(2) Si Gembul Baby Hae

1.6K 131 15
                                    

Warning : Typo!

*
*

*
*

“astaga! Kangin cukup, jangan beri dia susu lagi.. lihat perutnya sudah besar..” teriak Leeteuk berusaha menghentikan aksi Kangin yang terus memberinya susu. Tentu Donghae tidak akan menolak, ia suka itu. berapapun akan ia habiskan tapi setelahnya ia akan ganti popok berulang kali.
“jika kau tidak ingin mengganti popok Donghae jangan terus membuatnya meminum susu itu!” ocehnya sudah persis seperti seorang eomma.

Kangin akhirnya menyerah, daripada ia dipaksa mengganti popok Donghae. karena memang hanya Leeteuk yang bisa dan mau melakukan itu. bahkan Siwon saja tidak bisa melakukan dengan benar. Karena yang bisa Siwon lakukan hanya mencari uang.

“hyung, mungkin besok aku akan ke Busan dengan Siwon. Tuan Baek itu tidak mau menyerahkan uangnya..” ujarnya serius.

Leeteuk hanya mengernyitkan dahi sembari menggendong baby gembul Hae “bukankah sudah jatuh tempo? Perjanjian itu juga tertulis kan?”

“Nde, sepertinya ia mencoba untuk kabur..”

Ck! Leeteuk hampir mengumpat “ia tak akan bisa kabur di tangan Siwon. Tangan dinginnya bisa menebas leher dengan mudah”

“makanya besok kami akan menemuinya..”

“Ya sudah pergi saja, aku akan menjaga si gembul ini..” entah kenapa Leeteuk suka sekali mencium perut Donghae. bayi itu juga sepertinya senang dengan perlakuan Appanya. Buktinya ia sudah tertawa keras sekarang..

Ahahahahakkk..

“aigooo… ya, aku tidak tanggung jawab ya kalau kau besar nanti dengan tubuh gembul seperti ini.. apa kau ingin seperti Shindong ajjuhssi??”

Kangin terkekeh mendengarnya “gundae hyung, aku sudah lama tidak melihat Sungmin dan Yesung hyung?”

“mereka akan datang besok..”

“baguslah, besok ada yang menamanimu menjaganya..”

“aku bisa menjaga anak ini sendirian kalau kau lupa..”  Ya. Memang begitu yang terjadi. Leeteuk bahkan jarang ikut dalam misi semenjak ada Donghae. Siwon yang memintanya.

*
*

*
*

Aaakkkkk…
Oaaaakkk….
Jeritan tangis Donghae menggema malam itu. bukan tanpa sebab. itu karena ulah mereka.
Siapa lagi? Jika bukan Heechul dan Kangin yang memperebutkannya. Bayi gembul itu di tarik sana dan sini hingga ia bingung.

“ah! Aniyo Hae.. cup..cup.. uljimma.. nde…” Heechul menimangnya pelan dalam gendongan.

“kau menyebalkan hyung, Hae jadi menangis kan..”

“diam Kangin!!”

“Aku abeojinya, hyung!”

“Aku Papa..” Heechul berucap sambil membulatkan mata lebar-lebar seakan menakuti Kangin “OMO!! Tunggu… yaa…yaaa… Donghae-ya… kau mengompol eoh?? Aissh.. Kangin kau saja yang menggendongnya!!” tiba-tiba teriakan histeris itu terdengar bahkan lebih heboh karena tangisan Donghae yang menjadi.

Kangin merasa menang. Ia akan balas dendam pada Heechul.
“urus saja sendiri hyung. Bukankah kau PAPA??” tak mau kalah garang ia melotot ke arah Heechul dengan nada mengejek “aku pergi dulu, habiskan waktumu dengan si gembul..”
Hahahahahaha!!!

“Yaaaa… Kangiiiinnn!!” sudah tak di gubris teriakan itu “aissshhh Hae-ya, jangan suka mengompol eoh.. issh, kenapa Leeteuk hyung tidak memakaikanmu pampers saja sih??”

Ya memang sengaja! Leeteuk pikir kasihan jika terus memakainya. Tidak terlalu sehat juga. jadi sesekali ia melepasnya..

“Hyuuuuuunggggggg!!”
Oaaakkkkkkk.. hukkkkss…..
Suara teriakan Heechul dan tangisan Donghae bersaing!!

*
*

*
*

Sekarang bayi itu nyaman di pelukan Siwon. Tertidur lelap setelah lelah menangis dan mengalhkan teriakan Heechul tadi.
Siwon heran, apa bayi hanya tidur dan makan saja??
“Hae-ya, apa itu hobi mu? Tidur.. minum susu.. dan menangis? Pantas saja tubuhmu seperti ini.. yaak, mulai sekarang daddy memintamu untuk diet ararseo??”

Tluk!!
Timpukan bantal sofa mendarat di kepalanya.

“Kau pikir anakmu ini apa eoh? Dia masih butuh nutrisi. Dia masih harus terus bertumbuh..”

“tapi hyung, bagaimana bisa bayi yang kemarin itu mungil sekarang bisa gembul begini? Ini salahmu juga, menghabiskan uangku untuk membeli susu nya eoh??”

Plug!! Satu lagi bantal mendarat kembali..
“kau daddy-nya babo!! Itu tanggung jawabmu..”

“hah aku tidak menyangka ternyata membesarkanmu butuh banyak uang..” lirih Siwon, sebenarnya ia bercanda saja mengatakannya karena ia begitu menyayangi bayi gembul itu “baiklah kalau kau memang suka minum susu, tidak masalah kau gembul tapi nanti kau harus tumbuh menjadi anak yang tampan seperti daddy nde, jangan meniru abeoji atau papa-mu. Jangan dengar apa katanya.. kalau appa-mu masih boleh kau dengarkan..”

Leeteuk tertawa kecil mendengarnya. Entah apa yang dilakukan Siwon. Ia seperti seorang bodoh di depan bayi itu.
“hah, aku mau istirahat dulu. Giliranmu menjaganya.. bawa saja ke kamarmu, mereka tidak akan berani masuk”
Ide Leeteuk benar juga. Heechul ataupun Kangin tak akan berani masuk ke kamarnya..

*
:
*

Baby Hae! ✔️Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora