🔞SPECIAL CHAPTER🔞 - KageHina

561 17 1
                                    

Happy Reading~

.
.
.

Seorang anak kecil imut berambut oranye terduduk di pojokan gang sempit sambil menangan rasa sakit dan isakannya

"DASAR ANAK KOTOR!" ucap salah satu anak lain.

"AKU YAKIN KAU DIBUANG ORANG TUAMU KARENA KAU MENJIJIKAN!" Anak lain menyusul mengatainya sambil melemparkan batu

"Ya, lempari saja terus dia dengan apapun. Aku yakin ORANG TUANYA menyesal telah memberi kehidupan pada bocah sialan ini!" Ucap seorang wanita kecil dan berlalu dari sana.

"HENTIKAN!" Ucap seorang remaja laki - laki datang lalu melindungi anak itu.

"APA YANG KALIAN LAKUKAN?! tak baik menghakimi seseorang tanpa tau masalahnya!" Remaja tersebut menggendong anak kecil berambut oranye.

Mereka yang berkerumunan langsung pergi begitu saja seolah mereka tak salah.

"Kau tak apa? Siapa namamu?" Ucapnya

"Hi - Hinata shoyo" ucap hinata kecil memandang keatas.

"Shoyo, nama yang indah. Namaku Kageyama Tobio, panggil saja tobio, shoyo" ucap tobio sambil membawa hinata kecil

.

.
.

"Dimana rumahmu?"

"Tak punya, aku tidul dijalanan"

Tobio merasa prihatin, ia pun memutuskan membawa shoyo ke rumahnya

"Tobio nii, ini rumahmu?! SUGOIII"

Kageyama tersenyum melihat shoyonya yang begitu bersemangat

Eh? Shoyonya?

"Sebenarnya apa yang kau lakukan sampai mereka seperti itu?" Tanya kageyama memberanikan diri.

Shoyo tertunduk sedih.

"Ah, jika kau tak ingin menceritakannya tak ap-" ucapan tobio terpotong

"Aku hanya berjalan, tak sengaja aku menyenggol lengan kakak itu. Lalu kakak itu mendorongku dan mengataiku.. aku tak sengaja namun.. hiks" hinata mulai menangis

Kageyama memeluk hinata erat,
"Sshh tak apa, aku akan melindungimu!"

Lalu munculah keinginan tobio melindungi shoyo.

.
.
.

.

Sejak hari itu, tobio dan shoyo hidup bersama dan bahagia selamanya.

.

.
.
.

Nggak. Bercanda. Hehe

Sejak hari itu tobio memutuskan untuk merawat shoyo.

Bagaimana dengan orang tua kageyama?

Mari kita flashback.

BRAKK

"APA MAKSUDMU TOBIO? KAU MEMUNGUT SAMPAH JALANAN"
ucap sang ayah

"DIA BUKAN SAMPAH KUSO JIJI!"

"ini tidak baik tobio. Lebih baik kau buang kembali anak itu!"

"Tidak! Aku menyayanginya. Takkan kubiarkan kau menyentuhnya ayah!"

Tobio pun berlalu. Ia bertemu dengan kakak dan ibunya

"Tak apa tobio, ibu dan miwa akan mendukungmu. Sesekali bawalah kami untuk mengunjunginya" ucap ibu kageyama

a fragile heartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang