20

13.3K 1.1K 137
                                    

"Mark mau netap di indo ya Jen?"

"Iya lah. Kewalahan aku berdua sama Lucas."

"Kamu udah bilang sama Mark nya?"

"Udah tadi."

Naya cuma mengangguk. Sisa nya dia masih memandangi baby Jio nya yang tertidur lelap.

Masih jam 9 malam, tunggu aja 2 jam lagi pasti bangun anak nya Naya.

"Yang?"

"Apa?"

"Jatah yuk?"

"Kan udah kemarin."

"Mumpung Jio tidur, bisa nih sekali."

"Jio papa kamu nih mama dipaksa terus dek."

"Giliran pas main kamu juga keenakan yang."

"Diem jangan ngomong gitu didepan anak gemes aku."

"Tar aku taruh Jio di crib dulu."

"Kita di kamar sebelah. Jangan disini. Takut ntar Jio bangun mata nya berdosa."

Jeno menghela nafas. Ada ada aja istri nya.

"Jio juga gak ngerti kali yang kita ngapain."

"Ihh pokok nya di kamar sebelah atau gak sama sekali, buruan? Ntar anak aku bangun aku biarin kamu main sama sabun."

"Lohh kok jadi kamu yang gak sabaran?"

"Jeno bacot ya? Yaudah gak usah."

"Bercanda sayang ayok ke kamar sebelah."

"Kondom masih?"

"Abis yang."

"Aku gak mau ya hamil Jio masih kecil banget."

"Aku keluarin diluar."

"Halaaah kamu keenakan suka lupa terus kebablasan."

"Engga yang janji."

"Huwaaaaaa"

Perdebatan suami istri itu diinterupsi oleh tangisan si bayi. Naya segera mengambil sang buah hati dan mengabaikan Jeno yang menatap nya kesal.

"Apa? Kenapa liat aku kayak gitu? Salahin anak kamu."

"Iya iya engga, Jio sini sama papa bentar."

Dengan laknat nya Jeno mengambil Jio dari gendongan Naya yang membuat anak itu berhenti menyusu dengan terpaksa.

Mata anak itu berubah menjadi dramatis.
Mulai terisak tapi tanpa air mata.

"Bosen papa, itu aja kartu nya adek. Pura pura nangis biar diambil mama, adek modus nya dari kecil."

Naya ketawa aja denger Jeno ngomel ke anak mereka.

"Adek tiap papa mau berduaan sama mama adek sering banget bangun tiba tiba. Adek ada masalah apa coba sama papa?"

"Udah ah Jeno kasian anak aku siniin. Tunggu Jio tidur baru nanti kita suami istri time."

"Janji? Sampe pagi?"

"Gak usah ngelunjak."

"8 ronde?"

"3 atau gak sama sekali."

"Okay 4 ronde nanti aku beliin cincin barunya Cartier."

"Deal."

"Adek bobo cepet sekarang ya? Mama mau kerja biar dapet cincin Cartier satu."

Jeno ketawa banget denger istri nya bilang gitu ke Jio. Bisa bisa nya.

 Bisa bisa nya

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.
HomeNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