-
-
-
***Aku hanya menemani Eren ke atas tembok.
"Eren kau akan menebas langsung?" Ucapku
"Iya, tak akan ku lepaskan dia" ucap Eren yang semakin cepat naik. Ku susul.
Kami menapakkan kaki di tembok tepat di sebelah wajah titan itu. Ku lihat matanya mengarah ke kami berdua.
"Yo, sudah lima tahun ya " ucap Eren
'jijik gak ada kulitnya' batinku yang melihat titan itu.
-
-
-
***Kami berdua berada di samping titan kolosal itu. Dan tak lama, titan itu bergerak ingin menyapu seluruh artileri yang ada disana. Beruntung Kirae dan Eren dapat menghindar dari tangan itu.
'Gerakannya lambat' batinku yang melihat pergerakannya. Eren sudah maju duluan untuk mengincar tengkuk dari titan kolosal ini, Kirae menebas tangan Titan itu
"Wow kau keras juga ya" ucap Kirae yang melihat tebasannya yang cepat menutup kembali.
Dan tak lama setelah itu, uap panas bertebaran. Itu dikeluarkan oleh Titan kolosal, baru saja Kirae dan Eren ingin menebas targetnya.
"Ayo!" Teriakan Eren terdengar dari tempat Kirae. Mereka menebas targetnya, yang ternyata sudah menghilang. Keduanya mengarahkan dirinya ke tembok.
"Hilang" monolog Kirae yang tak jauh ada Eren disana.
"Eren, Kirae !! Apa kau mendapatkannya?" Tanya Thomas dari atas tembok.
"Tidak! Ini sama seperti lima tahun lalu !" Ucap Eren
"Menghilang dengan tiba-tiba, menarik" ucap Kirae.
Eren dan Kirae kearah atas tembok. Disana ada Thomas dan juga Cony.
"Maaf dia lolos" ucap Eren,
"Maaf" ucap Kirae
#Kirae Pov
Aku berjalan menjauhi mereka bertiga, ku termenung.
'gerak lambat, regenerasi cepat, ukuran paling besar' batinku, aku masih berkecamuk dengan pikiranku.
Sampai ada beberapa prajurit Garnisun datang .
"Apa yang sedang kalian lakukan?! Perencanaan strategi untuk menangani kemunculan titan Kolosal sudah dimulai ! Segera kembali ke markas!" Ucap prajurit tadi, kami berempat menautkan kepalan tangan kanan ke jantung kami, hormat.
"Bagi yang telah berhadapan langsung dengannya, laporkan dengan terperinci !" Lanjut prajurit itu
"Siap pak" ucap Eren dan Cony memberikan dukungan ke prajurit Garnisun tadi.
Kami kembali ke markas dan melihat evakuasi penduduk yang juga berlarian.
Di markas, kami semua di suruh ikut ambil alih untuk misi kali ini. Aku mengumpul gas kali ini.
"Kau tidak apa-apa, Armin?" Ucap Eren
"A-aku baik-baik saja! Ini masih bisa ku atasi" ucap Armin. Aku yang mendengarnya langsung mendekatinya dan menepuk pundaknya pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Attack On Titan S1 & S2 (Slow Update)
Fanfiction{Very very very slow update} Seorang yang memiliki daya tempur yang tinggi tiba-tiba ia di suruh mengikuti pelatihan cadet yang membuatnya mengikuti semua aturan yang sama sekali ia tidak menginginkannya. Setelah bergabung, misteri demi misteri atas...