𝓜𝓸𝓸𝓷𝓬𝓪𝓴𝓮

2.7K 307 17
                                    

______________________________________
𝐟𝐞𝐚𝐭. 𝐀𝐝𝐞𝐩𝐭𝐮𝐬 𝐗𝐢𝐚𝐨
01:52 ━━━●───── 03:21
⇆ㅤㅤ ◁ㅤ ❚❚ㅤ ▷ㅤ ㅤ↻
______________________________________

༻❦༺

3000 tahun yang lalu, sebelum xiao. Sang tokoh utama kita ini menjadi seorang adeptus.

Ia hanyalah lelaki biasa, yang baru saja mengumandangkan janji suci di hadapan pendeta.

Yang baru saja, menjalani kehidupan baru bersama tunangan mudanya.

Benar, mereka adalah pasangan muda. Yang di paksa mengikat janji sehidup semati oleh para orang tua.

Tidak, mereka tidak menyesal maupun kesal. Kehidupan yang mereka jalani sekarang benar-benar manis. Semanis buah apel yang baru saja matang dari pohonnya.

༻❦༺

Sudah lewat enam bulan kalian menjalin kasih, namun masih enggan melewati malam panas.

Gugup.

Enam bulan setelah menikah itu masih terlalu dini. Bahkan kalian juga pada dasarnya masih berusaha saling mengenal. Maksudnya, pernikahan ini tidak di dasari atas nama cinta, namun dengan paksaan orang tua, yang mau tidak mau harus kita laksanakan.

Pun apa gunanya memiliki keturunan jikalau kedua insan yang menyandang gelar suami istri ini bahkan tidak memberi hati terhadap sesama?

Hal itu hanya akan merepotkan, baik dalam sisi dewasa maupun anak-anak.

Jadi, lebih baik seperti ini bukan?

Mengecup lembut dahi sang gadis sebelum pergi berburu.
Memberikan pelukan hangat disaat suaminya pulang.
Pun pergi berkencan disaat malam tiba.

Di mana rembulan bersinar terang hingga iris (e/c) milikmu dan Amber brown milik xiao itu terlihat berbinar.
Benar-benar cantik, ayu seperti yang memiliki nya.

༻❦༺

"Cantik.." ucapnya.

[Name] yang mendengarnya hanya bisa menundukkan muka karna malu.
Memang benar bahwasanya kata-kata tersebut sering keluar dari ranum sang lelaki.

Namun siapa yang tahan, dengan mata kagum yang lawan bicara kita ini pancarkan?

Tidak ada.

Hatinya sudah lebih dahulu meleleh.
Detak jantung nya pun terus memompa hingga rasanya telinga-telinga itu dapat mendengar pacuan nya.

Ucapan terimakasih kau lontarkan, sembari berjalan memeluk lengannya ditemani dengan kekehan kecil yang keluar dari ranum peach mu

༻❦༺

Siang itu, dimana para petani sedang menanam bibit padi. Sinar mentari terasa begitu cerah dari biasanya, terasa begitu panas daripada bulan juni hingga september.

"Apa yang terjadi?"

"Mengapa hari ini rasanya aku ingin minum terus.."

Kata para warga di sekitar kediaman [Name] dan Xiao.

Xiao memang menyadari ada yang tak beres di atas sana. Dan benar apa kata naluri nya, ada banyak sekali mentari yang bersinar di bagian timur desa.

Ia sesegera mungkin menghempaskan tombak yang biasanya ia gunakan untuk berburu. Hingga semua mentari tersebut hilang, dan hanya menyisakan satu bintang.

𝐜𝐨𝐦𝐩𝐨𝐮𝐧𝐝 𝐜𝐡𝐨𝐜𝐨𝐥𝐚𝐭𝐞. || 𝐆𝐞𝐧𝐬𝐡𝐢𝐧 𝐈𝐦𝐩𝐚𝐜𝐭Where stories live. Discover now