O5,5/1O

13.8K 1.3K 251
                                    

Biasakan vote sebelum membaca
---

Husband [Gojo Satoru]
:'👁👄👁'

Warning-!!!🔞

===

(Name) menghela nafas, lalu duduk di antara kaki Gojo. "Baiklah, hanya untuk hari ini, aku akan menurutimu," ucap (Name) sembari membuka celana Gojo.

Gojo tersenyum kecil. "Terima kasih"

Saat celana milik Gojo terbuka, (Name) sedikit terkejut melihat ukuran milik suaminya yang sepertinya lebih besar daripada saat mereka melakukan malam pertama.

"(Name)? Ada apa?" Tanya Gojo.

"Ah.. tidak, tidak ada apa-apa" (Name) tersenyum ragu, lalu kembali menatap milik Gojo.

(Name) menghela nafas pelan, lalu mulai mengkulum milik suaminya. Hanya setengah saja yang dapat masuk, karena saking besarnya. /uhuk-uhuk.

"Ugh.. terlalu besar.."

Gojo sedikit tersentak merasakan mulut istrinya yang hangat. Gojo melenguh pelan, sembari menutup kedua matanya.

(Name) menatap Gojo, wajahnya memerah, beserta keringat yang menghiasi wajahnya. Membuat (Name) jadi sedikit terangsang.

(Name) kembali fokus memanjakan adik kecil Gojo. Karena hanya setengah yang dapat masuk, setengah dari adik kecil Gojo, (Name) manjakan dengan tangannya.

"Milik satoru, panas sekali.."

"Ahh~ (name)~" Gojo meremas sprei, dia hampir mencapai klimaksnya. (Name) pun mempercepat kegiatannya, dan tak lama kemudian, cairan putih kental keluar.

Gojo mendesah tertahan, lalu dengan cepat mencium bibir (Name) yang terdapat cairan miliknya.

(Name) terkejut, ia mencoba untuk menjauhkan bibir Gojo tapi percuma. Masalahnya, (Name) tidak ingin menelan cairan Gojo karena pasti nanti ia akan tertular demam.

Berbeda dengan Gojo, sebenarnya ia sengaja mencium bibir (Name). Ia memang ingin (Name) menelan muatannya, dan akhirnya demam. Supaya, ia bisa merawatnya, dan menghangatkan istrinya.

(Name) akhirnya pasrah, dan menelan semua muatan milik Gojo. Setelah tertelan, Gojo melepaskan ciumannya lalu manatap (Name).

"Uhuk! Uhuk! Uhuk!" (Name) terbatuk, lalu mengelap ujung bibirnya yang terdapat cairan milik Gojo.

"Bagaimana?" Tanya Gojo.

(Name) menatap tajam Gojo. "Satoru! Kau gila?! Aku bisa tertular demam!"

Gojo tersenyum miring, lalu bersandar di kasur. "Aku memang sengaja, supaya saat kau demam nanti, aku bisa menghangatkanmu juga"

Wajah (Name) memerah, ia memukul tangan Gojo. "B-bodoh! Ayo cepat minum obatmu lalu istirahat"

Gojo tertawa pelan. "Iya iyaa"

Omake!

2 hari kemudian, di kamar Gojo&(Name).

"Satoru, bisa kau matikan Ac nya? Aku kedinginan.." (Name) berucap pelan, Gojo menatap istrinya bingung. Tumben sekali (Name) minta AC nya dimatikan, biasanya ia yang paling kuat terhadap dingin.

"Tumben.."

"Ish, sudah cepat matikan," ucap (Name) sembari menarik selimutnya sampai kepala.

Gojo terdiam, lalu menyeringai. "(Name)"

"... apa?" Balas (Name) dari dalam selimut. Gojo menarik selimut yang menutupi wajah (Name), membuat (Name) terkejut. "Satoru! Apa-"

"Kau terkena demam, ya?" Potong Gojo sembari menyeringai, wajah (Name) memerah, ia pun mengalihkan pandangannya. "Ti-tidak!"

Gojo memegang kening (Name) menggunakan punggung tangannya. "Ah~ kau berbohong~ Tubuhmu panas sekali loh~"

(Name) hanya diam, ia tidak tau harus berbuat dan berkata apa.

Gojo tersenyum miring lalu memegang dagu (Name) dan bertatapan denganya.

"Mau aku hangatkan? Hm?"

(Name) menepis tangan Gojo, lalu mengalihkan pandangannya. "Te-terserah kau saja!"

Gojo menyeringai, "bersiaplah~"

To be continued...

Sisanya bayangin sendiri yaa, sksksk

Pertama kali bikin adegan ngaNu, gugup bangett takut anehh sksksk

Dah lah,
Sampai jumpa di next chapter~































































































































Pssttt..
Ini terinspirasi dari doujin BokuAka

-✔𝐇𝐔𝐒𝐁𝐀𝐍𝐃 : Gojo SatoruWhere stories live. Discover now