Warna Langit

19 3 0
                                    

Ketika Langit jatuh cinta, semua orang akan sepakat menyebutnya bodoh.

Ketika Langit jatuh cinta, seluruh dunianya hanya dipenuhi satu nama.

Ketika Langit jatuh cinta, satu-satunya hal yang ingin ia lakukan adalah memberikan semua yang ia punya pada orang yang dicintai.

Ketika Langit jatuh cinta, ia akan mengerahkan segala macam kesanggupannya untuk menjadi yang paling dibutuhkan.

Benar, ketika Langit jatuh cinta yang ia lakukan adalah berusaha keras memberi sisi terbaik dari dirinya, sampai tanpa ia sadari itu membuat matanya tertutup dan terlambat menyadari bahwa rasa cinta itu sebenarnya terbalas sama besarnya atau tidak.

Dalam hidupnya terbilang sudah tiga kali seorang Langit menjadi manusia paling bodoh di dunia, yang tentu seiring dengan tiga kali ia merasa kehilangan dan harus melepaskan. Semua kisah kehilangannya punya alasan dan arti masing-masing. Tapi kalau ditanya mana yang paling menyakitkan bisa jadi Langit menjawab kisahnya yang terakhir.

Kisah cintanya yang terakhir adalah kisah cinta yang membuat Langit mengerahkan segala usahanya untuk memberikan yang terbaik dari dirinya, kisah cinta yang mampu mendorongnya menanam mimpi untuk sebuah masa depan, kisah cinta yang untuk pertama kalinya membawa Langit sampai di titik menyanggupi seseorang untuk mengabadikan rasa cinta itu selamanya, sepanjang hidupnya.

Sayangnya kisah cinta yang selalu digadang orang-orang yang mengenal Langit sebagai kisah paling romantis itu harus menemukan jurang paling dalam dan menakutkan ketika orang yang paling dicintainya itu menyampaikan hal-hal paling tidak masuk akal dari sebuah penghianatan. Langit mendengar semua penjelasan yang kala itu disampaikan, Langit mencoba menempatkan dirinya untuk mengerti dan memahami, tapi sayang semuanya terdengar seperti omong kosong.

Bagaimana bisa seseorang merasakan cinta untuk orang lain ketika Langit sudah mencurahkan segala yang ia miliki?

Bagaimana bisa seseorang terbuai akan angan semu tentang masa depan ketika Langit bahkan sudah mencoba membawa sebagian masa depan yang selalu mereka rancang tepat dihadapannya?

Bagaimana bisa seseorang memilih untuk meninggalkan sebuah luka ketika Langit pikir cinta tidak akan pernah lagi sanggup untuk menyakitinya?

Dan jawabannya adalah bisa dengan jalan yang luput dari pengawasan Langit, dari sebuah cela yang tanpa Langit sadari terbentuk diantara ikatan kuatnya dengan gadis yang dicintai. Orang yang paling dicintainya meninggalkan Langit bersama luka dan kekosongan membekas dalam hatinya. Tapi bodohnya juga Langit dengan berlapang dada membiarkan kepergiannya begitu saja tanpa sedikitpun menutut pertanggungjawaban atas rasa sakit yang tertinggal cukup lama, bahkan sampai berbulan-bulan menyiksa batinnnya.

Bagaimana bisa Langit membiarkan dirinya sendiri ditertawai keadaan dan penghianatan?

Tentu karena rasa cinta yang masih tersisa dalam menuntut Langit untuk memberikan yang terbaik bagi orang yang dikasihanya, caranya?

Caranya dengan membiarkan orang itu lepas darinya dan mengejar apa yang menurutnya bisa menghadirkan kebahagiaan yang tidak bisa Langit tawarkan.

Jangan tanya seberapa banyak Dion dan Juna mengucapkan sumpah serapah untuk perjalanan cinta Langit yang satu ini. Belum lagi keduanya perlu usaha ekstra untuk membuat Langit kembali bangkit dan berani meninggalkan rasa cintanya yang masih tersisa. Sampai akhirnya Langit punya caranya sendiri untuk mengabaikan segala rasa cinta dan sakit hati yang ia alami, Langit memilih mengalihkan perhatiannya untuk berkerja, menyibukan dirinya dengan apapun yang bisa mengalihkan pikirannya dari seseorang yang dulu sangat teramat ia cintai.

Meski tidak mudah dan belum sepenuhnya pulih setidaknya cara itu cukup ampuh untuk Langit. Kalau tidak ada orang yang tanpa sengaja kembali membahasnya bisa jadi Langit benar-benar lupa dengan dua rasa yang masih meninggalkan sisa dalam hatinya itu.

OrbitWhere stories live. Discover now