Chapter 7

614 40 0
                                    

thankyou yang udah vote ya!seneng banget ada juga yang mau baca ceritaku! walaupun ngebosenin sih, eheeeeee 

happy reading~

Previous Chapter 6

Naruto POV

aku melihat kelamnya mata pria tampan didepanku,sangking lamanya aku tak sadar bahwa tiba - tiba dia sudah ada didepanku. aku terkejut dan tersadar ketika ia mengusap kepalaku,aku merona. akupun semakin menunduk. seperkian lama ia mengusap kepalaku, dia mendekatiku dan berbisik "jadilah kekasihku". aku yang terkejut langsung menatapnya, belum sempat membalas perkataannya ia sudah menciumku. ITU CIUMAN PERTAMAKU!!!! 

" na-na-naniii!! i-itu ciuman pertamaku teme!" ucapku.
"hn,Dobe" ucapnya. entah mengapa aku merasakan bahwa pria didepanku ini sangat mengesalkan!

.

.

.

Author POV

semua orang terkejut dengan adegan didepannya, kejadian yang sangat langka yaitu 'seorang sasuke uchiha sedang jatuh cinta!' kyuubi yang tiba2 melihat itu langsung menarik telinga itachi " KERIPUT! LIHAT APA YANG ANAK AYAM ITU LAKUKAN PADA ADIKKU!!!" ucap kyuubi. semua orang melihat iba pada itachi yang menahan sakit dari jeweran sang rubah merah. " a-aku tidak tau kyuu" ucap itachi
" ma, ma. jarang sekali melihat adikmu seperti itu itachi. mungkin adikmu itu kyuu yang dicari-cari oleh sasuke selama ini" datang seorang pria berambut merah terang aka akashi Seijurou
" yah,mendokusai" datang seorang pria berambut nanas aka shikamaru
" aku tak perduli, SHINEEE!" pria berambut blonde pucat aka Bakugou katsuki
" hahaha, tak ada yang memerlukan pendapatmu katsuki!", " ya itu benar" ucap 2 pria berperawakan hampir sama namun beda darah aka Uenoyama Ritsuka Kageyama Tobio.

lalu setelah perkenalan mereka, ternyata masing2 dari mereka semua adalah sepasang kekasih, kecuali Mafuyu dan Shoyo yang kelihatan murung karna dapat mereka lihat jalang dari sekolah mereka bergelayut di lengan pasangan mereka. yaitu kageyama-shion dan ritsuka-sakura. awalnya saat shion dan sakura masuk, mereka terkejut dengan kehadiran 6 bersahabat itu, namun mereka tak mau tampak tak profesional pada laki - laki disamping mereka itu.

" mengapa kalian membawa mereka?" ucap bokuto, dan lainnya mengangguk. bokuto dan yang lainnya memang tak suka pada 2 wanita berbaju seksi itu, apalagi dengan wanita yang mengejar - ngejar sasuke.
"bukan mauku!" - ritsuka
" ya benar!" - tobio
" memangnya kenapa kalau kami ikut? kalian iri? tidak bisa menggandeng wanita secantik kami?" ucap perempuan itu aka shion dan sakura. naruto yang mendengarnya mengernyitkan dahinya. lalu dengan memasang wajah anehnya dia berkata 
" ehem, gomenne uzumaki-san, haruno-san. bisa kah kalian tak mengucapkan kata - kata itu? kalian membuatku ingin mengeluarkan semua isi perutku.. huftt " ucap naruto. naruto bukan lah ia yang dulu, 1 tahun cukup untuk merubah dirinya dari siksaan 3 wanita itu.
wajah keduanya pun memerah, mereka mendekati naruto namun ke 5 temannya menghalangi mereka " minggir ! jangan halangi kami ! dasar para gay menjijikan! " ucap sakura 
tiba - tiba datang naruko dan langsung memeluk sasuke, naruto yang melihat hal tersebut sedih, ternyata orang yang dikejar - kejar oleh kakaknya adalah sasuke, walaupun belum lama bertemu, naruto merasa bahwa sasuke adalah orang yang sangat dicintainya. ' Love At The First Sight" maybe? 
"sasukeee-kuun" ucap naruko bergelayut dilengan sasuke. 
"lepas, atau kupecahkan kepalamu saat ini juga." ucap sasuke datar, ia tak sengaja melihat naruto memasang wajah sedih, dan saat itu juga tiba - tiba emosinya keluar. aura membunuhnya sangat kentara, naruko yang merasakan aura tersebut melonggarkan pelukannya. "mou,sasuke-kun. hidoii!" ucap naruko sok imut dan manja. "urghh" naruto menutup mulutnya. naruko yang melihatnya pun tiba - tiba merasa di remehkan. naruko berniat mendatangi naruto, namun sasuke dengan cepat memeluk naruto. "berani kau sentuh dia, aku takkan segan - segan untuk membuatmu menyesal seumur hidup." ucap sasuke dingin. naruko bergidik mendengar suara sasuke, sasuke saat ini sedang tidak main - main dengan perkataannya tadi.
sekian lama terdiam, tobio dan ritsuka menghampiri kekasih mereka masing - masing lalu memeluk pinggangnya, berbisik berkali - kali kata maaf. "so? bisakah kalian ber tiga pergi dari sini? disini bukanlah tempat yang cocok untuk jalang seperti kalian. ini bukanlah tempat bermain ataupun mempamerkan tubuh jelek kalian." ucap shoyo. ia masih ngambek dengan kejadian peluk memeluk itu. " apa - apaan kau!" ucap naruko. " asal kalian tau! aku adalah tunangan ritsuka! jadi kau tak berhak mengusirku!" ucap sakura. "hanya untuk bisnis kan? aku tak peduli jika kau mau bertunangan dengannya. asal kau tau sekalipun kau berusaha mengambilnya dariku, ia akan selalu mencariku. ia takkan berhenti sampai benar - benar menemukanku." ucap mafuyu santai.

