02

4.4K 617 18
                                    

Thanks buat yang udah baca
Semoga suka:)

Soobin menatap jengah beberapa cowok dan cewek yang semakin gencar mendekatinya, semenjak kematian eunbyeol dua hari lalu, anak sekolah yang memang selalu berusaha mendekatinya menjadi semakin menjadi.

Soobin jadi kesal sendiri, bagaimana jika mereka tau kalau eunbyeol itu sebenarnya adalah mantan pacarnya sejak 4 hari lalu?

Soobin rasa dia akan stres kalau sampai itu terjadi, baru dua hari saja dirinya sudah dibuat pusing dengan tingkah anak sekolahnya, apalagi jika empat hari atau sampai dia lulus nanti, lebih baik dia pindah kesekolah lain saja.

"Kenapa?"

Soobin menoleh menatap kai yang baru saja duduk disebelahnya, cowok itu memang cukup dekat dengan soobin sejak lama, namun ya gitu, semenjak soobin pacaran sama eunbyeol, dia jadi gak ada waktu bareng kai.

Kai sih gak masalah, dia tau kalau sebenarnya soobin itu selalu berusaha buat luangin waktu buat dia, tapi kai gak mau egois jadi teman, jadi yang dia lakuin adalah tetap jadi teman yang baik buat soobin dan selalu ada jika soobin membutuhkannya.

Kai menatap soobin yang cemberut, temannya yang satu ini memang imutnya kelewatan, tapi anehnya kenapa para cewek disekolahnya seakan-akan tergila-gila sama soobin?

Kalau misalnya cowok yang posisinya dominan suka sama soobin, kai gak binggung, tapi ini cewek.

Apa mereka gak bisa lihat ya, jika posisi soobin itu udah jelas-jelas pihak bawah, bukannya pihak atas.

Mana ada cowok pihak atas seimut dan semanis soobin, kan jadinya aneh kalau misalnya cowoknya yang malah lebih manis dan imut dari ceweknya.

Kai menggelengkan kepalanya, tidak habis pikir dengan apa yang dipikirkan oleh para cewek di sekolahnya, apa jadinya kalau bundanya tau, bundanya itu pasti tidak akan percaya.

Ngomong-ngomong tentang bundanya, kai jadi teringat pesan bundanya itu sebelum dirinya berangkat sekolah tadi pagi.

"Soobin"

"Ya?" Soobin menatap kai dengan tatapan bertanya.

"Bunda minta kamu datang kerumah nanti, katanya dia kangen sama kamu" kai memperhatikan muka soobin yang tampak imut sekali saat ini, cowok itu menatapnya dengan tatapan polos dan pipi yang mengembung lucu.

"Pulang sekolah?"

"Iya, bisa kan?"

"Bisa" soobin mengangguk, lagian dia gak ada kerjaan juga nanti, yang ada kalau dia dirumah, mamanya itu pasti bakalan minta ditemani ke mall buat belanja.

Soobin paling anti sama hal itu, dia bisa mati kebosanan nanti, dan juga dia pasti bakal jadi boneka percobaan sama mamanya itu.

Memikirkannya saja membuat soobin bergidik ngeri, lebih baik dia ikut papanya ke kantor dari pada nemenin mamanya ke mall.

Bukannya soobin gak mau, hanya saja dia malas.

Mereka menghabiskan makanan mereka tanpa memperdulikan sekitar, soobin selesai lebih dulu lalu disusul oleh kai, keduanya memilih beranjak dari kantin dan kembali ke kelas mereka, setidaknya kelas mereka lebih enak dari pada kantin sekolah.

Tbc.

Aku sebenernya gak lagi sibuk saat ini, cuma lagi main game aja ehehe



Sorry for typo

See you~

Angel or Devil - Yeonbin [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang