𝕻𝖆𝖗𝖙¹¹

881 148 28
                                    

Happy Reading!

•••

Tidak terasa sekarang salju sudah mulai memenuhi Hogwarts dengan indah. Setelah kejadian robeknya lukisan Fat Lady, perfect membuat peraturan lebih ketat dari biasanya.

Aku menjadi lebih sering menemani Harry kemana-mana, bahkan aku menyempatkan diri untuk menemani Harry berlatih Quidditch.

Semua orang terus menggodaku dan berkata bahwa aku dimabuk cinta dengan Harry karna menempel terus.

Apa lagi si Seamus itu, ia selalu bersemangat saat menggodaku dan juga menggossipkan ku dengan Harry. Padahal aku hanya ingin menjaga Harry dari Sirius Black.

"Lihat teman-teman! Itu dia dua sejoli yang sedang di mabuk cinta!" Aku memutar kedua mataku malas lalu duduk di sebelah Hermione.

"Apa yang kalian berdua lakukan hingga terlambat sarapan 10 menit?" Tanya Seamus yang mulai menggodaku dan Harry.

"Aku bangun terlambat." Harry menjawabnya dengan datar.

Aku cuek seperti biasa dan memakan roti telurku dengan lahap. Seamus berbalik melihatku.

"Dan apa yang membuat mu terlambat?" Aku menatap Seamus dengan sinis.

"Menunggu Harry, kenapa?" Seamus dan beberapa anak Gryffindor lainnya mulai menyoraki ku dengan nada menggoda.

"Kalian semua! Pagi-pagi sudah bikin Badmood, aku ingin makan dengan tenang!" Seamus  menaik turunkan bulu matanya, dengan cepat aku memukul kepalanya dengan buku milik Hermione.

"[Name] kembalikan buku ku!" Aku hanya cengengesan dan langsung memberi buku Hermione.

"Besok akhir pekan kau ikut ke Hogsmeade?" Tanya Ron kepadaku.

Dengan mulut yang penuh denga Roti aku mengangguk semangat. Terlihat muka Harry yang sedih, aku yakin pasti karna ia tidak bisa ikut ke Higsmeade.

"Apa kau ingin aku menemani mu di akhir pekan Harry?" Harry menggeleng dengan senyum kecil di bibirnya.

"Wow apa itu kata halus dari mengajak kencan?" Aku melihat ke arah Seamus lalu memukul kepalanya, kali ini dengan tangan kosong.

"Berhenti berbicara seperti itu Seamus." Semus tertawa kecil dan melanjutkan makannya.

Seseorang menepuk pundak ku dan membuat ku melihat ke arahnya, ternyata itu Cedric Diggory.

"Bisa aku berbicara sebentar?" Sebelum beranjak aku melihat ke arah Hermione yang memberi tatapan 'cepat berbicara dengannya'

Aku berdiri dari kursiku dan langsung mengikuti Cedric keluar dari Great Hall hingga sampai di koridor yang cukup sepi.

"Ada apa Ced?" Cedric menarik nafasnya sebelum berbicara.

"Apva kvau mvau bevrkenvcan decngvan kvu?" Cedric berbicara dengan cepat sehingga aku tak bisa mendengar dengan jelas.

"Jangan cepat-cepat Ced, kau bisa ulangi?" Aku terkekeh sedangkan muka Cedric memerah di bagian pipinya.

"Apa kau- hmm mau- berkencan denganku?" Aku menatap Cedric dengan tak percaya.

Cedric Diggory mengajak ku kencan?

"Hmm." Aku tersenyum akward.

Apa yang harus ku lakukan?

"T-tak apa aku mengerti, kau sedang dekat deng-"

"Ya aku mau." Cedric menatap ku dengan penuh bahagia.

◇𝐓𝐇𝐄 𝐎𝐍𝐋𝐘 𝐎𝐍𝐄◇ | Fred Weasley X ReaderKde žijí příběhy. Začni objevovat