-2-

2.7K 218 22
                                    

Mark sedang memainkan ponselnya.
Mengirim pesan kepada Renjun.

Renjuniiee😉😘

Renjunniiee

Ada apa Hyung

Gue kerumah Lo ya

Iya Hyung.sekalian aja ajak temen-temen

😢

Kenapa Hyung?

Gapapa.
Yaudah gue otw kesana sama mau ngabarin yang lainnya

Iya Hyung
Cepetan ya disini sepi banget soalnya

Oke
Tunggu ya ngga lama kok

Siap Hyung
Bawa camilan juga ya😁

😑
Iya deh

Mark Hyung baik deh
Makasih😊

Sama-sama Renjuniee
Read

Mark langsung menghubungi teman-temannya untuk kerumah Renjun dan untungnya semua mengiyakan ajakannya itu.

Mark mengambil jaketnya serta kunci motornya,mengunci pintu rumahnya dan segera melaju menuju mini market untuk membeli beberapa camilan setelah itu ia langsung melajukan motornya menuju rumah Renjun.

.

Renjun sedang menonton TV sambil menunggu teman-temannya datang.

Tok
Tok
Tok

Renjun langsung bergegas menuju pintu dan membukanya.

"Halo Renjun!"sapa Haechan yang datang bersama Baejin, Lucas,dan jisung.

Renjun tersenyum manis.
"Halo Haechan. ayo semuanya masuk"ajak Renjun lalu mereka semua pun masuk dan langsung duduk diruang tengah,tempat Dimana Renjun menonton TV tadi.

"Nih Ren gua bawain minum"ucpa Lucas sambil menyodorkan plastik hitam kearah Renjun.

Renjun membukanya,dan ternyata itu adalah soda kaleng.
Renjun tersenyum
"Makasih loh cas"

"Iya sama-sama.diminum dong"perintah Lucas.

Renjun mengangguk
"Kalian juga dong"ucapnya sambil meletakan satu-persatu soda itu didepan teman-temannya.

"Mark Hyung mana?"tanya Jisung yang sedari tadi hanya diam.

"Belum dateng"jawab Renjun.

"Padahal tadi dia yang ngajakin"sahut Haechan.

Tok
Tok
Tok

"Itu paling"timpal lucas.

Renjun berjalan untuk membukakan pintu.

Setelah pintu dibuka ternyata benar itu adalah Mark juga ada chenle disampingnya.

"Masuk yuk"ajak Renjun pada keduanya dan dijawab dengan anggukan oleh kedua orang itu.

"Nih Ren sesuai janji gue tadi"ucap Mark sambil menyerahkan plastik putih yang ada ditangan kanannya kepada Renjun.

"Makasih Mark Hyung"ucpa nya sambil tersenyum.

Sekarang mereka sudah duduk di karpet tebal milik Renjun yang berada disebelah sofa ruang tengah tersebut.

"Mau nonton film apa gimana nih?"tanya Renjun.

"Gimana kalo cerita horor aja?
Yang punya pengalaman horor ceritain ke kita gimana?"usul Baejin.

"Gue sih oke-oke aja"balas Lucas.

"Setuju"ucap Haechan dengan semangat.

"Gue punya cerita horor banget"ujar Mark tiba-tiba.

Semua pandangan langsung tertuju pada Mark.

"Ceritain Hyung!"kata Chenle dengan semangat sambil mendekatkan duduknya ke Mark.

"Dengerin baik-baik ya,ini tuh cerita paling serem yang pernah gue alamin.pasang kuping kalian karna gue gak mau ngulang lagi"ujar Mark serius(?).

Semua kompak mengangguk dan mendekatkan duduknya pada Mark.

"Dulu waktu gue kecil,gue pernah ditinggal sendirian di rumah.waktu itu orang tua gue pergi keluar kota"Mark memulai ceritanya dengan nada suara yang sedikit dikecilkan.

Semua yang mendengarkan memasang wajah serius.

"Dan pas waktu mau malem,ada yang ketok pintu rumah gue.gue sebenernya gak berani buat buka pintu.gue sengaja gak langsung buka pintunya."
Mark mengambil nafas.

"Tapi ketokan pintu itu makin kenceng gue jelas takut dong apalagi gue cuma anak kecil.tapi gue penasaran,siapa yang ngetok pintu rumah gue.jadi gue perlahan-lahan deketin pintu"

"Tapi gue masih ragu pas mau buka pintunya.tapi rasa penasaran gue itu lebih gede.akhirnya gue buka pintu perlahan.dan disitu gue liat ada nenek-nenek yang keliatannya udah tua banget.nenek-nenek itu ngeliatin gue dengan pandangan yang susah banget gue artiin"

"Tiba-tiba nenek itu ngasih gue kertas.awalnya gue gak tau itu kertas apa,tapi nenek itu nyuruh gue buat baca surat itu.dan disurat itu ada nama-nama temen gue.dan setelah gue pahami ternyata itu surat wasiat.trus nenek-nenek itu bilang kalo nama-nama yang ada disurat itu berarti mereka semua udah mati"

"Dan disitu gue jadi tambah takut sama nenek-nenek itu.tiba-tiba aja ada banyak ambulan.semua ambulan itu berhenti didepan rumah gue.tapi anehnya ambulan itu gak matiin sirine nya.dan sirine ambulan itu beda sama sirine ambulan kebanyakan"Mark menjeda ceritanya.

Semua yang mendengarkan masih menunggu Mark melanjutkan ceritanya.

"Gimana bunyinya?"tanya Lucas yang sudah penasaran.

"Bunyinya itu aneh,serem banget.gue juga gak tau kenapa ada ambulan yang bunyinya seserem itu.gue jadi makin takut"

"Bunyinya itu..."Mark mencondongkan tubuhnya kedepan.

"Bunyinya itu..."Mark menarik nafas.

"Bunyinya itu...




























































TIPU TIPU TIPU TIPU TIPU TIPU TIPU TIPU...BWAHAHAHAHAHA....."Mark tertawa terbahak-bahak.

Plak!

"Aduh! anjir Lo cas"umpat Mark sambil mengusap-usap lengan kiri bagian atasnya yang baru saja ditampol oleh Lucas.

"Ya elo sih! Lagian sini udah serius-serius juga,malah diboongin"ucap Lucas kesal.

"Iya Mark Hyung mah,kenapa malah ketawa sih? ish kan jadi gak seru"ucap Renjun.

"Iya padahal serius banget nih gue dengerinnya"sahut Haechan.

"Ya elah becanda doang kali.kenapa nggak bisa diajak becanda banget sih"ucap Mark.

"Nonton film aja ya?"usul Renjun.

"Iya deh dari pada bosen"balas Jisung.

Akhirnya mereka semua melanjutkannya dengan menonton film sampai jam 21:48.

Setelah itu mereka semua pulang kerumah masing-masing.

.
.
.

TBC

Hahaha...
Garing banget sih🤣

Maaf ya kalo ada typo

friend or friend? ~MarkRen~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang