Baby Hae! ✔️

(33) Eomma Hae!

*
*

(Aku rasa ini bagian yang sangat dinantikan dan banyak ditanyakan selama ini. Ok, jawabannya disini! walau mungkin juga, tidak semua tersaji. Tapi dengan adanya “part ini” maka bisa kita sebut sebagai penanda akhir dari masa “Baby Hae”)

(Terimakasih yang sudah mencermati, tertawa dan ikut bahagia bersama baby Hae)

No..no tanya : Gak ada lanjutannya? Adakah next chapter? Ini sudah End? Adakah season 2?

-Hae- jawab : Hae don’t know!
-Vie- jawab : Nado mollayo!

*
*

(Music ▶️ More Days with You! 👆)

*

Senja mengurung matahari agar berganti dengan benda penerang lain –bulan- untuk menjadikan hari disebut sebagai –malam- dan kini menampakkan ke-orange-nya diujung bagian barat cakrawala yang mendatar garis di batas laut.

Donghae menikmati senjanya dengan earphone yang mengalunkan lagu ballad. Ditemani segelas jus alpukat dengan susu cokelat yang tercampur merata rasa. Duduk bersila di sofa panjang sambil menatap depan ke arah dinding kaca dengan penampakan senja di pantai mereka.

Meow meletakkan kepalanya di bantal sofa yang sengaja Donghae jatuhkan ke tikar bulu kesayangannya. Sementara anak anjing itu turut di sana rukun tanpa cemburu. Ketiganya tampak menggemaskan. Bagaimana bisa mereka seakan menikmati suasana sore ini.

Benar memang, mereka penggila senja. Itulah yang dikatakan Leeteuk sebelumnya.

“Baby…” Siwon mengambil duduk di samping anaknya. Hingga Donghae melepas earphone-nya untuk memperhatikan keberadaan sang daddy.

“ini…” diserahkannya sebuah foto padanya.

“siapa..?” Donghae heran pasalnya ia belum pernah melihat orang yang di gambar itu. seorang perempuan dengan bayi mungil di dekapannya.

Hss..
Siwon menarik napasnya..
“bayi ini adalah Hae.. waktu itu usiamu 5 bulan.. dan yang mendekapnya.. Choi Haewon.. eomma-nya Hae..”

Jawaban Siwon begitu lirih. Tapi cukup membuat hati Donghae bergemuruh hingga kedua matanya berkaca-kaca..

“eo… eomma? Ini… eo..mma Hae?” katanya terbata “benarkah… daddy?”  Donghae menatap Siwon dengan lekat dan sendu.

Sang Daddy mengangguk.
Siwon sudah mengumpulkan keberanian selama beberapa hari ini. ia rasa Donghae harus segara tahu kebenarannya. Ia tak mampu menyembunyikannya terus. Lagipula ia tahu anak itu sudah bisa berpikir dewasa.

Ya. Donghae di usianya yang sudah 15 tahun memang masih bayi di mata mereka. Tetapi mereka tidak akan menutup mata untuk sebuah kenyataan. Jika anak mereka sudah semakin tumbuh dewasa.

Bukan hanya Siwon. Bahkan sebenarnya Leeteuk, Heechul dan Kangin pun perlahan mendekati mereka. Bersiap menerima sikap Donghae dengan kebenaran yang akan ia dengar..

“Eomma Hae namanya Choi Haewon. Dia.. noona-nya daddy..”

Degh..
Yang tidak bisa dimengerti Donghae, inilah…

“Maksudnya apa daddy? Apa daddy bukan ayah Hae?”

Siwon menggeleng “Daddy memang bukan ayah kandungmu Hae, tapi daddy tetaplah daddy-nya Hae..”

“Aku masih tidak mengerti…”

“Daddy membesarkanmu sejak usia tujuh bulan bersama dengan Appa, Papa dan Abeoji.. bagi kami, kamilah yang melahirkanmu.. kami mengajarimu cara berjalan dan bicara.. kami memberikanmu semua cinta dan hidup yang kami miliki.. karena bagi kami, Hae.. sangat berharga..”