friend or friend? ~MarkRen~

-17-

.
.

"Ren"

"Kenapa Hyung?"

"Kata Buna,Buna dapet hadiah sepeda"

"Wah keren tuh Hyung"

"Iya,ntar pulang sekolah kita sepedaan yuk"

"Emang sepedanya berapa Hyung?"

"Dua,satu buat gue satu lagi buat elo"

"Oke deh"

"Eh tapi,Lo bisa kan naik sepeda roda dua?"

"Ya bisa lah Hyung"

"Ya kan takutnya gak bisa kayak si Jisung"

"Wkwkwkwk iya ya,Jisung gak bisa naik sepeda ya"

"Iya payah banget wkwkwkwk"

.
.

"Le,kuping gue kok panas sih"

"Ada setan kali di sebelah Lo"

"Lah disebelah gue kan elo, berarti elo setannya"

"Kurang ajar nih orang"

.
.

"Yaudah nanti pulang sekolah kita ke rumah gue"

"Oke"

.
.

Mark dan Renjun sedang berjalan menuju halte dengan Mark yang merangkul Renjun.

Mereka berpapasan dengan Haechan dan Lucas.

"Lo berdua mau langsung pulang ato ngumpul dulu di cafe?"- Haechan.

"Langsung pulang,kita dah ada rencana"- Mark.

"Yah padahal yang lainnya pada ngumpul"

"Hehehe bilangin ya,gue sama Renjun gak bisa ikut. Ada acara"

"Okedeh,kita duluan ya.bye"

"Iya,bye"

Setelah itu Haechan dan Lucas berlalu menggunakan motor Lucas.

Mark dan Renjun pun melanjutkan perjalanan menuju halte.

.
.

"Gue mau ganti baju dulu,Lo tunggu disini dulu. Buna sama ayah ada di teras belakang,kalo Lo mau kesana ya gapapa"

Renjun hanya menganggukkan kepalanya.

Mark berjalan menuju kamarnya.

5 menit berlalu tapi Mark belum keluar dari kamarnya.

Renjun beranjak dari duduk nya dan berjalan menuju kamar Mark.

"Mark Hyung kok lama banget sih,apa jangan-jangan ketiduran lagi"

Renjun membungkukkan badannya lalu menempelkan kupingnya pada pintu.

"Gak ada suaranya"

Ceklek

"Eh Renjun,ngapain di depan kamar gue? Mau ngintip yaaa"

"E-engak,ini m-mau benerin tali sepatu, i-iya benerin tali sepatu"

Renjun pun berjongkok lalu melepas tali sepatunya kemudian di tali kembali.

"Oh mau benerin tali sepatu"- Mark.

Lalu Mark berjongkok di belakang Renjun.

"Kalo gitu,yang ini juga dibenerin ya"

Mark menarik tali sepatu satunya hingga terlepas.