-14-

775 86 5
                                    

.
.

"Njun,gue mau tanya,kenapa kemarin Lo bohong ke Mark Hyung?"

Renjun menunduk dengan wajah cemberut.

"Gue......gue... sebenernya gak ada maksud boong"

Haechan menghela nafas.
"Lo gak mau kan liat Mark Hyung berduaan sama kak Yeri?"

Renjun semakin menundukkan kepalanya.
Tidak berniat untuk menjawab.

"Yaudah gak usah dibahas"

Di kelas hanya ada mereka bertiga.
Haechan, Renjun,Baejin.

"Udah njun,nih dimakan rotinya ntar keburu masuk"

Tadi Haechan sudah mengirim pesan kepada Mark kalau mereka bertiga tidak ikut kekantin.

"Oh iya Ren,gue mau tanya.mmm....coklat yang waktu itu dari siapa?"- Baejin.

"Yang mana?"

"Sebelum kita kekantin,pas gue sama echan nunggu elo didepan kelas"

"Hmm....dari....ah dari Guanlin. kenapa emang?"

"O-oh gapapa,cuma kepo aja"

Brak

Atensi ketiganya tertuju pada pintu yang dibuka dengan tidak santainya.

Ternyata itu Mark.

"Renjun Lo gak lagi sakit kan?"

"Enggak Hyung"

"Kenapa gak kekantin?"

"Males aja"

"Huffttt....nih dimakan ya,biar gak laper"

Mark menyodorkan plastik berukuran sedang yang berisi roti dan makanan ringan lainnya.

"Ini kebanyakan Hyung"

"Dah gapapa,biar Lo ceper gede"

"Aku kan emang dah gede"

"Mana ada,Lo paling kecil disini"

"Gak ya!"
Renjun menatap Mark tajam,tapi Mark tidak takut malah gemas.

"Hehehehe iya deh gak,gue kekelas dulu ya,dimakan loh itu"

"Iya Hyung"

"Inget,nanti pulang sekolah bareng gue"

"Iya Hyung"

"Oke sip,gue ke kelas dulu.jangan pada kangen ya,dadah....."

Mark pun menghilang dibalik pintu itu.

"Dih kepedean banget sumpah"- Baejin.

"Btw....kalian bantuin gue abisin nih roti sama jajanan nya ya, please"- Renjun.

"Gue mah siap njun"- Haechan.

"Gue juga,gue juga"- Baejin.

.
.

"Ren,Lo kenapa sih?dari tadi diem Mulu. heran gue"tanya Mark yang sedari tadi memperhatikan Renjun.

Kini mereka berada di sebuah kedai,karena Mark yang meminta.

"Gapapa kok Hyung"

"Tapi gue kurang percaya sama jawaban Lo itu"

Renjun menghela nafas.
"Aku gapapa Hyung,beneran"

"Lo lagi sakit?"

Renjun menggeleng.

"Pengin boker?"

friend or friend? ~MarkRen~Where stories live. Discover now