BABY BOY (21+) TAMAT

DUA BELAS : PUTUS

"SAM... hiksss.."Vannesa berlari menunju kearah Samudra yang sibuk memainkan gitarnya sambil melatih lagu favoritnya, tetapi ia terganggu mendengar isakaan Vannesa

Dari tadi Samudra menunggu Vannesa kembali keapertemennya, karena Samudra harus kembali kerumahnya ada urusan penting walapun nanti ia harus kembali.

"kemana aja? Aku nungguin kamu karena aku harus pulang, tadi papi nelepon aku, ngomongin bahas pernikahan kita dijerman."ucap Samudra

Vannesa bukannya mendengar kata Samudra tapi gadis itu menangis isak sambil memeluk leher Samudra dengan erat

"hiksss Sam..."ucap Vannesa dengan suara tersedaknya

"kamu kenapa sih?"bingung Samudra sambil berusaha melepaskan pelukannya tapi Vannesa masih memeluknya

"apa kamu bakal percaya sama aku jika aku ceritain ini sama kamu?"ucap Vannesa

"iya kamu kenapa? Terus kamu kemana tadi?"tanya Samudra kepada Vannesa

Vannesa menangis isak lalu melepaskan pelukannya karena ia sangat takut menceritakan ini kepada kekasihnya

"Vann..cerita"Samudra mengelus pipi Vannesa agar gadis ini cerita apa yang terjadi dengannya

Vannesa menumpahkan air matanya. Vannesa gak siap menceritkan ini semua kepada Samudra, Vannesa cuma takut Samudra gak percaya dan langsung memarahinya

"cih diam, kenapa?"tanya Samudra sedikit mengeras membuat Vannesa makin takut

"aku..hiksss aku.. Diperkosa sama om-om hiksss aku.. Aku.. Dijebak Daniel dan Metta pacar kamu."ucap Vannesa dengan suara tangisannya

Samudra mengkerutkan keningnya. Maksudnya apa? Metta sejahat itu? Gak mungkin! Samudra tertawa kencang dan langsung mendorong vannesa

"GAUSAH NGARANG!"bentak Samudra yang langsung menendang meja yang ada didepan matanya

"AKU GAK NGARANG HIKSSS... KENAPA KAMU GAK PERCAYA SAMA AKU HAH HIKSSS. LIHAT INI! "marah Vannesa yang menunjukan bekas luka dibagian perutnya

Samudra tertawa pelan, lucu sumpah! Samudra mengangguk dan langsung duduk disofa dengan otaknya yang kesakitan memikirkan teka-teki aneh ini

"mentang-mentang dia pacar kamu terus kamu main percaya aja gitu ah! Aku hikss aku cuma nemuin dia untuk akhiriin hubungan kamu sama dia tapi dia malah bentak aku bahkan aku udah ngomong aku calon istri kamu tapi dia gak percaya dan langsung nampar aku ini."ucap Vannesa

Samudra mendengus kesal dan langsung mengambil jacketnya dan kunci motornya bahkan ia meninggalkan Vannesa sendirian

Vannesa menarik tangan Samudra lalu menggelengkan kepalanya untuk tidak menemuiin Metta.

"gue harus ngomong sama dia apa ini benar apa enggak-"

"udah cukup hikss aku cuma butuh kamu awwww kepala aku sakit banget awww.."Vannesa meringis kesakitaan karena kepalanya ingin rasanya pecah

Samudra menatap Vannesa dan langsung menggendong Vannesa untuk menunju keranjang

Samudra mengelus surai rambut Vannesa sampai rasa sakit kepala Vannesa menghilang bahkan gadis itu tersenyum dan memeluk tubuh Samudra

"mungkin buat saat ini kamu gak akan pernah percaya sama aku lagi Sam, tapi aku kali ini gak bohong Sam hiksss."ucap Vannesa dengan tangisan isaknya

"kapan kamu nemuin Metta?"tanya Samudra

Vannesa melirik Samudra.."tadi sore saat kamu mandi.. "ucap Vannesa

Samudra cuma bisa diam sambil menatap memar dibagian paha dan juga dada Vannesa. Sejahat itukah Metta sama Vannesa? Cih tapi kalo memamg Metta kaya gitu Samudra bakal kecewa banget