19

6.9K 988 30
                                    

Cerita ini hanya sebuah fiksi penggemar. Pembaca di mohon mengerti. Karakter di sini juga tidak mencerminkan, kepribadian karakter asli.

°
Happy Reading


Sunoo hanya bisa terdiam ketika wanita paruh bayah itu mendatangi rumahnya sore ini, walaupun ia tidak terlalu menyukainya tapi ia masih mempunyai tata krama yang baik. Seperti itulah yang di ajarakan oleh mendiang ibunya.

"Maaf menganggu waktumu Sunoo"

Sunoo hanya tersenyum kecil, lalu memberikan wanita itu minuman seadanya.

"Ada yang bisa saya bantu? Apakah itu adalah urusan penting sehingga nyonya mendatangi rumah saya?"

Tanya Sunoo, sekarang mereka duduk berhadapan. Wanita itu mengeluarkan sesuatu dari dalam tas mewahnya. Sebuah amplop berwarna biru muda.

"Sebelum ibumu meninggal, beliau sempat memberikan surat itu pada kami. Ia meminta kami untuk menjagamu ketika beliau sudah tidak ada. Beliau juga berkata bahwa beliau akan menjaga Euijoo disana sebagai gantinya"

Sunoo terdiam mendengar penuturan dari wanita yang merupakan ibu dari Euijoo tersebut.

"Kak Hyein meminta kami untuk menjagamu setelah ia pergi. Sunoo maaf telah membuatmu salah paham selama ini, sebenarnya bukan kami yang meninggalkan kalian atau tidak menganggap kalian. Ibu dan ayahmu saling mencintai bahkan sebelum aku muncul di hadapan mereka, aku dan ayahmu hanya menjalankan pernikahan karna bisnis. Kami menikah bukan karna rasa mencintai, berbeda dengan ibu dan ayahmu yang saling mencintai. Euijoo hadir karna diharapkan sebagai penerus ayahmu, maka dari itu kami selalu mengabaikan Euijoo tanpa tau bahwa Euijoo merasa kesepian. Ketika mendengar bahwa ibumu mengandung, aku merasa senang karna merasa bahwa Euijoo akan mempunyai teman bukan? Namun berita kehamilan ibumu di ketahui oleh keluargaku dan mereka memaksa ibumu untuk meninggalkan kami, jika tidak maka kamu yang akan menjadi taruhanmu. Ayahmu tidak menukarmu dengan Euijoo ketika kamu di culik, kamu harus tau seberapa besar usaha ayahmu mencarimu ketika kamu di culik? Bahkan ia sampai menyewa detektif terkenal. Namun lagi-lagi langkah kami terhalang oleh kedua orang tuaku. Mereka juga yang menyebabkan anak sebaik Euijoo merasa tertekan, mereka memaksa Euijoo untuk tumbuh seperti apa yang mereka mau, tanpa menyadari bahwa Euijoo merasa buruk dan akhirnya memilih untuk mengakhiri hidupnya. Aku dan ayahmu sudah kehilangan Euijoo dan kehilangan sosok malaikat seperti ibumu dan kami tidak ingin kehilanganmu"

Sunoo masih terdiam, ia tidak mudah percaya dengan perkataan wanita di depannya.

"Aku dan ayahmu berencana untuk mengubah hak asuh milikmu karna kamu masih memiliki ayah biologismu,jika kamu setuju kami akan membawa mu pergi dari sini dan kita akan memulai hidup yang baru sebagai keluarga baru. Aku juga sudah berjanji pada ibumu untuk merawatmu dan menjagamu dengan baik"

***


Sunoo membuka laci belajarnya dan mengambil salah satu kotak yang ada disana, kotak itu adalah pemberian dari  Euijoo dua hari sebelum Euijoo di temukan bunuh diri.

Didalam kotak tersebut, berisikan beberapa barang milik Euijoo yang di berikan pada Sunoo serta barang berharga milik Euijoo.

Sunoo menatap satu kertas polaroid yang ada disana, dimana di kertas tersebut terlihat tiga anak lelaki yang saling merangkul dan tersenyum ke arah kamera. Dengan tulisan tangan di atas foto tersebut, dari kiri Jake-Euijoo-Jay.

I Want You || Jayhoon ft. JakenooWhere stories live. Discover now