𝓒𝓱𝓸𝓷𝓰𝔂𝓾𝓷

3.4K 379 59
                                    

______________________________________

Request by : Whitepiee

01:52 ━━━●───── 03:21
⇆ㅤㅤ ◁ㅤ ❚❚ㅤ ▷ㅤ ㅤ↻
______________________________________
༻❦༺

Lelaki itu memiliki paras yang manis. Tampan memang, hanya saja kurasa kata manis lebih cocok di sandingkan dengannya bukan?

Mata baby blue yang jarang di jumpai orang-orang, membuatnya memiliki kesan spesial di sana. Dari luar dia memang terlihat sulit didekati, namun siapa sangka? Ia ternyata hanyalah seorang lelaki pemalu yang baik. Yang bisa dan dapat meluluhkan hati kerasmu itu.

Pandangan yang terus terkunci dengan sosoknya yang lembut.
Jantung yang slalu dibuat lelah berdetak kencang hingga kau gugup.
Manis bukan? Jatuh cinta itu.
Seperti es krim yang slalu kita makan kapanpun dan dimanapun.

Dan ya..
hingga membuatmu ketagihan akan rasa itu.

Chongyun suka berteman dengan semua orang. Terlebih lagi dengan gadis cantik seperti mu.
Namun ia tak bisa, jatuh cinta denganmu.
Bahkan setelah kau mengungkapkan semuanya, ia masih... Tak memberikan sedikit kata 'cinta' tadi untukmu.

Suka? Tentu ia menyukaimu [Name].. Namun hanya sebatas teman. Bukan sahabat atau lebih. Sebatas saling mengenal dan bertepuk sebelah tangan.

Ahh kekurangan dari rasa ini slalu saja, Harapan.
Kita tak tau apakah Tuhan mengabulkan apa yang kita katakan.
Kita tak tau apakah rasa ini terbalaskan dari raut wajahnya.
Kita tak tau.. Pesona apa yang harus ada di diri ini, untuk menggapai hatinya.

Usaha yang bisa dibilang sia-sia.
Perasaan yang sudah tak berguna.
Semua itu tak berarti dimatanya.

Mengapa?

Ia sudah terlebih dulu jatuh hati.
Tentu bukan dengan sesama jenis, namun dengan arwah yang terus menghantui nya.

༻❦༺

Malam itu terasa dingin namun tak terlalu sepi. Terasa suram, hingga keringat dingin bercucuran. Senandung angin memenuhi indra pendengaran nya. Tak lupa dengan tarian yang alam persembahkan.

Raga itu berdiri sendiri, di atas tanah yang lembab. Dipenuhi akan penyesalan dan kesedihan.
Sambil menyaksikan purnama, yang tengah menatapnya iba.

Kaki putih nya ternodai, dengan tangisan hujan kemarin. Helaan nafas ia keluarkan, mengingat apa yang sedang di lakukan saat ini.

Berkabung.

Ah bukan.

Ia tengah menunggu kekasihnya. Yang bila mau rohnya akan hadir di hadapannya. Setiap hari begitu, berharap sang gadis masih memiliki penyesalan agar ia dapat menebusnya. Namun, sepertinya Tuhan sudah memberinya kebebasan di atas sana. Sehingga tak ada lagi yang namanya arwah penasaran.

Sesak rasanya, mengetahui orang yang kita kasihi telah tiada.
Terlebih lagi dengan hadirnya seseorang yang sedang mengidamkan kita.

Bingung.

Insan ini kehilangan arah, antara harus merelakan dia yang pernah di cintai. Atau membiarkan masuk sang orang asing?

Resah.

Hati ini gelisah, takut untuk menyakiti perasaan sang gadis.
Jauh di lubuk hatinya, ia ingin membuat kisah baru dengan gadis yang bernama [Name]. Namun ia tak bisa; ia masih tak bisa melupakan rasa suka dan duka yang pernah ia lakukan bersama kekasihnya.

Senyawa karbondioksida lolos seleksi dengan berat dari ranum nya.
Wajahnya yang gusar pun ikut terlihat dengan jelas berkat purnama.

