Bonus -2

1.7K 181 43
                                    

"Kak Chuuya, Kak Akutagawa, aku mencintai kalian~!" Seru Atsuhi tersenyum lebar dengan manisnya. Atsuhi yang manis.

Bruk!

Atsuhi sejak pulang kerumah, sudah menunjukkan gejala yang aneh. Terutama karena obat yang diberikan dazai, halusinasi itu semakin berbahaya. Atsuhi yang hanya tinggal berdua dengan akutagawa, kini hanya sendirian disana. Atsuhi mulai memakan dan meminum sesuatu yang seharusnya tidak boleh dikonsumsi karena atsuhi menganggapnya makanan. Saat berjalan-jalan sendiri beberapa kali atsuhi menabrak atau melakukan sesuatu yang sangat berbahaya itu semua adalah karena halusinasi. Hidup di dunia yang berbeda. Antara kenyataan dan halusinasi, atsuhi tidak bisa membedakan itu. Sejak awal dia tidak tau, dan mulailah dia berhalusinasi dengan imajinasinya sendiri. Dia tidur di jalanan, memakan kotoran dan bahkan tersenyum senyum sendiri seperti orang gila. Orang orang yang tidak tau, menghindarinya. Sendirian, atsuhi hanya sendirian. Dia tampak bahagia dengan hidup barunya itu, tanpa adanya raut penyesalan di wajahnya. Padahal semua itu hanyalah kepalsuan belaka, nyatanya tidak ada siapapun disisinya.

Membuat chuuya merasa sakit, padahal dia sedang mengalami halusinasi. Dia se-senang itu, dan chuuya tidak bisa keluar. Setiap kali dia keluar, dazai akan selalu menangkapnya. Saat itu tiba, dazai akan terus mengurungnya hingga dia melupakan keinginan untuk kabur dan melarikan diri. Di dalam ruangan itu, dimana bukan hanya chuuya melainkan kedua orang tuanya yang terus di sekap disana. Sama seperti akutagawa, cuman ini lebih ke arah hewan peliharaan. Mereka dikurung sepanjang hari di dalam kurungan binatang, dan di paksa bertahan hidup disana. Gudang yang kecil, mata mereka di buat buta dan dipaksa untuk tuli dan bisu. Di gudang itu pula, chuuya dilepaskan. Ada sebuah film yang terus diputar secara berulang-ulang. Terus menerus, setelah habis. Akan diputar film baru dengan tingkat lebih tinggi dan membuat chuuya merasa trauma. Teriakan yang terasa begitu nyata, dan adegan sadis yang terus-menerus ditonton yang membuat chuuya merasa depresi dan kesekian kalinya, ia melenyapkan keinginan untuk melarikan diri dari rumah itu.

Seberapa keras nya dia berusaha melarikan diri. Gudang itu terkunci dari dalam, hingga dia menjadi gila pun. Dia tidak akan bisa keluar dari neraka itu.

Padahal bisa saja ia melarikan diri, itu tidaklah mungkin. Dazai mengambil semua pilihan dalam hidupnya. Dia hanyalah boneka yang hidup sesuai aturan dazai.

Hingga suatu ketika, atsuhi berjalan keluar rumah diikuti dengan akutagawa, halusinasi. Ada chuuya juga, dia sangat bahagia. Di kelilingi oleh dua orang yang dia sayangi. Sejak kematian kedua orangtuanya, tidak ada yang menyayanginya. Hanya mereka berdua, jika ada mereka. Atsuhi merasa tidak perlu siapapun. Dia merasa sangat bahagia, kehidupannya sudah sangat sempurna. Atsuhi tau kalau dia berhalusinasi, tapi daripada mengetahui kenyataan yang menyakitkan. Dia lebih baik tenggelam sepenuhnya dalam dunia halusinasi ini. Dia sudah sangat bahagia, meksipun mereka perlahan-lahan mulai berusaha membunuhnya.

Setelah berjalan beberapa saat tanpa tentu arah. Sambil terus tersenyum, atsuhi memandang ke arah depan. Dimana ada kedua orang berharga itu yang sedang melambaikan tangan padanya disana. Atsuhi yang kini tersenyum manis dan perlahan menjatuhkan diri di atas sebuah jurang di dekat rumahnya. Akhirnya, dia bisa bersama dengan mereka. Atsuhi ingin berada dalam dunia yang sama dengan mereka, berjalan di samping mereka. Tunggu atsuhi, biarkan atsuhi ikut kalian. Kemanapun kalian pergi, atsuhi akan terus mengikutinya.

"Kak, aku akan bersama kalian. Aku sayang kalian-♡-..."

Chuuya terdiam, saat melihat Vidio hasil Cctv yang dipasang oleh dazai di hapenya, chuuya menutup mulutnya yang terasa tidak percaya dengan apa yang barusan dia lihat. Tidak mungkin, semuanya tidak terjadi. Ini hanyalah halusinasi belaka. Atsuhi tidak mungkin bunuh diri seperti itu, sambil tersenyum manis. Chuuya mengeleng kan kepalanya, dazai datang ke sampingnya melihat sejenak hapenya dan bertingkah seolah itu hal yang biasa.

🧤'Tachiōjō' (DaChuu)Where stories live. Discover now