(20) Je-uk-Ju!

903 107 39
                                    

::
::

“ingat Hae, jangan nakal di sana nanti. Arraaaaacchiii??” Heechul mengingatkan.

“Achhiii~ Ppa..” bibir mungilnya menjawab saja. Dan Heechul harus menahan diri untuk tidak menciumnya lagi.
Bagaimana bisa?

Bayi itu masih memiliki pipi gembul. Bibir pink yang kecil. Rambut poni yang lentur. Jemari tangan yang imut. Dengan hodie kecil warna kuning sunflower. Celana jeans pendek. Sepatu putih kuning. Sudah seperti buah segar saja melihatnya.

Ia berdiri di depan Heechul. tingginya hanya selutut Heechul lebih sedikit.

Mereka akan membawanya ke Jeju. Siwon bosan jika hanya di rumah terus. Jadi ini perjalanan jauh pertama Donghae bersama Daddy, Appa, Papa dan Abeojinya.

Leeteuk sudah menyiapkan semua keperluan Donghae. Siwon sudah memastikan perjalanan mereka akan lancar. Kangin sudah menghubungi orang kepercayaan mereka di Jeju untuk menyiapkan semuanya. Heechul?

Seperti yang kita tahu, dia menjaga Donghae hingga semua persiapan selesai.

::
::

Donghae tidak rewel hanya mengoceh saja sejak tadi sampai mereka lelah menanggapinya..
Seperti..

“Ppa~ Hae bayooon…” saat ia melihat penjual balon di tengah jalan.

Atau..

“Eoji… po..pop…” jika melihat lolipop.

Dan..

“Aahhh~ Pppaaa~ mam-mam!!”

Jika mereka tidak merespon maka Donghae akan menggigit lengannya. Ya. Karena ia tidak menemukan betis yang telanjang.

::
::

Perjalanan panjang itu berakhir dengan pulasnya tidur Donghae di pelukan Siwon. Sejak tadi ia hanya mau dengan ‘daddy’ bukan ayah yang lain. Biasa, manjanya sedang kambuh.
Sampai kemudian mereka berada di kebun Jeruk. Diiringi awan tang tergiring angin. Juga sedikit menyibak rambut lembut Donghae.

“bangun Hae-ya.. buntal-buntal-nya daddy..” Siwon mengusap pelan kepala Donghae mencoba membuat bayi itu membuka mata.

Tak lama Donghae berkeriyap. Ya. Ia memang sudah lama tidur. Dan menghela udara segar ini cukup membuatnya membuka mata..

“lihat.. banyak jeruk dimana-mana..” kata Siwon “Hae bisa memanennya semua..” bisiknya lagi.

“eungghh…. Je-uk? Hae no..no Je-uk! Hae joooaah olens…”

Hah!! “Hey dengar dady.. Jeruk dan Orange itu sama sayang.. lihat.. mereka sama.. Jeruk dan Orange itu saudara..” Ya. Dengan bahasa yang bisa dimengerti Siwon menjelaskannya. Lalu ia menunjukkan buah-buah jeruk segar yang masih ada di pohonnya.
Ah! Itu menyenangkan sekali melihat banyaknya buah yang sudah mulai menguning.

Mata Donghae membulat seketika menatap itu..

Ahahahaah… “daddy~ Hae.. joaahhhhh…” teriaknya sambil bertepuk tangan “Je-ukkkkkk…. Je-ukkkkk…!!”

“Hm, Okkey.. kau bisa turun dan memetiknya, tapi jangan lari-lari arrachii??”

“achiii..” jawabnya sambil melangkah pergi dan tentu saja.. ia sudah berlari. Membuat Siwon hanya memandang heran. Batita itu tak bisa menurut..

Ya. Siwon membiarkan bayinya belajar buah-buahan kali ini. Supaya tidak hanya hewan piaraan saja. Tentu saja masih dalam pengawasannya dan penjagaan tiga ayahnya yang lain.

Seperti saat ini..
Donghae sudah berceloteh dengan Kangin dan Heechul. ia akan meminta untuk digendong jika ada buah yang tidak bisa ia gapai..

“EOJIIIIIIIII!!!!! Ogiiieee…” jari telunjuknya terangkat tinggi di atas kepalanya. Menunjuk satu buah Jeruk nun di atas pohon sana.
Kangin hanya berdecak. Tapi mau tidak mau ia tetap mengangkat tubuh buntal itu untuk mengambilnya.

