02

10.3K 1.2K 25
                                    

Cerita ini hanya sebuah fiksi penggemar. Pembaca di mohon mengerti. Karakter di sini juga tidak mencerminkan, kepribadian karakter asli.

°
Happy Reading

Tak!!! Tak!! Brummmm!!! Brummm!!! Ckicccttttt!!!

"F*ck!!!"

Jake ngelempar stik game di depannya dengan kesal sedangkan Jay yang sedang bermain billiard langsung menoleh ke arah Jake.

Mereka sekarang berada di rumah Jake, lebih tepatnya di kamar besar milik Jake. Dimana kamar Jake yang luas berisikan mini game center, mereka berdua suka menghabiskan waktu disini ketika bosan.

Di tambah orang tua Jake jarang berada di rumah. Karena urusan pekerjaan.

"Gila ya, gua gak habis pikir"

Jake bangkit dari duduknya terus nyamperin sahabatnya itu.

Tak!

Bola berwarna merah masuk kedalam lubang sasaran, Jay menatap ke arah sahabatnya lagi sambil terus bermain.

"Gila kenapa lu? Tapi bukannya lu udah gila ya?"

Tanya Jay dan Jake menayap Jay kesel.

"Asaaa!!!"

Jay bersorak begitu ia berhasil memasukan semua bolanya, ia berbalik dan menatap Jake yang tengah duduk di sofa belakangnya.

"Gua harus cari tau siapa dia, berani-beraninya dia nginjek kaki gua. Awas aja, dia udah salah banget berhadapan sama gua"

Jay terkekeh pelan lalu ia mengambil salah satu bola berwarna hitam dan meleparkannya pada Jake yang segera di tangkap oleh Jake.

"Jadi? Ada orang yang mau lo kerjain?"

Tanya Jay dan Jake mengangguk.

"Gua bakal bantu lo, tapi lo juga bantu gua!"

Jay tersenyum miring, mengingat tentang sosok laki-laki yang merupakan ketua osis di sekolahnya yang sudah berani menganggu ketenangannya.

Jay maupun Jake tidak akan tinggal diam, ketika ketenangan mereka sudah mulai terganggung.

Fyi, dulu bahkan ada murid yang di keluarkan dari sekolah akibat ulah keduanya.

Apapun yang mereka inginkan, pasti akan mereka dapatkan. Dengan cara apapun.

***

Sunghoon menghela nafasnya, ia menganti seragam jaganya kepada temannya yang baru saja datang.

"Sunghoon maaf ya, gua agak telat soalnya tadi ada masalah kecil"

Sunghoon hanya mengangguk kecil sambil menyerahkan rompi berwarna hijau pada sosok di depannya.

"Iya kak, gak papa kok"

Si pria yang terlihat lebih dewasa dari Sunghoon tersenyum lalu menyuruh Sunghoon untuk segera pulang dan mengucapkan terima kasih karna sudah mengangtikan jam siftnya selama satu jam.

I Want You || Jayhoon ft. JakenooWhere stories live. Discover now