➸❦ ꧑ᥡ ᥙᥒᥱᥲ᥉ᥡ ᥣιfᥱ ➸❦ ❝Okkotsu Yuta X Reader❞ (End)

mischief committed by him

⸽Happy reading minna⸽
▀▀▀◤◗⬚̷⃕͜⸙༘۪۪۪۫۫۫❀۪۪۪༘۫۫۫⸙⃔͜⬚̷◖◥▀▀▀

Koridor nampak sepi setelah kejadian kemarin kau berjanji akan membalas perbuatan Maki pada mu, kau tau kejadian saat Yuta dan kau pulang bersama itu pasti rencana Maki, sekalian balas dendam pada adik kelas mu Itadori Yuji yang seenak nya meninggalkan mu bersama Yuta.

"Sekarang bagimana cara nya balas dendam pada Maki? Dia itu terlalu kuat bahkan hantu saja dia tak takut, apa hewan yang paling dia takuti?" Kau berbicara di sepanjang koridor sekolah memikirkan kelemahan Maki.

"Hmm, percuma di tak takut apa pun," ucap mu seraya menggeser pintu kelas yang masih kosong, kau segera berjalan ke tempat duduk membaringkan kepala di atas meja masih memikirkan rencana apa yang pas untuk membalas dendam pada Maki.

Tanpa kau sadari seorang berdiri di belakang mu, tangan nya terulur menyentuh permukaan leher mu. Kau mengangkat kepala, mencari pelaku yang berani menyentuh mu.

"Siapa?" Kau bertanya saat melihat wajah sang pelaku.

"Ah, gomen ku kira kau tidur jadi ingin ku bangun kan," ucap laki laki itu tersenyum, kau ingat wajah setiap teman sekelas mu dan kau tau laki laki itu bukan lah teman sekelas.

"Kirino Yuki  salam kenal, (y/n)-senpai."

"Dari mana kau tau nama ku?" Kau bertanya menatap bungung Yuki.

"Hampir seluruh kelas 1 tau kau (Y/n)-senpai," dia duduk di kursi Maki, memeluk mu tanpa Izin.

"Eh lepas kan, kenapa--

"Stt, senpai seharusnya kau tau kalau aku cemburu saat kau dekat dengan Okkotsu senpai," dia berbisik, membuat sekujur tubuh mu kaku tak bisa bergerak.

"A-apa? Kau ini bicara apa?" Kau bertanya dengan badan bergetar menatap horor ke arah Yuki.

"Senpai aku selalu memperhatikan mu dari awal masuk sekolah, kau begitu cantik kulit mu yang putih membuat ku ingin segera membedah nya," Yuki tersenyum sadis, menatap kau dengan tajam.

Sekarang kau bisa menyimpulkan bahwa orang di sebelah mu ini seorang psycho.

Nafas memburu rasa takut menguasai diri, kau tak sempat berfikir jernih berniat memberontak dari pelukan Yuki namun sekilas kau melihat pisau di saku dada nya, berdiam diri jika melawan kau akan mati pikiran mu terus mengulang kata kata itu.

Batin mu menjerita saat kedua mata mu bertemu dengan mata Yuki, berharap seorang menyelamatkan diri mu.

Brak.

Suara bantingan kursi membuat perhatian Yuki beralih ke belakang di sana Yuta menendang kursi menatap tajam pada laki laki yang tengah memeluk mu.

Kau langsung melepas pelukan Yuki berjalan ke depan bersembunyi di bawah meja Guru, mengintip adegan kekerasan yang akan terjadi.

"Wah, Okkotsu Senpai apa kabarmu?" Yuki berdiri dengan senyuman nya mengambil pisau di saku bersiap menyerang Yuta.

"Kau tau, apa kesalahan mu?" Tanya Yuta membuat Yuki tersenyum senang.

"Kurasa aku tidak tau," jawab Yuki.

Entah bagimana Yuta sudah berada di belakang Yuki memukul keras tengkuk nya hingga tak sadar kan diri, kau tercengang dengan apa yang baru saja terjadi perlahan keluar dari persembunyian menatap Yuta yang juga menatap mu.