“Nah, sudah kan.. ambil yang bawah saja Hae. jangan dongakkan kepalamu.. kau akan melihat yang atas terus..” jengkelnya.
Pasalnya batita itu suka sekali naik turun dari gendongannya..

Sampai..

“UHYUUUK!! JE-UUUK!!” Dongha lebih girang lagi melihat ada Eunhyuk di sana.
Oh ya. Tentu. Kebun itu milik keluarga Eunhyuk. Jadi jangan salah paham kenapa ia bisa berada di sana. Bahkan tidak sendiri.
Eunhyuk membawa bayi Kyuhyun..

“HUYUUUUNN!!”
Ahahahaha…

Astaga! Donghae terus berteriak. Ia tidak bisa tenang. Suara lantangnya seakan ia berada di hutan saja. Siwon dan Leeteuk hanya menggelengkan kepala. Betapa batita itu senang bertemu dengan temannya.

Kyuhyun baru saja bisa berjalan. Jadi Eunhyuk masih menggendongnya sambil ia mendekat pada Donghae.

“Hae-ya, ini kebun Eunhyuk hyung.. kau tahu?”
Donghae tak menjawab. Ia malah sibuk dengan jeruk yang sudah ia kumpulkan dan dibawah oleh Heechul dalam keranjang.
“Yaa…ya… bayi!! Kau mendengarku bicara tidak?” Eunhyuk menaikkan nada suaranya.

“Yaa…ya… bayi!! Kau mendengarku bicara tidak?” Eunhyuk menaikkan nada suaranya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Astaga! Dia sama saja dengan bayi itu!

Siwon memijat kepalanya. Kelakuan temannya itu persis seperti bayi. Bagaimana bisa? Padahal ia sudah menggendong keponakan.. masih saja tidak bisa menjadi samchon yang dewasa?

“Hyuk, baboya?? Kau bicara dengan bayi itu?? hah.. kurasa kau harus memeriksakan dirimu. aku tidak mau mempunyai teman dan rekan kerja gila sepertimu..” sindir Siwon.
Leeteuk hanya tertawa.

“Aiisshh..”

“Kau bicara begitu juga dengan Kyuhyun?” tanya Heechul dan dijawab dengan anggukan. Jadi. Fix. Eunhyuk juga gila sama seperti Heechul dan Kangin.

::
::

Sudah ber jam-jam mereka di kebun Jeruk. Namun nampaknya dua bayi itu belum lelah. Kyuhyun sih diam, duduk dengan tenang dan memakan buah jeruk yang di kupas Eunhyuk.

Tapi Donghae?

“Yak, apa yang kau lakukan Hae?” terkejut Siwon dengan kaluan kreatif anaknya.
Bagaimana tidak? Donghae masuk ke keranjang Jeruk. Memang tubuhnya muat. Tapi??
Lihat.. anak itu memainkan semua jeruk di dalammya.

“Daddy~ Je-uk-Ju..”
Eoh? Maksudnya, ia ia mandi Jeruk Jeju. Jika biasanya ia mandi bola kali ini ia mandi buah.
Bahkan ia sudah berenang.. eoh tidak, bahkan menyelam di lautan Jeruk itu.

Ahahahaha…
Ia tak peduli jika buah itu akan rusak saat diinjaknya. Atau ditendangnya. Atau dilemparnya. Atau ditekannya. Atau di…??
Ah, entahlah.. terserah kau Hae..

Siwon menyerah. Leeteuk tertegun. Kangin dan Heechul mendesah lesu, pasalnya itu hasil petik mereka tadi.

Eunhyuk? Jangan tanya lagi, ia malah tertawa keras dan terus menyemangati Donghae hingga anak itu menjadi girang karena sorakan darinya.

“YAK HAE!! Tendang! Lempar!! Ahahaha.. Tendang lagi Hae.. Lempar lagi..!

Siwon jengkel. Jadi..

Plak!!
Ia pukul kepala Eunhyuk.

“kau tidak menyesal Jeruk yang kau tanam diperlakukan seperti itu?”

“tidak.. dia lucu! Sangat menggemaskan..”

Hah!
Pantas saja Donghae selalu menyebut Eunhyuk sebagai temannya. Dia mengajarkan banyak hal aneh rupanya. Kali ini Siwon bisa memaafkan, lain kali.. ia harus benar-benar menjauhkan Donghae dari namja aneh itu.

“hyung, kita pulang sekarang. Aku tidak betah di sini..” keluhnya pada Leeteuk.

::
::
::

Baby Hae! ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang