𝕻𝖆𝖗𝖙⁸

873 161 14
                                    

Happy Reading!

•••

"Hallo Nona manis!" Aku menatap ke arah si kembar Weasley dengan malas.

"Apa?"

"Hanya ingin menyapa Nona." Aku memutar bola mataku dan membaca buku lagi.

Sudah lebih dari tiga hari semua anak Gryffindor terus menggodaku dan juga ada banyak sekali gossip tentang aku dan Cedric di Hogwarts.

Ada yang bilang 'Cedric terkena sihir lah' lalu '[Name] dan Cedric suka bercumbu di Astronomi Tower' ada juga yang bilang '[Name] hanya berpacaran dengan Cedric agar Populer' egh padahal aku dan Cedric tak ada apa-apa.

Dan menyebalkannya lagi Cedric selalu memberiku coklat tiap hari dan itu membuat orang-orang mempercayai gossip.

Si kembar duduk menghampitku di Sofa depan perapian. Aku hanya terus membaca Novelku.

"[Name]." Aku hanya membalas panggilan dari salah satu si kembar dengan deheman.

"Apa Cedri-"

"Bisa gak usah bahas dia? Udah mual dengernya." Aku berbicara tanpa mengalihkan pandangan.

"Tapi gossip di-"

"Tau ah bikin Badmood aja." Aku menutup buku lalu berdiri untuk pergi.

"Hanya bercanda astaga, kau sensitif sekali beberapa hari ini." Fred atau George? Menarik kembali untuk duduk.

"Yaudah makanya diem." Aku membuka kembali Novelku.

"Ini untuk mu." Salah satu dari si kembar memberikan ku coklat.

"Terimakasih George." Aku mengambil coklat itu.

"Fred lebih tepatnya." Aku memakan coklat itu.

"FRED! HIDUNGKU MEMANJANG!" Si kembar lari menjauh dariku dan tertawa.

Semua orang di ruang utama Gryffindor tertawa melihat hidungku yang memanjang karna coklat yang Fred berikan.

"Dasar anak nakal!" Aku mengejar Fred dan George dengan tangan keatas yang siap memukul mereka.

"[Name]!" Seru Parvati yang baru masuk ke ruang tengah Gryffindor.

"Ya?" Aku berhenti berlari.

"Itu Cedric ada didepan, ia ingin berbicara denganmu." Semua orang langsung menggodaku.

"Oke." Aku meninggalkan orang-orang yang masih mengejek ku.

"Hallo Ced." Cedric berbalik melihatku lalu terkejut.

"K-kau [Name]?" Aku mengangguk.

"Ada apa dengan hi-hidung mu?" Tanganku langsung menutupi hidungku.

Ya tuhan aku lupa hidungku masih memanjang, dasar dua anak nakal! Lihat saja nanti.

"I-itu si kembar Weasley menjaili ku. Kau ingin bicara apa?" Cedric mendekatkan dirinya.

◇𝐓𝐇𝐄 𝐎𝐍𝐋𝐘 𝐎𝐍𝐄◇ | Fred Weasley X ReaderUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum