O5/1O

12.8K 1.4K 230
                                    

Biasakan vote sebelum membaca.
---

Husband [Gojo Satoru]
:'Penghangat'

Hari ini, Gojo bersikap aneh. Iya, aneh. Energi 'meresahkan' miliknya seperti menghilang, ia tidak seperti Gojo yang (Name) kenal.

Pagi tadi saja sarapannya tidak habis, padahal itu makanan kesukaannya. Biasanya ia suka nambah berkali-kali dan memuji masakan (Name), tapi kali ini tidak. Setelah makan, Gojo langsung pergi ke kamar tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

"Apa aku membuat kesalahan?" Gumam (Name) pelan.

(Name) membuka pintu kamar perlahan, tampak Gojo tengah berbaring didalam selimut. (Name) mendekat ke arah Gojo, lalu duduk di pinggir kasur.

"Satoru"

"..."

"Satoru, apa aku berbuat salah padamu?"

"..."

(Name) menarik nafas pelan, berusaha untuk sabar.

"Satoru, jawab dong.."

"..."

"Sato-"

"Tidak ada." Ucap Gojo memotong kalimat (Name). (Name) bingung. Kalau ia tidak ada salah pada Gojo, kenapa Gojo bersikap seperti ini?

"Kau berbohong satoru, ada apa?" Lagi-lagi, tidak ada jawaban. Gojo hanya diam, (Name) geram, lalu menarik selimut yang menutupi suaminya.

"(Name) apa yang-" ucapan Gojo terhenti, karena (Name) memegang keningnya.

"Yaampun satoru! Badanmu panas sekali!" Ucap (Name) ketika merasakan kening suaminya panas.

Gojo kembali menarik selimutnya, lalu meringkuk didalam sana. "Aku tau itu," ucap Gojo dari dalam selimut.

"Kau harus minum obat dan dikompres, aku ambilkan dulu ya" (Name) hendak berdiri, namun tangannya ditahan oleh Gojo. "Ti-tidak perlu, kau akan kerepotan nanti," ucap Gojo dengan wajah yang memerah karena demam.

(Name) menghela nafas, lalu kembali duduk di sebelah Gojo. "Satoru, aku ini istrimu sekarang. Jangan berkata seperti itu," ucap (Name) sembari menatap wajah suaminya.

Gojo menghela nafas, lalu menutup matanya menggunakan tangannnya. "Maaf, padahal aku ini kuat. Kenapa bisa terkena demam.." ucap Gojo pelan.

Ah, (Name) ingat. Dulu, Gojo pernah bilang padanya kalau dia itu 'Kuat', jadi semuanya akan baik-baik saja.

(Name) tersenyum kecil, lalu mencium pipi Gojo. "Semua orang pasti akan merasakan sakit satoru. Aku ambilkan obat dan kompressan ya? Kalau kau mau kembali kuat, kau harus minum obat dan beristirahat"

Gojo mengangguk kecil, dengan wajah yang memerah. "Iya"

(Name) cukup gemas melihat wajah suaminya yang sedang sakit, wajahnya tampak seperti seorang anak kecil. Apalagi dengan hairdown nya, beserta keringat dan wajahnya yang memerah. Bukankah itu sangat menggemaskan?

(Name) keluar dari kamar, meninggalkan Gojo yang terbaring di kasur.

Beberapa menit kemudian, (Name) kembali ke kamar dengan membawa obat, handuk kecil, beserta baskom berisi air.

(Name) duduk di pinggir kasur, lalu mulai mengkompres kening Gojo. Baru saja ingin menaruh handuk kecil di kening Gojo, Gojo bangun lalu menyandarkan tubuhnya.

"Aku tidak butuh kompres (name)"

"Lalu? Kau butuhnya apa? Kau harus dikompres satoru.."

"Aku.. butuh penghangat"

"Eh? Penghangat? Maksudnya?" Gojo memajukan dagunya, menunjuk bagian bawahnya. (Name) memiringkan kepalanya, ia tidak mengerti.

"Apa?"

Gojo berucap pelan, "itu.."

(Name) mengerjapkan matanya beberapa kali. Sesaat kemudian, akhirnya ia sadar, apa 'penghangat' yang Gojo maksud.

(Name) menghela nafas pelan, lalu duduk di kaki Gojo. "Baiklah, hanya untuk hari ini, aku akan menurutimu," ucap (Name) sembari membuka celana Gojo.

Gojo tersenyum kecil. "Terima kasih"

To be continued...

Nanggung ya?
Sengaja kok😌👍🏻
Puasa hei, tobat kalian😔

Ada sarann??
Gimana sejauh ini
semoga suka ya!

Byee~

-✔𝐇𝐔𝐒𝐁𝐀𝐍𝐃 : Gojo SatoruWhere stories live. Discover now