Dan di saat seperti ini, gadis itu [Name]. Akan menemani nya di balik dinginnya malam. Akan menunggu nya hingga mentari bercahaya. Dan yang pasti, menjadi tempat dimana ia hampir melupakan penyesalan dan kesedihan yang ada.

༻❦༺

"Chongyun.." Suara lembut itu menyerukan namanya.

Benar kata ku bukan? [Name] akan selalu menemani nya apa pun yang terjadi. Namun yang menjadi pertanyaan adalah..

mengapa chongyun tak menerimanya?

Ia yang selalu ada terkadang kita hiraukan,
Tetap berharap dan terus berharap untuk dia yang tidak bisa kita gapai.

Mengapa?

Hey aku benar-benar bertanya.
Mengapa kau tak menerima perasaan nya? [Name] sudah berbaik hati menjadi pengganti kekasihmu yang dulu.

Lalu mengapa kau hanya menganggap nya sebagai teman? Kau tahu itu menyakitkan lalu mengapa engkau pertahankan?

Ironis.

Kau benar-benar menyedihkan. Terlalu rakus untuk memiliki semua perhatian yang mereka berikan.

Sungguh bagaimana bisa [Name] jatuh hati kepada manusia menjijikkan ini? Manusia yang terlalu dibutakan akan perhatian. Manusia yang bahkan masih ragu untuk menjawab jawaban yang sudah benar dan mutlak.

Cinta terkadang mengerikan, kadang pula memabukkan. Manis seperti coklat atau pahit bagaikan kopi, itu semua tergantung dengan apa yang kita lakukan.

Dari berjuta-juta lelaki yang hadir di bumi ini, mengapa kau bisa luluh dengan pria yang penuh tanda tanya seperti nya?

Benar memang bahwa chongyun itu membutuhkan kasih sayang dan seseorang yang dapat mengantikan kekasihnya. Tapi hey, kau sudah di tolak duluan dengan alasan yang tidak jelas.

Yang katanya dia memiliki firasat bahwa kekasihnya masih hidup lah.
Atau yang katanya ia masih ingin setia dan tak mau berpaling?

Bodoh.

Memang sudah seperti ini simulasi hidup. Kita berjumpa dan menjalin kasih, kelak akan pergi dengan kenangan.

Kalau kau tak bisa dan tak berani menulis kisah baru. Lalu untuk apa kau hidup? Membaca ulang dan bersikukuh dengan masa lalu? Coba lihat, hidupmu masih panjang dan kau masih bisa berinteraksi dengan dunia. Jadi jangan membuang-buang waktumu yang berharga itu seperti karbondioksida.

Hey Gadis itu masih menunggu mu dengan sabar, jangan kau sia-siakan hatinya yang lapang itu. Sudah tau menunggu itu menyakitkan, lalu mengapa kau biarkan orang lain merasakan hal yang sama? Itu keji kau tahu.. Sungguh keji.

Biarpun sulit untuk merelakan... Tapi mengenang tak sesulit menggapai sesuatu yang jauh di hati namun dekat di mata.

[Name] sungguh mencintai dan menghargai mu, biarpun status kalian hanyalah sebatas teman. Kalau begitu cobalah untuk menghargai perasaan nya ya?

Cobalah untuk lebih mengerti kepadanya. Dan mungkin suatu hari kau akan tahu, bahwa penderitaan yang ia alami tak hanya sekali dua kali. Sering, sudah sering gadis ini menderita.. Menangis dalam diam ditemani rembulan..

______________________________________


·



·

𝐭𝐛𝐜..

A/n :
Ini angst ga sih- kek nya engga- 🗿
huwee kalo ga angst maap, otak w rada nge-lag 🙇‍♀️

𝐜𝐨𝐦𝐩𝐨𝐮𝐧𝐝 𝐜𝐡𝐨𝐜𝐨𝐥𝐚𝐭𝐞. || 𝐆𝐞𝐧𝐬𝐡𝐢𝐧 𝐈𝐦𝐩𝐚𝐜𝐭Onde histórias criam vida. Descubra agora