[B] My Husband is Suffering from a Terminal Illness {End}

Chapter 104

Dalam perjalanan ke sekolah, Xie Yang akan melihat rambut Qiu Xing dari waktu ke waktu, bersemangat untuk menjangkau dan mencari tahu apakah dia akan kehilangan rambutnya ketika dia mengambilnya.

Qiu Xing memperhatikan gerakan kecil Xie Yang ketika Xie Yang "mengintip" dari awal, menyesuaikan beberapa posisi duduk tanpa jejak, dan akhirnya memilih yang menurutnya paling tampan. Tangan Xie Yang bertanya tanpa mengangkat kepalanya: "Nervous?"

ketegangan?

Xie Yang kembali ke pikirannya dan berhenti sejenak sebelum menanggapi apa yang diminta Qiu Xing. Melihat kurangnya kesadaran rambut rontok Qiu Xing, ia mengambil dua detik untuk memilih dan berkata, "Ini sedikit."

Dia memutuskan untuk bersikap baik dan menunggu sampai upacara wisuda selesai untuk mengingatkan Qiu Xing tentang hal kejam ini tentang rambut rontok.

Qiu Xingwen meremas tangan Xie Yang, dan ia ditenangkan oleh orang tuanya: "Tidak apa-apa, itu hanya upacara kelulusan, tidak ada yang perlu dikhawatirkan."

Xie Yang memandang Qiu Xing dan memegang tangannya, berpura-pura tidak melihat keringat dari telapak tangan Qiu Xing dan Qiu Xing tidak membalik halaman surat ponsel untuk waktu yang lama. Dia menjawab dan berkata, "Apakah kamu gugup?"

Qiu Xing menyeringai dan memecat: "Hanya anak-anak yang akan gugup untuk menghadiri acara sekecil itu."

Oke, anak Qiu.

Dengan hanya sepuluh menit tersisa dengan mobil dari C, Qiu Xing akhirnya menjatuhkan ponselnya. Dia berpikir bahwa dia merefleksikan dirinya melalui jendela mobil, dan kemudian mengubah postur tubuhnya, mengatakan: "Ini hanya upacara wisuda kecil, sepertinya tidak terlalu formal."

Xie Yang memandang Qiu Xing ke samping, dan bertanya, "Apakah itu tidak perlu?"

Qiu Xing memasang ekspresi tenang dan mendominasi dan berkata: "Tidak, bagaimanapun juga, ini adalah kesempatan yang relatif sederhana seperti kampus. Sangat bagus untuk berpakaian santai, jadi lihatlah bros ini -"

Masih tidak menahan, Xie Yang mengulurkan tangan dan meraih rambut Qiu Xing.

Qiu Xing segera tutup mulut, menegakkan punggungnya, mengerutkan kening dan menatap Xie Yang: "Apa yang kamu lakukan?"

"Seutas rambut meringkuk." Xie Yang membuka matanya dan berbicara omong kosong, jari-jarinya bergerak, dan beberapa rambut yang jatuh diam-diam jatuh ke celah kursi, menggeser topik, "kupikir kau hari ini Sangat tampan untuk dipakai, tidak terlihat terlalu megah, tidak terlihat sembrono, itu hanya terlihat bagus. "

Qiu Xing terganggu, dan sudut mulutnya terangkat dan ditekan, memutar arloji di pergelangan tangannya, dan bertanya, "Apakah itu?"

Xie Yang menjawab dengan tegas, "Ya."

Qiu Xing mendengus, bersandar di kursinya, berhenti mengambil pakaiannya, dan mengangkat teleponnya lagi.

Ketika hanya berjarak lima menit berkendara dari Universitas C, Qiu Xing berkata lagi, "Apakah ada banyak media dalam upacara wisuda Universitas C?"

Xie Yang menjawab: "Faktanya tidak banyak, sekolah hanya mengizinkan beberapa media reguler yang diundang untuk masuk sekolah, tabloid dan berbagai paparazzi tidak bisa masuk."