(31) Memancing!

538 96 26
                                    

*
*

“Papa, sebenarnya pekerjaan Daddy itu apa?”

Heechul terkejut dengan pertanyaan Donghae..
“Bukankah kau tahu pekerjaan Daddy? Pemilik dan Direktur utama Perusahaan Choi?”

“Benarkah?”

“Ya.. kau pernah ikut daddy ke kantor kan?”

“Pernah ikut tapi tidak banyak kali, daddy selalu melarang Hae.. tapi Pa, nanti Hae harus membantu daddy juga?”

Heechul nampak berpikir “Kau mau membantu apa? Kalau hanya merusak tidak perlu..”

“Kalau begitu Hae akan fokus ke caffe saja..” rupanya ia masih ngotot dengan keinginannya.

Sementara hanya tersenyum yang Heehcul berikan, ya, ia tidak bisa menanggapi pernyataan itu.
“Kau tidak bosan di rumah?”

Donghae mendengus “sebenarnya bosan, Hae ingin sekali memancing di tengah laut.. bisakah Pa?” diliriknya Heechul yang nampak serius dengan wajahnya.

“Euhm, baiklah.. kita memancing..”

*
*
*

Mereka tidak pergi berdua, kali ini ketiga teman Donghae ikut tentu saja ditemani Sungmin, Shindong dan Yesung. Lalu dimana para ayah mereka yang lain?

Mereka sedang menyelesaikan misi. Yang jelas itu ‘Rahasia’! jangan terlalu penasaran, Hae saja sudah tidak peduli dimana mereka yang penting ia senang hari ini.

Naik kapal yang besar dan mulai berlayar dengan peralatan memancing yang lengkap.

Bocah F4 itu duduk berjajar di kursi kebesaran mereka menunggu pancing yang sudah dilempar ke laut menarik ikan.

“menurut kalian apa yang akan kita dapatkan?” Ryeowook bertanya.

“kau ingin apa?” celutuk Kyuhyun.

“akan lebih baik jika itu ikan yang besar, aku sudah lapar..”

Sementara Kibum masih dengan pemikiran yang serius “ikan besar belum tentu kau bisa memakannya, jika itu Hiu atau ikan ganas kau yang malah akan dimakan..”

Ryewook mendelik “ya! Kibum.. kau mendoakanku dimakan ikan?”

“Ya.. tiga hari tiga malam..”

“Kenapa tidak seminggu saja?” lanjut Donghae “Kau bisa berkemah di dalam perutnya..”

“Neo baboya?..” ujarnya kemudian kembali pada pancingnya.

“Hah, aku sebenarnya tidak suka memancing.. kalau saja bukan Hae hyung yang mengajak sudah aku tolak..” Kyuhyun mulai bicara lagi “aku sudah punya banyak cupang di rumah. Itupun seringkali Hyuk samchon yang memberi makan..”

Donghae mengerutkan dahinya “bukankah itu ikan yang kau ambil dari kolamku?”

Hehe.. Kyuhyun menunjukkan deretan giginya, nyengir “nde.. tepat!!”

*

Sudah hampir satu jam mereka berada pada posisi yang sama dan Kyuhyun mulai bosan.
“apakah ikan-ikan itu tidak suka dengan kita? Apa  mereka sedang tidak di laut ini saat ini?” gerutunya tajam.

Pun demikian dengan pemikiran Kibum. Apa yang salah dengan mereka? Tidak ada satupun yang mendapatkan ikan? Bahkan pancing mereka saja tidak bergerak sama sekali?
Aneh??

“Hah.. aku juga mulai bosan..” rengek Ryeowook “Hae tidak adakah pekerjaan lain yang bisa kita lakukan?”

Donghae tak jauh beda “tidak kusangka ternyata memancing lebih membosankan daripada duduk seharian di depan televisi..”

Sampai akhirnya..
“SAMCHOOONNN!! UNCLEE!!” teriak Ryeowook tanpa aba-aba membuat ketiga temannya berjingkat.

“Aisshh.. sudahlah! Percuma kita disini” Kibum habis kesabaran ditambah dengan suara memekik telinga itu “Neo baboya? Semua ikan tidak akan pernah datang jika berisik..”
Hampir saja ia emosi jika orang-orang dewasa itu tidak segera menghampiri mereka.

“Waeyo?” ujar Heechul dengan segelas lemon tea di tangannya. Oh. Rupanya mereka sedang menikmati hidangan??

“Pa~ suruh ikan-ikan itu segera mendekat, mereka tidak suka dengan pancing kita eoh? Hae no..no joahh menunggu lama mereka datang!” Donghae mengadu dengan nada begituuuuu.. manja! Bahkan matanya yang berkaca-kaca itu seperti ikan minta air.

Hah!
Sembari meletakkan gelas-nya di meja kecil dekat perteduhan mereka Heechul turun tangan. Demikian juga dengan Sungmin, Yesung dan Shindong.
Mereka juga merasa aneh mengapa bocah-bocah itu belum mendapatkan seekor pun?

Hingga kemudian..

Clak!!

Bukan hanya Shindong, sang pelaku –yang menarik pancing Ryeowook- bahkan Sungmin dan Yesung sudah menahan tawanya. Sementara Heechul hendak murka saja..

“YAAK!! Mau sampai tahun depan pun kalian tidak akan mendapatkan ikan jika memancing tanpa umpan!” ujar Shindong.

“Memang harus ya?” polos Donghae, di angguki Ryeowook dan Kyuhyun.

“aigoo.. neo baboya?” entah sudah berapa kali kata itu terdengar sejak tadi.

“Aku tidak pernah memancing sebelumnya..” elak Kibum datar tanpa rasa bersalah “lagipula kata Hae tinggal menunggu saja, dia sudah melemparkan pancing itu sejak tadi..”
Kembali Ryeowook dan Kyuhyun mengangguk.

Astaga!! Kepala Heechul rasanya sakit sekali.. ia tak menyangka bocah-bocah itu bahkan masih suka memancing amarahnya..
“Sudahlah.. kita pulang! Kalian memang tidak pandai memancing ikan, keahlian kalian hanya memancing masalah saja!!”

“Tapi Pa~” Donghae masih merajuk dengan mata ikannya “Hae ingin makan seafood..”

“Hae-ya..” Sungmin turun tangan “Uncle akan memasaknya..” tawarnya, hingga kemudian empat pasang mata berbinar mendengar hal itu.

“KAJJA! UNCLE! AYO.. WOOKIE SUDAH LAPAARRRR!!” semangatnya mengalahkan yang lain.

“Yak! Wookie.. Uncle memasak untuk Hae bukan untuk Wookie!”
Dan lihatlah mereka malah bertengkar.
Sungguh!
Pemandangan itu lebih nikmat untuk dilihat daripada lautan itu sendiri. Eoh, ingatkan mereka jika masih dalam pelayaran.

“Wookie hyung jangan suka mengambil jatah Hae hyung!” bela Kyuhyun, rupanya dia masih setia dengan Donghae.
Demikian diantara mereka hanya Kibum lah yang paling tenang dan tak peduli dengan pertikaian mereka.

Sama. Mereka yang dewasa pun memilih segera membawa kapal itu menepi. Sebelum kedua bocah itu makin membuat masalah yang tak berarti…

Andai Siwon di sini. Semuanya akan terkendali. Sayang, ia tidak pulang hingga beberapa hari ke depan. Dan Heechul harus bersiap dengan semua tingkah Donghae yang mungkin tidak bisa diatasinya sendiri. Semoga saja, Leeteuk bisa pulang lebih dulu..





-Ok, Bye-

Baby Hae! ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang