[B] My Husband is Suffering from a Terminal Illness {End}

Chapter 149

Qiu Xing pergi ke kantor dan tinggal di sana selama satu jam sebelum keluar lagi.

"Tidak apa-apa." Dia tampak tenang dan tampaknya tidak peduli bahwa Hari Valentine pertama sangat dirindukan. Dia juga memberikan solusi. "Kita bisa menghabiskan Hari Valentine di muka, atau menunda hari itu."

Xie Yang mengangguk dan menekan senyumnya, berkata: "Oke, dengarkan kamu."

"Yah, kalau begitu atur seperti ini." Qiu Xing berbalik ke samping, sepertinya dia harus kembali ke kantor. Tiba-tiba dia kembali setengah jalan ke samping, dan berkata kepada Xie Yang lagi, "Jadi aturlah."

Xie Yang sangat patuh dan patuh: "Yah, saya tidak punya masalah dengan pengaturan ini."

"..." Qiu Xing bertanya lagi, "Apakah kamu tidak bahagia?"

"Tentu saja tidak." Nada suara Xie Yang sedikit bersalah. "Lagipula, itu karena aku ingin bekerja sehingga kita tidak bisa membuat Hari Valentine pertama kita dengan baik. Kau yang tidak bahagia. Kita tidak bisa makan malam dengan cahaya lilin, tidak bisa Saya tidak bisa memiliki kejutan kecil di malam hari selama janji temu ... Kerugian ini semua karena saya, ini salah saya, maaf. "

Qiu Xing mendengar wajahnya berubah menjadi hijau, tetapi dia masih bersikeras untuk bermurah hati, bahkan menghibur: "Jangan salahkan kamu. Ini ... kita semua bisa melakukannya terlebih dahulu."

"Yah, kamu bisa melakukannya terlebih dahulu. Meskipun kamu harus bersiap untuk operasi atau sudah menjalani operasi selama waktu itu, kamu mungkin tidak punya waktu untuk mendapatkan ini dengan saya terlebih dahulu."

"..."

Xie Yang berempati: "Tidak masalah, kita bisa bergerak maju sedikit. Natal juga adalah hari yang baik, mengapa tidak memperlakukan Natal sebagai Hari Valentine?"

Qiu Xing berhenti, alisnya mengendur.

Xie Yang tersenyum: "Pada saat itu, kamu seharusnya tidak dirawat di rumah sakit. Kita bisa merayakannya sebelum pindah ke rumah sakit. Bisakah kita?"

"Tentu saja." Qiu Xing segera merespons. Setelah menjawab, dia merasa nadanya terlalu bersemangat, dan dia dengan cepat menambalnya. "Karena kamu memintanya, jadilah itu."

Xie Yang mengangguk lagi, lalu melirik pintu kantor di belakang Qiu Xing: "Apakah kamu sibuk?"

"... Hampir." Qiu Xing berbalik ke samping lagi.

Xie Yang dengan penuh pertimbangan bertanya: "Hubungi saya jika Anda butuh bantuan."

Qiu Xing tiba-tiba berhenti, melihat kembali ke Xie Yang, lalu berbalik dan melangkah ke depan Xie Yang, membungkuk untuk memegang Xie Yang dan menciumnya, dan kemudian dia benar-benar memasuki kantor.

Setelah memastikan bahwa Qiu Xing tidak akan keluar, Xie Yang Po Gong tersenyum, membalikkan kalender telepon, membuat catatan pengingat kecil saat Natal, dan kemudian mengalihkan perhatiannya ke hari setelah Natal.

26 Desember, ulang tahun Qiu Xing. Menurut informasi yang diberikan oleh Liu Sha, Qiu Xing belum berulang tahun setidaknya selama tujuh tahun. Untuk Qiu Xing di masa lalu, ulang tahun setara dengan keberadaan garis hidup.

Ulang tahun Xie Yang tahun lalu, Xie Yang tidak memiliki konsep ulang tahun dalam pikirannya. Tahun ini, Xie Yang berharap ulang tahun Qiu Xing berbeda.