" ap- apa!!!!" ucap shion. ia kesal!. " ya ucapan mafuyu benar, dan itu berlaku untuk kami semua. sekarang pergilah! kami akan melakukan rapat penting!" ucap bokuto tegas. dengan kesal shion dan sakura pergi dari toko tersebut. namun sebelum naruko pergi, ia menatap naruto membunuh. 'lihat saja kau naruto!'. bakugou yang memang peka melihat kilatan kebencian pada naruto, dalam hati berkata ' harus melindungi para uke'.

"akhirnya pergi juga mereka" ucap kiba
" yaa,rasanya kepalaku pusing melihat mereka" ucap shoyo
"kau benar shoyo-chan," sambung mafuyu
" lebih baik tak usah kalian pikirkan mereka" ucap kyuubi yang datang menyediakan kopi di meja rapat. 'sejak kapan dia menyiapkan semua itu' "sejak chibi mengatakan kalau kalian seme mesum tak akan menyerah untuk menemukan kami." ucap kyuubi santai sambil menaruh kopi didepan itachi. "arigatou, hun" ucap itachi

lalu mereka pun memulai rapat mereka, rapat yang berlangsung sampai sore, dan tak terasa hari sudah mulai gelap. naruto dkk + akaashi berada didapur untuk membuat makanan.
setelah selesai rapat mereka ( para seme ) mengajak para kekasih mereka untuk duduk bersama. naruto yang mendengar hal itu menyuruh yang lain untuk membantu menyiapkan makanan di meja para seme, " woahh, kalian memasak makan malam? dan baunya harum sekali!" ucap bokuto
"ya koutaro, kita sudah membuat makan malam. semuanya mari makan! ittadakimasu." ucap akaashi.
" ittadakimasu! " ucap semuanya. makan malam yang begitu damai dan tenang. dan sedikit disertai ucapan konyol naru,kiba dan shoyo.

makan malam pun selesai. 
"ehem" bakugou mengalihkan pandangan mereka semua
" ada apa kacchan?" ucap izuku
" aku ingin memberi kalian penjagaan khusus disekolah." ucap katsuki
mereka semua menatap bingung bakugou, bakugou pun menjelaskan
" tadi aku melihat naruko menatap naruto dengan pandangan yang aneh, jadi untuk keamanan lebih baik kita mengetatkan penjagaan mereka disekolah." ucap bakugou "terutama naruto, mafuyu dan shoyo." lanjutnya
"kau benar katsu, lebih baik begitu. aku akan mengirimkan beberapa anak buahku untuk menjaga kalian disekolah, tenang saja. hanya sampai mereka lulus tahun ini " ucap bokuto.
" baiklah" ucap para uke. " tapi aku ingin mereka tak terlihat mencolok, itu benar - benar akan mengganggu fokus kami." ucap tetsu
" ya tenang saja, mereka orangnya hyper seperti chibi" ucap bokuto
" ugh,kenapa semua orang memanggilku chibi sih!"
" dakara chibi wa chibi desukara nee~" ucap kyuubi.

dan malam itu diakhiri oleh tawa semua orang dan wajah mengambeknya si chibi chan~

TBC 

*mungkin ini chapter terpanjang yang pernah aku buat aokwaokowak
#plakkk

thankyou yang udah vote ya gaissss!

a fragile heartWhere stories live. Discover now