◇𝐓𝐇𝐄 𝐎𝐍𝐋𝐘 𝐎𝐍𝐄◇ | Fred Weasley X Reader

𝕻𝖆𝖗𝖙¹³

Happy Reading!

•••

"A-apa?!" Hermione, Ron, dan aku tak percaya. Aneh buka kalau selama ini bukan Sirius Black yang membunuh orang tua Harry lalu mengapa ia ditangkap?

"Dia berbohong dengan memotong jari jempolnya sendiri sehingga semua orang mengira dia sudah meninggal dan saat itu aku yang terlihat di tempat kejadian, maka dari itu mereka menuduhku." Entah harus apa aku sekarang, siapa yang harus ku pihak?

"Nak ampuni aku! Saat itu ak-"

"Setelah membunuh James dan Lily kau masih meminta belas kasihan?" Peter Pattiegrew meraba-raba kaki Harry untuk meminta belas kasihan darinya.

"Get off!" Seru Harry lalu ia menggoyangkan kakinya agar Peter Pattiegrew melepaskan tangan dari kakinya.

"Aku akan membunuhnya sekarang!" Sirius Black mengarahkan tongkatnya kepada Peter Pattiegrew.

"Jangan!" Harry menghentikan perbuatan Sirius Black.

"Terimakasih nak!" Seru Peter Pattiegrew kepada Harry dengan senang.

"Kita bawa dia ke kastil setelah itu mungkin kau akan terdengar oleh Dementors dan-" Semua tau yang dimaksut Harry. Kecupan Dementors hingga mati? Pasti itu sangat menyakitkan.

Remus dengan cepat langsung memegangi Peter Pattiegrew dan memaksanya untuk berdiri dari lantai.

"Jadi makanan Dementor? itu mungkin akan menjadi cara mematikan yang sangat menyakitkan. Lebih baik aku mati karna belajar." Bisik Hermione kepada ku.

"Itu lebih menyeramkan." Setelah mendengar omongan Hermione aku jadi percaya bahwa Hermione 100% gila akan belajar.

Remus dan Peter Pattiegrew keluar lebih dulu, lalu Sirius dan Harry membantu Ron untuk keluar, sedangkan aku dan Hermione berjalan di paling belakang.

"Maaf karna sedikit gigitan di kaki mu nak." Ron yang mendengarnya hanya mengerutkan wajah dengan kesal.

"Sedikit? kau merobek kaki ku!" Sirius Black hanya terkekeh pelan.

Kami semua keluar dari Whomping Willow satu persatu. Sebenarnya aku sedikit tidak enak karna, kami semua meninggalkan Professor Snape di dalam sana.

Tetapi tindakan itu benar juga, mungkin jika kami membangunkan Professor Snape yang pingsan ia akan membunuh Sirius Black di tempat.

"Termikasih Hermione." Aku meraih tangan Hermione untuk keluar dari lubang pohon Whomping Willow.

Setelah semua orang keluar dari lubang pohon itu, aku menyibak-nyibakan tangan ku ke baju untuk membersihkan bagian yang terkena tanah.

"Look! The Moon!" Hermione menunjuk ke arah bulan di antara para awan. Bulan itu bulat bercahaya terang, semua orang disitu pasti tau bahwa itu adalah bulan purnama.

Tentu saja itu sangat bahaya, bukan untuk ku tetapi untuk Remus, ia seorang Warewolf dan Warewolf berubah saat bulan purnama.

"Oh tidak." Sirius mulai mendekat ke arah Remus, lalu mulai memegangi pundak Remus dan berusaha untuk menyadarkannya.