Biasakan vote sebelum membaca.
---
Husband [Gojo Satoru]
:'Anime'
Malam hari, pukul 19:00
*ceklek
"Tadaima~" Gojo membuka pintu rumahnya. Tidak seperti biasanya, keadaan rumah sepi. Bahkan tidak ada yang menyambutnya pulang kerja.
"(Name)?" Gojo berjalan masuk, mencari (Name). Gojo tersenyum kecil, melihat (Name) yang tengah duduk di atas kasur dengan laptop didepannya, dan headset di telinganya.
Gojo menghampiri (Name), lalu terkejut melihat (Name) yang menangis. "(Name)?! Hei, kamu kenapa?" Gojo menangkup wajah (Name), sembari menghapus air mata (Name) yang mengalir deras.
(Name) membuka headsetnya, lalu memeluk Gojo, dengan sangat erat. "Sa-satoru.."
Gojo membalas pelukan (Name), lalu mengusap kepalanya pelan. Beberapa lama kemudian, Gojo melepaskan pelukannya, lalu menatap wajah (Name). "Hei, ada apa? Kenapa menangis? Apa ada yang menyakitimu? Siapa orangnya? Bilang padaku"
(Name) menghapus sisa air matanya, lalu menggeleng pelan. "Ma-mati," ucap (Name).
"Eh?! Siapa yang mati (name)!? Temanmu?! Keluargamu?! Atau siapa?!"
(Name) memukul lengan Gojo pelan. "B-bukan bodoh"
"He? Lalu?" (Name) menunjuk laptopnya. "Laptopmu mati? Tidak apa (name). Nanti aku belikan yang baru, bahkan yang lebih bagus dari yang itu"
"Ish, bukan itu satoru!"
"Hee?? Lalu apa sayang, ayo bilang yang jelas"
"Ta-tadi, aku nonton anime, lalu... guru gurita kuningnya mati. Dia, dia dibunuh oleh muridnya-huee" (Name) kembali menangis. Gojo yang melihat itu, hanya bisa tersenyum kecil.
Gojo mengelus kepala (Name). "Yosh, yosh, sudah jangan sedih lagi. Nanti cantiknya ilang"
(Name) menghapus air matanya, lalu menatap Gojo. "Maaf, harusnya aku menyambutmu pulang"
Gojo tersenyum, lalu mencium kening sang istri. "Tidak apa sayang, kamu belum makan kan? Kita makan diluar saja bagaimana? Mau tidak?"
Seketika wajah (Name) berbinar-binar, "iya! aku mau!"
"Hee~ ekspresi wajahmu langsung berubah drastis loh, hahaha. Kalau begitu, aku mandi dulu" (Name) mengangguk pelan. Gojo pun pergi ke kamar mandi.
(Name) mendekat ke arah laptopnya, lalu keluar dari aplikasi tempat ia menonton anime tadi.
"Hah~ aku harus bisa move on dari anime itu! Harus!"
Malam itu, (Name) pun pergi makan malam diluar bersama suaminya. Ya, meskipun terkadang ada sedikit scene anime yang ia tonton barusan muncul dikepalanya, yang membuatnya menjadi sedih kembali.
To be continued...
Maaf ya pendek hehe
Jangan lupa tinggalin jejak-!
Bye~
