Hari yang dinanti nanti telah tiba.. semua regu telah memberikan jawaban tempat wisata kali ini
"Seperti yang kalian ketahui.. hari ini kita akan pergi wisata sekolah.. tujuan kita kali ini sedikit jauh.. jadi saya harap kalian sudah mempersiapkan semuanya!" Ucap guru itu menginformasikan
"Silahkan berkumpul di kendaraan yang sudah dibagikan..harap tertib ya"
"Ayo! " ajak Mebius
Bus wisata telah ramai dipenuhi anak-anak yang bersemangat. Mebius duduk Bersama dengan Hikari, Roy bersama March, Lilac bersama Alice. Sembari menunggu keberangkatan, ada yang bernyanyi, bercanda ria, ada yang berbagi makanan.
"Ini sudah lengkap semua?" tanya guru itu
"Sudah lengkap" jawab salah satu murid
"guru pembimbing bus ini adalah Bu. Azta." ucapnya disusul Azta memasuki bus
Azta, guru magang di sekolah, bisa dibilang diaa...
"Hai semua- wooaahhh...." salam Azta yang tersandung tangga bus
Ceroboh... -_-¡
"Ibu ga apa apa?" Tanya salah seorang murid yang terdekat dengan nya
"Aha ha... ibu ga apa apa.. maaf ibu ceroboh sekali aha ha.." Ucap Azta bangkit kembali dengan tawa canggungnya
"Mmm.. hai semuanya, nama ibu adalah Azta.. guru pendamping bus ini.. mohon bantuannya" Azta memperkenalkan dirinya dengan lancar ...kali ini...
Bus diberangkatkan sesuai nomor urut.. dan bus yang digunakan kelas Mebius nomor urut terakhir. Perjalanan memakan waktu yang cukup lama sehingga membuat para murid merasa jenuh..
Melihat suasana bus menjadi suram.. Mebius tidak bisa diam
"Hei teman-teman!!" Sorak Mebius dengan senyuman yang mekar di wajahnya
"Ada apa Nak?.." tanya Azta
"Ayo kita main game XD!!" Soraknya membuat seisi bus diam
"Ayooo!!" Balas Roy memcah suasana disusul anak anak yang lain
"Jadi... kita akan main..."
"Truth or Dare (Jujur atau Tantangan) :))" Pekik Mebius dengan wajah berseri seri
"Hmmm... tapi... akankah seru?.." tanya salah satu anak
"Seru? Oh tentu saja Seruuu!! XD" Jawab Mebius
"Siapa mau sukarelawan pertama??!!" Pekik Mebius mengangkat tangan nya
"Akuuu!!" Sontak Roy sudah tidak sabar lagi
"Ho ho.. Roy!! Truth or Dare!"
"Dare!!" Sontaknya langsung
"Teriakan nama ultra yang kau sukai!!" Ucap Mebius dengan senyuman yang seakan akan tidak bersalah
"Hik...." sontak Roy tercengang
"Ku haru berani terhadap pilihanku.." batin Roy
"Ayo Roy... kamu takut yaaa??" Ledek Alice
"Hahaha.. dah berani maju duluan eh ternya- "
"Alice!! >_< " Teriak Roy dengan muka yang memerah, seketika semua mata tertuju pada Alice
Alice terpatung mendengarnya
"R-Roy... ha..ha jangan bercanda.." Elak Alice yang masih belum percaya
"Alice... sejak pertama ku melihatmu... ku jatuh mata padamu.. ku lama-lama jadi terpaku padamu... ku tidak bisa bohong pada perasaanku ini... " Ungkap Roy
Alice menunduk diam dengan muka yang merah seperti strowbery.. hawa hawa sekitarnya menjadi panas. Seisi bus hening..
"Ku salut padamu Roy ^^" Ucap Mebius Memecah suasana canggung diantara mereka
"..."
"Roy kau pilih siapa selanjutnya!" Ucap Mebius
Permainan pun berlanjut... ada yang ikut menyatakan hatinya, ada yang melakukan hal konyol... ada pula yang...
"Hikari.. Ku suka padamu! Mohon terima c- cin..cintaku..." Ungkap salah satu murid perempuan dengan badan membungkuk dan muka yang memerah
"...."
"HEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE!!" seisi bus terkejut dan memandang gadis itu lalu lanjut memandang Hikari menunggu responnya
"Mmm...anu..." Hikari menjadi gugup olehnya, terlihat darinya yang terbata bata
"Ternyata hikari bisa seperti ini.. heee" batin Mebius yang baru pertama kali lihat ekspresinya yang itu
"....maaf!! Ku tidak bisa.." balas Hikari
"Aha haha ha... terimakasih... lega rasanya ^^" ucap gadis itu sembari kembali duduk
"Anu.. selanjutnya..." Gumam Mebius
"Oh ya.. ku hampir lupa...ku pilih Hikari! Truth or Dare!" Pekik gadis itu
"... Truth..." jawab Hikari
"Tanyakan siapa yang dia sukai!!" Ucap murid lain yang disetujui oleh murid cewe lainnya.."
"Ok... siapa orang yang kau sukai?!" Tanya gadi itu
Semua isi bus berfokus pada Hikari, menunggu jawabannya
"........ tidak ada...." jawab Hikari lirih
"Bentar.. bisa kau ulangi?" Pinta gadis itu
"Tidak ada.. tidak ada ultra yang ku sukai" Pekik Hikari
"Yaahhh... setidaknya kita masih berkesempatan..." guman para siswi 1 sama lain
"Ku pilih Mebius.. Truth or Dare" Tunjuk Hikari memcah kebisingan
"Aku??" Ulang Mebius
"Ya.."
"Mmm.. apa ya..." pikir Mebius
"Dare! Sepertinya seru.. ^^ " Ucap Mebius
BRAAKK!!
BUS berguncang dengan keras.. sepertinya ada yang menabraknya
(Apa yang terjadi!!!????)
PENASARAN DENGAN LANJUTANNYA?? TEKAN TOMBOL
IKUTI
BERI SUARA ☆
MASUKAN KE PERPUSTAKAAN
DAN KALIAN AKAN MENDAPATAKAN NOTIF DARI MEBIUS •v^*
BAGIKAN KE TEMAN TEMAN, KERABAT KALIAN
AGAR SEMAKIN RAMAI SEMAKIN AUTHOR BERSEMANGAT HE :3
KAMU SEDANG MEMBACA
||COMPLETE|| Ultraman Mebius : Little Mebius
FantasyMEBIUS DIMANFAATKAN OLEH ALIEN TERKUTUK!!?? Kisah Mebius kecil, ditinggal kedua ortunya tanpa tau apa yang terjadi.. memberinya kehidupan baru.. dengan sifatnya yg naive, apa yang bisa terjadi dengannya... ya kan? Bagaimana mereka akan mengatasinya?