Bad Dhirgha-48

512 27 0
                                    

Happy reading guys!

Sebelum lanjut baca ada baiknya kalok kalian vote cerita ini, terima kasih....


Jangan lupa baca cerita aku yang lainnya...!

!

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.


°°°°

tante annisa:
Chalsea lagi pemotretan di gedung brown Lion di jalan pegangsaan nomor 30

Kalok mau nyusul langsung ke lantai 10 nya aja ga

Dhirga:
siap tante, makasih

Setelah membalas pesan Annisa Dhirga segera memasukkan botol minumnya dan mengendong tas basketnya.

Setelah membalas pesan Annisa Dhirga segera memasukkan botol minumnya dan mengendong tas basketnya

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Dhirga segera menjalankan mobil kesayangan menuju gedung tempat pemotretan Chalsea.

"Pak ini bener gedung brown lion?" tanya Dhirga kepada satpam yang berdiri didepan pos satpam.

"Iya bener."

"Oke terima kasih pak."

Setelah mengucapkan terima kasih kepada satpam itu Dhirga kembali melajukan mobilnya menuju parkiran bawah tanah milik perusahaan brown lion ini.

Bermodal kepercayaan diri yang maksimal Dhirga berjalan memasuki gedung, walaupun hanya kaos putih polos dan celana training yang melapisi tubuhnya sama sekali tidak mengurangi kadar ketampanan dan pesona seorang Dhirga.

Dhirga keluar dari lift dengan keadaan bingung, bagaimana tidak bingung saat ini ia sudah berada di lantai 10 tapi ia tidak tau pasti dimana letak ruangan pemotretan Chalsea.

"Permisi mbak." ujar Dhirga kepada salah satu pegawai yang berdiri di depan jendela kaca besar.

Pegawai itu membalikkan badannya menatap Dhirga yang tiba-tiba memanggilnya.

"Iya ada apa?" tanya pegawai itu ramah.

"Maaf menganggu waktunya, saya mau tanya ruang pemotretan disini dimana ya?" tanya Dhirga sopan.

BAD DHIRGHATahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon