangnya.

"Udah ngantuk banget kayaknya." Jati mengelus Surai devanda lembut.

Setelah itu jati mencium dahi devanda dan mulai mengangkat tubuh istrinya. Dia berjalan ke arah ranjang dan menidurkan devanda dengan lembut.

"good night sweet dreams dear.."

Oh my God, thank you guys! 💝 Makasih banget buat kalian yang udah mau baca cerita ini, aku berterimakasih banget ke kalian

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oh my God, thank you guys! 💝 Makasih banget buat kalian yang udah mau baca cerita ini, aku berterimakasih banget ke kalian. Ga nyangka sampe ada 2k orang yang baca.

Thank you so much, lop yu💞 btw jangan lupa baca cerita baru aku yaa, thank you

Let Me Love YouWhere stories live. Discover now