S2. 04

174 24 1
                                    

-
-
-
***
Aku menghembuskan nafas berat, karena tak dapat pencerahan, hanya bisa stuck di satu kejadian yang membuat ini semua membingungkan.

Tok tok tok

"Siapa?" Ucapku yang mendengar ketukan pintu.

"Aku membawa makanan untukmu, apa kau sudah menemukan kelanjutannya?" Ucap Zeke yang masuk sambil membawa nampan yang berisikan makanan panas yang terlihat dari uapnya dan segelas air.

"Aku tak menemukan apa-apa lagi, seperti ada yang menyembunyikan sebelum menjadi 2 kubu ini" ucapku yang berbalik menatap Zeke.

"Begitu ya, sepertinya harus meminta bantuan dari keluarga Wlibur" gumam Zeke

"Keluarga Wilbur? Aku baru pertama kali mendengar nama keluarga itu" ucapku yang penasaran dengan ucapan Zeke.

"Hm, lupakan. Dan ini untuk misi selanjutnya. Kita akan menyerang negeri lain sebelum menyerang pulau Paradis nanti" ucap Zeke yang memberiku satu amplop tebal dengan berkas-berkas orang-orang yang ikut.

"Oh, dan kapan aku muncul di perang ini? Bersamaan atau sebelum kau?" Ucapku yang melihat strateginya.

"Sebelum, kau muncul bersamaan dengan Floch " ucap Zeke, aku yang mendengarnya hanya mengangguk paham.

"Dan kau berangkat hari ini dengan pejuang baru" ucap Zeke kembali yang membuatku melihatnya

"Kau yakin aku berangkat dengan pejuang baru? Apa kau tak takut kalau aku kabur atau membumi hanguskan kalian sebelum sampai di medan perang?" Ucapku yang menatapnya tajam.

"Kau pikir aku tak memborgolmu nanti?" Ucap Zeke tak kalah tajamnya

"Oh, tapi pastikan aku tak terlihat oleh orang-orang terutama kandidat penerus titan-titan itu" ucapku yang melangkah untuk mengambil makanan ku.

"Aku tak bisa pastikan itu" ucap Zeke, aku hanya memandangnya dengan tajam.

"Tak mungkin kau tak bisa, Kapten Zeke" ucapku dengan menyindirnya.

"Tapi kapan keberangkatannya?" Ucapku sambil menyuap makanan itu.

"Nanti"

Pusssssrrrrr

Aku menyemburkan makanan yang baru masuk ke mulutku tadi.

"Kau bercanda kan?!" Ucapku tak terima
-
-
-
***

Aku pun dengan segera memakan makananku dan mengepak perlengkapanku. Ya perlengkapanku itu belati silver yang berisikan ukiran namaku disana.

"Oh iya, aku penasaran dengan belati yang selalu kau bawa itu. Pemberian dari pacarmu?" Ucap Zeke yang masih ada di sana setelah melihat pekerjaanku.

Attack On Titan S1 & S2 (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang