[B] My Husband is Suffering from a Terminal Illness {End}

Chapter 145

Kelesuan mendadak Xie Yang masih membuat Qiu Xing ketakutan. Setelah mengobrol dengan Xie Yang, Qiu Xing segera memanggil He Jun dan meminta He Jun untuk mengirim semua pekerjaan Rongding yang membutuhkan pemrosesan jarak jauh selama perjalanan bisnisnya. Dia datang ke sini dan mengatakan kepada He Jun untuk mengungkapkan berita bahwa dia akan memilih seorang wakil untuk pejabat senior Rongding.

Xie Yang diatur oleh Qiu Xing dan tidak mengajukan keberatan.

Setelah mengatur semuanya, Qiu Xing menatap Xie Yang lagi, menyentuh wajah Xie Yang, dan berkata, "Istirahat yang baik selama beberapa hari terakhir."

Xie Yang mengangguk patuh.

Napas sedikit tegang Qiu Xing memudar sedikit, membungkuk untuk mencium dahi Xie Yang, dan bersandar di kursinya. Setelah beberapa saat, dia tiba-tiba bertanya: "Gejala ketidaktaatan pada tubuhmu ..."

Xie Yang segera menjawab: "Selalu memilikinya."

"Lalu mengapa Xie Xiu mengatakan kamu tidak pernah memiliki gejala ini sebelumnya?"

"Apa yang bisa dia ketahui." Xie Yang berbohong dan tidak mengedipkan matanya, "Setelah ibuku meninggal, dia langsung bosan dengan ibu tiriku, dan ibu tirinya melahirkan adik laki-lakiku segera setelah aku memasuki pintu. Aku seperti orang transparan di rumah. Saya tidak mengenal saya sama sekali. "

Qiu Xing mendengar ekspresi berat, memeluk Xie Yang dan menyentuh tulang punggungnya: "Sepertinya saya sangat pandai dalam Xie Xiu baru-baru ini."

"Ya. Tapi kamu tidak bisa terlalu buruk padanya, aku harus membuatnya tetap menghasilkan uang untukku."

Qiu Xing melonggarkan Xie Yang dan menatapnya dengan wajah hitam: "Kamu kekurangan uang?"

"Tidak kekurangan."

"maka kamu--"

"Tapi siapa yang menyangka ada lebih sedikit uang."

"..."

Ketatnya tubuh Qiu Xing memudar sepenuhnya-marah, tidak ada jalan napas yang baik: "Apakah Anda masuk ke uang?"

Xie Yang mengangkat alisnya, "Jika bukan karena uang, saya tidak akan melakukan bisnis dengan Anda."

"..." Qiu Xingren tidak bisa membantu menutupi mulut Xian Yang.

...

Setelah kembali ke hotel, keduanya pergi makan sesuatu terlebih dahulu. Setelah makan dan kembali ke kamar, Xie Yang akhirnya punya waktu untuk memeriksa status inti kekuatan. Penyelidikan ini, bahkan jika itu sama mantapnya dengan dia, tidak bisa membantu mengungkapkan ekspresi terkejut.

Qiu Xing, yang duduk di samping dan bekerja jarak jauh dengan He Jun, memperhatikan ekspresi Xie Yang dan segera menutupi handset telepon dan bertanya, "Ada apa?"

"... Tiba-tiba ingin pergi ke toilet." Jawab Xie Yang, menepuk Qiu Xing dengan nyaman dan bangkit dan berjalan menuju kamar mandi. Segera setelah memasuki kamar mandi, dia menutup pintu, meletakkan tutup toilet dan duduk.

Dia memeriksa inti daya lagi.

Ini benar-benar bukan ilusi, inti kekuatan telah ditingkatkan oleh lima level. Sekarang kekuatannya memiliki sembilan level.