Bad Dhirgha-29

923 62 5
                                    

A W A L


*****Setelah satu hari full berada di sekolah tanpa pelajaran sama sekali, akhirnya siswa siswi di berbaris di depan gerbang sekolah, ini adalah inisiatif dari Dhirga dan teman-teman sebagai bentuk demo kepada guru mereka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

*****
Setelah satu hari full berada di sekolah tanpa pelajaran sama sekali, akhirnya siswa siswi di berbaris di depan gerbang sekolah, ini adalah inisiatif dari Dhirga dan teman-teman sebagai bentuk demo kepada guru mereka.

Sejak bel sekolah belum berbunyi mereka semua sudah menunggu di depan gerbang sekolah yang masih tertutup rapat, suasana begitu rusuh karena mereka berteriak meminta untuk di pulangkan tak hanya teman sekelas Dhirga bahkan kelas unggulan di sekolah mereka pun turut mengikuti aksi yang di adakan Dhirga.

"WOY PAK BUKAIN GERBANG NYA, TINGGAL LIMA MENIT DOANG ELAH." teriak Alex disertai sorakan setuju dari teman-temannya.

"AYOK PAK BUKAIN, KALOK BAPAK BUKAIN GERBANG NYA SEKARANG BESOK SAYA BELIIN CILOK KAYAK PUNYA SAYA." teriak Alvaro dengan mengangkat plastik berisi cilok miliknya.

"PAK BUKAIN GERBANGNYA NANTI SAYA BANTU GOMBALIN BU NINDY." kini giliran Dhirga yang berteriak. Jika biasanya Dhirga hanya diam tidak ikut berteriak seperti teman-temannya kini ia begitu bersemangat untuk mendemo satpam di depan sana karena setelah ini ia akan kencan bersama Chalsea.

"JANGAN TAKUT DI PECAT PAK NANTI GURU YANG MECAT BAPAK SAYA PECAT BALIK." teriak Dhirga lagi.

Chalsea yang duduk di belakang Dhirga sontak mencubit pinggang Dhirga, ia hanya takut jika ada guru yang mendengar ucapan Dhirga ia akan di seret ke bk.

"Apa sih sayang, gua tuh lagi berusaha biar kita cepet pulang terus kencan berdua. Lihat nih makin panas." ujar Dhirga dengan tangan mengelap keringat Chalsea yang ada di dahi nya.

"Kan tadi udah gua bilang mending nunggu di kelas, adem." gerut Chalsea kesal.

Memang karena paksaan dari Dhirga Chalsea bisa berada di tengah-tengah demo dadakan ini. Maka dari itu jika sebelumnya hal ini terjadi Chalsea akan memilih duduk cantik di dalam kelas dengan menikmati fasilitas sekolah.

Namun berbeda dengan sekarang, ia harus panas-panasan di atas motor Dhirga dengan di kelilingi oleh warga sekolah. Bukan karena Dhirga saja tentu karena kedua temannya juga yang kali ini memilih ikut panas-panasan.

Setelah berbagai cara dan berbagai kalimat di ucapakan akhirnya gerbang sekolah di buka lebar oleh satpam, sontak semua siswa berebut keluar dari area sekolah termasuk juga Dhirga yang langsung melajukan motornya.

*****

"Mau belanja apa?" tanya Dhirga saat mereka berdua sudah berada di depan bahan-bahan makanan segar.

"Kan ini kebutuhan rumah lu, kenapa tanya gua."

"Kan gua gak tau." ucap Dhirga tidak acuh.

"Cih, bego banget!" maki Dhirga.

Plak...

Chalsea meringis pelan saat tiba-tiba Dhirga memukul pelan bibirnya.

"Ngomongnya dijaga, jangan kebiasaan ngomong jelek kalok gua sih gak papa."

BAD DHIRGHAWhere stories live. Discover now