[B] My Husband is Suffering from a Terminal Illness {End}

Chapter 74

Ketika Xie Yang kembali ke sanitarium, Qiu Xing sedang memberi makan ibu Qiu bingung.

Xie Yang duduk di sebelah Qiu Xing dan menuang segelas air untuk dirinya sendiri.

Qiu Xing meletakkan gelas untuk membantu Ibu Qiu menyeka mulutnya dan bertanya, "Di mana dia?"

"Aku dimarahi, ditendang, dan pergi."

Ketika Qiu Xing berhenti, dia memandang Xie Yang ke samping.

Xie Yang menyipit: "Kenapa, tidak bisakah kau tahan?"

Qiu Xing memandangi ekspresi Xie Yang, dan tiba-tiba meraih dan menyentuh mata Xie Yang, berkata: "Biarkan aku tidak marah, bagaimana bisa kamu kembali dengan kemarahan. Jangan suka melakukan pekerjaan seperti ini, lari pintar sebelumnya Dimana kamu? "

Kulit di ujung mata disentuh dengan jari-jari hangat, dan rasanya seperti dicintai dan dihargai.

Xie Yang memandang perawatan Qiu Xing yang lembut dan penuh perhatian yang tersembunyi di wajahnya dengan jijik dan menegur, dan hatinya perlahan hilang oleh kemarahan yang diilhami Feng Qinglin.

Gula gula menaburkan gula lagi.

Dia memiringkan kepalanya dan dengan lembut mengusap jari-jari Qiu Xing dengan wajahnya, lalu duduk, mungkin mengulangi pembicaraannya dengan Feng Qinglin, berkata: "Meskipun aku tidak suka melakukan pekerjaan seperti ini, aku bahkan tidak suka melihatmu Marah padanya. "

Qiu Xing terdiam, melihat jari-jarinya, dan kemudian memandang wajah Xie Yang. Dia batuk ke samping dan mengambil kembali tangannya untuk mengepalkan tangan. Dia berkata, "Mengapa dia membiarkanku marah? Kamu melakukan pekerjaan dengan baik. Wanita tidak mengerti wajah asli wanita itu, dan mereka harus benar-benar mendidik mereka. "

"Apa itu?"

Keduanya berhenti berbicara dan menatap Ibu Qiu, hanya untuk mengetahui bahwa Ibu Qiu datang lagi kapan-kapan.

Qiu Xing segera mengganti topik pembicaraan dan berkata, "Bukan apa-apa. Bu, sudah waktunya makan malam."

Ibu Qiu menatap Qiu Xing dan Xie Yang lagi. Tanpa banyak bertanya, dia mengangguk dan berkata, "Pergi ke restoran."

Sambil makan, Xie Yang masih melakukan tugasnya dengan serius, tetapi Qiu Xing tidak merawat Xie Yang saat ini, mengambil mangkuk dan sendok di tangan Xie Yang, dan berkata, "Selamat makan." Dia juga memberikan sup Xie Yang pada gilirannya , Dengan piring.

Xie Yang memandang Qiu Xing dan mengambil sumpit untuk memakan makanan Qiu Xing.

Setelah makan, Qiu berkata: "Kamarnya sudah penuh untuk Anda, atau tempat ADB datang untuk tinggal setiap kali, istirahatlah lebih awal."

Restoran itu mendadak sepi.

Xie Yang memandang Qiu Xing dan bertanya, "Bibi berarti ... Biarkan aku tinggal di kamar bersamamu?"

Qiu Xing beralih dengan tenang dan tenang sejenak, lalu menjawab: "Seharusnya begitu."

"Apakah ini bagian dari kewajiban?"

"..." Qiu Xing mengencangkan tangannya di samping dan tidak tahu dari mana keberanian itu berasal. Dia mengangguk, "Untungnya, di mata Ma kita adalah suami mertua dan adalah normal untuk tidur di kamar." . "