16

7.4K 1K 27
                                    

Cerita ini hanya sebuah fiksi penggemar. Pembaca di mohon mengerti. Karakter di sini juga tidak mencerminkan, kepribadian karakter asli.

°
Happy Reading

Sunghoon dan Jay berjalan secara beriringan sampai depan rumah Sunghoon, setelah acara selesai Jay mengantar Sunghoon walau di antara mereka masih ada rasa canggung satu sama lain. Bahkan selama di jalan mereka hanya berdiam dan tidak ada pembicaraan sama sekali.

"Thank you"

Sunghoon akhirnya berkata begitu mereka sudah sampai di depan rumah Sunghoon.

"Besok mau berangkat sekolah bareng gak? Biar gua jemput?"

Sunghoon yang awalnya membuka pagar rumahnya berbalik dan menatap Jay yang masih berdiri disana. Awalnya Sunghoon sedikit ragu hingga membutuhkan waktu beberapa menit sebelum ia mengangguk kecil lalu masuk kedalam rumahnya.

Meninggalkan Jay yang tersenyum.

Sebenarnya Jay pikir mungkin saja Sunghoon akan marah padanya atau memukulnya ketika dengan beraninya ia mencium Sunghoon. Namun respon Sunghoon saat itu diam dan langsung pamit untuk pulang, lalu mereka kembali bertemu di rumah duka keluarga Sunoo.

Walau tidak ada percakapan sama sekali, setidaknya Jay tau bahwa Sunghoon tidak marah padanya. Ia pun meninggalkan lingkungan rumah Sunghoon untuk pulang ke rumah Jake, melihat keadaan temannya itu.

Sunghoon menghela nafasnya dan membaringkan tubuhnya di kasur miliknya, banyak hal yang akhir-akhir ini selalu menganggu pikirannya. Beberapa kali ia tidak konsen untuk melakukan hal-hal apapun.

Sunghoon berbalik dan menutup matanya untuk sesaat, tapi bayangan itu muncul lagi, seperti roda film yang terputar begitu saja.

Telinga dan wajahnya memerah, sialnya bayangan saat Jay menciumnya sore itu selalu datang begitu saja, membuat jantungnya berdetak lebih cepat dan wajahnya memerah semerah tomat cerry.

Itu ciuman pertamanya, jadi wajar kalo effectnya terlalu berbahaya bagi dirinya sendiri.

"Aissshhhhhh"

Sunghoon berkomentar lalu bangkit dari posisinya dan berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

***

"Jadi?"

Jay yang sedang berbaring di sofa menatap Jake yang tengah melamun sambil menopang dagu.

"Jadi apa?"

Tanya Jake pada Jay, nadanya agak sedikit kesel.

"Si babi. Lo kan bilang tadi kalo Sunoo itu anak yang diculik sama lo kan?"

Jay emosi. Emang kalo ngobrol sama Jake tuh harus pakek emosi.

"Iya"

"Terus?"

"Terus.. teruss... lo pikir lo tukang parkir apa!"

Tuh kan emang gak bagus kadang kalo mereka ngobrol berdua.

"Nanti ajalah cuk, Sunoo masih berduka! Pelan-pelan nanti gua bakal cerita sama dia kalo dulu dia sama gua pernah terhubung dan kalo kita berdua temennya Euijoo"

I Want You || Jayhoon ft. JakenooWhere stories live. Discover now