09

2.8K 435 12
                                    

Thanks buat yang udah baca
Semoga suka:)

Double up!

Pagi ini adalah hari kedua soobin bersekolah disekolah barunya, ia berangkat sendirian kali ini, entah kemana kai sejak tadi malam, soobin sudah menelponnya tapi yang mengangkat justru bunda kai.

Bunda bilang jika kai menginap di tempat temannya, bunda juga bilang jika kai membawa baju sekolahnya dan juga keperluan sekolah untuk besok.

Soobin hanya mengiyakan, walaupun sedikit binggung dengan perkataan bunda kai, ia lupa menanyakan siapa teman yang dimaksud oleh kai itu.

Kembali lagi ke masa sekarang.

Soobin menatap sekitar yang masih tetap sama, anak sekolah masih saja memperhatikan dirinya.

Soobin risih tau, mereka melihatnya seperti apa saja, padahal soobin hanya berjalan diam dengan raut muka datarnya khasnya.

Berdecak kesal karna kai entah ada dimana saat ini, mobil cowok tinggi itu bahkan belum ada di parkiran tadi.

Padahal jika dipikirkan, seharusnya kai sudah ada disekolah, karna soobin yang memang berangkat sedikit lebih lama dari biasanya, ia kira cowok itu sudah akan ada di sekolah dan duduk manis di kusinya menunggu soobin.

Tapi tidak, soobin sudah mengecek kelas tadi dan kai tidak ada disana, jadi disinilah soobin sekarang, berjalan sendiri dengan perasaan kesalnya kepada kai.

Ia memutuskan untuk pergi ke kantin sekolah, hanya untuk membeli susu almond dan sebuah roti untuk menganjal perutnya.

Soobin tidak sempat sarapan tadi, lebih tepatnya sedang malas makan dirumah, toh papa dan mamanya sedang tidak ada di rumah.

Mereka pergi keluar kota untuk mengurus bisnis, sebenarnya hanya papanya saja namun mamanya juga ingin ikut karna tidak mau ditinggal oleh papanya.

Malangkahkan kakinya memasuki kantin, soobin bisa melihat ada beberapa orang yang memang sudah ada disanan, mungkin ingin sarapan.

Mengangkat bahu tidak perduli, soobin memilih membeli roti dan susu almondnya dan kembali kekelas setelahnya.

"Soobin!"

Soobin menghentikan langkahnya, menoleh kebelakang menatap haechan yang datang bersama dengan mark disampingnya, oh jangan lupakan ada dua orang lagi yang tidak soobin kenali disamping keduanya.

"Kamu sendirian? Dimana kai? Bukankah biasanya cowok itu selalu menempelimu kemana-mana?" Tanya haechan dengan raut muka binggungnya.

"Aku tidak tau, bunda bilang kai pergi menginap kerumah temannya tadi malam, tapi anehnya anak itu tidak memberitahuku sama sekali" soobin menggeleng, dia benar-benar tidak tau dimana kai saat ini, jika saja anak itu membawa handphonenya mungkin soobin masih bisa melacaknya.

"Aneh, bukankah biasanya kai akan memberitahumu kemana pun dia pergi? Seperti bulan lalu ketika kalian masih ada disekolah lama kalian, kai memberimu pesan bahkan menelponmu ketika dia akan pergi ke mall, bahkan bertanya apa kamu ingin dibelikan sesuatu olehnya atau tidak. Dia bahkan lebih terlihat seperti pacarmu dari pada temanmu"

Soobin memgangguk mengiyakan, banyak anak sekolahnya dulu yang menganggap jika mereka berpacaran, itu sudah biasa bagi soobin.

"Bagaimana jika kita lajutkan pembicaraan tentang kai di kelas saja? Kakiku lelah terus berdiri disini" mark memegangi kakinya seraya memijitnya pelan, berpura-pura seperti kakinya benar-benar lelah.

Haechan menatap sini mark, dengan tanpa dosanya meninjak kaki mark dan melenggang pergi dengan menarik tangan soobin yang tengah menahan tawanya.

Sungguh, pasangan ini memang selalu bisa membuat soobin tersenyum sekaligus menggelengkan kepalanya melihat kelakuan keduanya.

Soobin harap mereka bisa terus bersama sampai pernikan nanti, ya semoga saja.

Tbc.

Ku tak tauuuuuuuuuuu~

Ku gabutttttt, mau ngerjain ulangan tapi malessssss huhuhu...

Sorry for typo

See you

Angel or Devil - Yeonbin [ END ]Where stories live. Discover now