O6/1O

12.7K 1.2K 95
                                    

Biasakan vote sebelum membaca.
---

Husband [Gojo Satoru]
:'Pregnant?'

Pagi hari, seorang wanita bersurai (h/c) tidak henti-hentinya keluar masuk kamar mandi untuk mengeluarkan isi perutnya.

Gojo Satoru terbangun, lalu menatap punggung istrinya di pinggir kasur yang tengah mengusap bibirnya. Gojo mendekat ke arah istrinya, lalu memeluknya dari belakang yang membuatnya terkejut.

"Ma-maaf karena aku membangunkanmu, satoru," ucap (Name) pelan. Satoru menaruh kepalanya di bahu sang istri lalu menggeleng pelan. "Tidak apa"

"Kamu kenapa? Masuk angin kah?" (Name) mengelus surai putih milik Gojo. "Entahlah, mungkin iya.."

Gojo berpikir sejenak, lalu membalik tubuh (Name) dan menatapnya. "(Name), atau jangan-jangan.. kamu hamil?"

Pertanyaan Gojo membuat (Name) sedikit terkejut, ia pun seketika mengusap perutnya. "E-entahlah satoru, aku tidak mau terlalu berharap," ucap (Name) menunduk.

Gojo tersenyum kecil lalu menangkup kedua pipi (Name) dan menatapnya. "Hei, jangan seperti itu. Nanti jam 8 kita ke rumah sakit, kita akan tau semuanya disana, ya?"

(Name) mengangguk kecil. "Iya"

Gojo tersenyum lalu mencium kening sang istri, dan mengusap rambutnya.
"Good girl~"

Wajah (Name) sedikit memerah karena perlakuan Gojo.

"Hari ini, aku saja yang buat sarapan"

"Eh? Memangnya kamu bisa masak?" Gojo cemberut, lalu mencubit kedua pipi (Name). "Tentu saja bisaa~"

Gojo melepaskan cubitannya, "tugasmu hari ini adalah diam dan makan makanan buatanku. Ah, jangan lupa kasih komentar juga, ya?"

(Name) mengangguk kecil. Jujur ia ragu sebenarnya. Karena sewaktu mereka pacaran, Gojo pernah coba memasak satu kali, dan hampir terjadi kebakaran.

Gojo pun keluar dari kamar, (Name) menghela nafas lalu berbaring di kasur. "Semoga tidak terjadi apa-apa pada rumah ini.."

Di dapur, Gojo menatap kompor didepannya. Ia bingung.

"Aku... masak apa ya?"

Gojo memegang dagunya, mencoba berpikir. "Hmmm.."

"Ah! Aku tau!"

***

"..hm? Duh.. aku ketiduran.." (Name) bangun lalu duduk bersandar di kasur sembari mengusap matanya.

(Name) memegang perutnya. "Uh.. kalau aku makan, pasti nanti akan muntah lagi.."

"Ah iya! Satoru!" (Name) berlari ke luar kamar, lalu pergi ke dapur.

"Sato-"

"Oh? Kamu sudah bangun rupanya" (Name) terkejut, di meja makan sudah terdapat 2 piring yang berisi kare.

Apa (Name) sedang bermimpi? Sepertinya tidak.

"Satoru.. kamu yang masak semua ini?"

Gojo tersenyum lalu mengangguk, "Tentu saja! Aku hebat kan? Ayo duduk, kita makan bersama~" (Name) mengangguk, lalu duduk di kursi sebelah Gojo.

(Name) menatap makanan di depannya, kelihatannya sih enak, tapi perutnya seperti bilang 'tidak usah makan, nanti muntah' .

Gojo yang sadar akan tingkah (Name) pun mulai bertanya. "(Name)?, ada apa?"

"Ah.. tidak, aku-"

"Tidak selera ya? Mau kubuatkan yang lain?" (Name) menggeleng cepat, ia tidak enak dengan Gojo. "Tidak, tidak perlu!"

"Yakin?"

"Emm.. iya"

"Hah~ wajahmu itu tidak pandai berbohong loh. Aku buatkan bubur mau tidak?"

(Name) menggeleng, lalu menunduk. "Maaf, aku takut muntah lagi.."

Gojo tersenyum tipis, lalu mengelus kepala (Name). "Dasar~"

"Makanlah walaupun hanya 3 sendok, jangan berpikiran negatif. Pikirlah secara positif" (Name) mendongak. "Caranya?"

Gojo memegang dagunya, "Hmm, ah! Coba saat kamu memakan makanannya, bilang didalam hati dan pikirlah kalau 'aku pasti tidak akan muntah' , ya, kira-kira seperti itu"

"Aku akan mencobanya!" Ucap (Name) antusias, Gojo tersenyum kecil, lalu mengambil kare milik (Name).

"Ha'i , sini. Aku suapi~"

"Eh? Tidak perlu satoru. Aku bisa makan sendiri"

"Ssstt, kapal terbangg~~" Gojo mengarahkan sesendok kare ke mulut (Name) , (Name) pun hanya bisa pasrah, dan mulai membuka mulutnya-memakan kare yang Gojo suapkan ke mulutnya.

"Aaam~"

Sesendok kare berhasil masuk ke mulut (Name), (Name) pun mulai merasakan sensasi tidak enak di perutnya. (Name) pun teringat perkataan Gojo, dan mulai menirukannya.

"Aku pasti tidak akan muntah.."

"Aku pasti tidak akan muntah..."

"Aku pasti...

Tidak akan muntah!"

*glek

"Hee~ berhasil~"

"Uwah! Satoru! Caramu berhasil!" Ucap (Name) girang. Gojo tertawa. "Dasar, seperti anak kecil saja~"

"Nah, ayo lanjutkan"

***

Jam 8, di sekolah jujutsu.

"Selamat ya, kalian berdua akan menjadi orang tua"

"Ehh..?"

"A-apa maksudnya, shoko-san?"

"Ara? Kalian berdua pura-pura tidak paham atau bagaimana?"

Gojo dan (Name) hanya diam, Shoko yang melihat itu pun lantas menghela nafas pelan. "Kau hamil, (name)."

"E-EH?!!"

To be continued...

Jakarta, 30 april 2021.

-✔𝐇𝐔𝐒𝐁𝐀𝐍𝐃 : Gojo SatoruKde žijí příběhy. Začni objevovat