Bad Dhirgha-32

790 47 1
                                    

A W A L


Chelsea Alyia Henzie Mahardika

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chelsea Alyia Henzie Mahardika

*

****
Acara pembukaan masih dilaksanakan malam hari nanti, sore ini para murid dari kedua sekolah ini masih di bebaskan untuk melakukan aktivitas sesuka hati mereka. Karena jumlah siswa kedua sekolah yang begitu banyak membuat berbagai kericuhan terdengar di mana mana.

Seperti saat ini di depan tenda Chalsea mereka berkumpul di depan dengan menikmati snack yang mereka bawah. Sebenarnya Chalsea dan keempat temannya berencana untuk tidur namun tiba-tiba saja Dhirga dan gerombolannya berkumpul di depan tenda mereka, dengan terpaksa akhirnya mereka pun menggagalkan rencana tidur.

"Eh Chel, tuh cewek Bandung demen sama Dhirga." ucap Alex saat gerombolan cewek dari sma gelora.

"Biarin, hak mereka." ucap Chalsea tak acuh.

"Kalok Dhirga demen juga sama tuh cewek gimana Chel?" Dhirga melotot ke arah Alex mengancam agar Alex tidak berbicara hal hal tidak penting.

"Gak masalah juga, perasaan orang gak bisa di paksa kali." Chalsea mengunyah kuaci yang ada di depannya.

"Gak asik lu Chel, harusnya tadi lu labrak tuh cewek."

"Kita kesini buat persahabatan bukan buat war bego!" sinis Dhirga.

"Santai bos." Alex mengangkat kedua tangannya dengan cengiran yang ia pamerkan.

"Chel ikut gua yuk." ajak Dhirga.

"Kemana?" tanya Chalsea.

"Udah ikut aja."

Dhirga bangkit dari duduknya kemudian mengulurkan tangannya untuk menggapai tangan Chalsea. Chalsea menggenggam tangan Dhirga kemudian mengikuti Dhirga.

Chalsea hanya berjalan di sebelah Dhirga sementara Dhirga terus menerus menerima sapaan dari banyak cewek yang melintas di depan mereka. Chalsea sedikit kesal dengan mereka padahal mereka jelas-jelas melihat Chalsea di sebelah Dhirga bahkan Dhirga menggenggam tangannya tapi masih saja mereka menggoda Dhirga.

Kekesalan Chalsea sedikit pudar saat Dhirga menyuruh dirinya duduk di atas batu dengan pemandangan yang begitu indah di depan sana. Pepohonan yang begitu banyak serta sinar matahari yang mulai tengelam membuat mata Chalsea dimanjakan saat ini.

Dhirga menatap Chalsea yang sedang menikmati pemandangan di depannya. Ia tidak begitu tertarik dengan pepohonan di depannya ia lebih tertarik dengan kecantikan gadis di sebelahnya. Dhirga memang sengaja mengajak Chalsea kesini ia ingin menikmati suasana sore hari dengan gadisnya.

"Kenapa pemandangan gini gak kelihatan dari tenda ya, pahala kan gak jauh jaraknya." ucap Chalsea.

Memang benar pemandangan ini terletak tepat di belakang tenda milik salah satu siswa dari sekolah Bandung, walaupun begitu suasana disini cukup sepi karena kebanyakan mereka berkumpul di tenda yang ada di tengah-tengah.

BAD DHIRGHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang