Mature Content! 21+
Sequel Black Rose | Bisa dibaca terpisah
[ Follow dulu sebelum membaca!]
Scarlett baru menyadari ketika dia terbangun, ia telah menemukan sosok yang berbeda. Willem Govert bukanlah Willem yang tidur bersamanya. Diatas kapal pesia...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Playlist : Julia Michaels ~ Heaven
Isi part sedikit mengandung warning 🚫🔞 bijaklah membaca.
Happy Reading
*****
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Willem mendorong pintu menggunakan kakinya, ah tidak. Lebih tepatnya menendang hingga pintu kamar hotel mereka terkunci otomatis tanpa bersusah payah menurunkan Scarlett dari gendongannya. Sejak di lift ciuman mereka tidak terlepas, ditambah rangkulan Scarlett semakin erat. Keduanya seakan haus karena nafsu yang menggelora.
Scarlett meremas erat jass Willem saat pria itu hendak menjatuhkan dirinya.
"Kau takut aku melemparmu," kata Willem sambil terkekeh.
"Aku khawatir kau tidak bisa membedakan antara lantai dan ranjang. Jadi aku siaga lebih dulu," balas Scarlett tak mau kalah.
"Kau cerdik. Memang itu tujuanku, melemparmu ke ranjang bersamaku." Lalu Willem menjatuhkan tubuh Scarlett ke ranjang, menindih di atasnya, dan mencium Scarlett. Scarlett membalas ciumannya dengan beringas. Tangan Willem sudah menjalar ke tubuhnya. Menggoda tubuh Scarlett dengan sentuhan-sentuhan yang membuat wanita itu tak kuasa menolak.
"Kita tidak membutuhkan kain ini," bisik Willem mencium leher Scarlett. Dengan sekali entak, tangannya melepas gaun Scarlett hingga melorot seluruhnya.
"Sengaja tidak memakai Bra untuk menggodaku? Kau... Nakal," sorot mata Willem tajam, memandangi dada Scarlett. Bulat, begitu pas di tangan, halus. Jakun nya naik turun, ingin segera menikmati bongkahan kenikmatan itu. Tanpa sadar, tangan Willem meraba jauh. Scarlett polos, naked.
"Ahh.." Scarlett mendesah, kemudian memaksa bangkit menarik tengkuk Willem, kembali menyatukan bibir mereka. Birahi menguasainya. Scarlett mengabaikan logikanya sesaat, ia membuka jas Willem dengan tergesa-gesa sampai memperlihatkan otot-otot kekar milik pria itu.
