02. Bertemu kembali✨

2K 469 60
                                    

"Mbak, motor siapa itu yang di depan?" tanya Agnes pada pembantu rumahnya.

"Tidak tau non, tapi baru saja berada di depan gerbang setelah tuan pergi ke kantor"

Agnes jadi curiga, jangan-jangan...

Tapi apa mungkin itu Kevin? Sementara sudah satu tahun lamanya doi menghilang tiada kabar. Semenjak insiden kejadian beberapa tahun lalu soal Kevin membantu Agnes menyelesaikan masalah sad ghost dimensi 2, hanya karna Kevin mengantar Agnes tengah malam, papa'nya Agnes jadi benar-benar tak mempercayai Kevin lagi. Maka sejak itu pula papa Agnes meminta agar Kevin tidak perlu lagi berhubungan dengan Agnes baik lewat komunikasi chatingan apalagi pertemuan.

Dan saat itu Kevin sudah mencoba menjelaskan, namun papa'nya Agnes tak mau mendengarkan. Awalnya Kevin tetap berhubungan baik dengan Agnes meskipun secara diam-diam, tapi lama kelamaan ia lelah dan memilih melepaskan Agnes begitu saja.

Agnes segera berjalan menuju gerbang, ia memastikan siapa orang yang datang menghampirinya lalu duduk di atas jok motor dan nangkring di depan gerbang rumahnya.

"Maaf, siapa ya?" ucap Agnes menghampiri.

Pria itu membuka helm-nya, tersenyum manis di hadapan Agnes. Sungguh Agnes benar-benar tak menyangka jika itu benar-benar Kevin, pria itu hadir kembali di hadapan Agnes. Wajahnya tetap sama, masih tampan. Senyumnya tetap sama, sangat manis memikat.

"Hai mantan" bahkan tingkah konyol'nya pun tetap sama.

Agnes diam membeku. Ia masih tak percaya jika itu benar Kevin.

Karna Agnes diam, maka Kevin turun dari motor lalu kini berhadapan dengan Agnes secara dekat. "Hai mantan? Masih inget gua kan?"

"Ke-kevin ka-kamu.."

"Iya baby bala-bala, ini aku Kevin yang pernah singgah di hatimu dan benar-benar sungguh"

Aw. Bahkan romantisnya-pun tetap sama. Kevin tidak pernah berubah meskipun satu tahun lamanya tak saling sapa dengan Agnes.

"Kamu ngapain kesini? Kalau papa tau gimana? Dan kam.."

"Suttt!" Pria itu menyimpan jari telunjuknya tepat di hadapan bibir Agnes. "Lu mau ke kantor kan? Biar gua anter. Oke?"

"Tapi..."

"Agnes" Kevin menyelipkan rambut Agnes ke belakang telinganya, "Cinta gak butuh alasan buat kembali. Jadi aku kembali itu gak ada alasan. Semuanya ngalir dari hati, selama ini aku jauhin kamu karna aku fokus sama urusan kerjaan aku. Sekarang aku udah punya bengkel sendiri bahkan cabangnya dimana-mana. Semua demi kamu Nes, aku mau kita kembali, sama-sama lagi kaya dulu. Akan ada saatnya aku ngelamar kamu, apapun rintangannya dan resikonya kita hadapin sama-sama"

Pipi Agnes menjadi merah merona di buat'nya. Kevin sangat pandai merangkai kata-kata yang mampu membuat hati Agnes tenang.

Ia tahu, Kevin tidak akan pergi meninggalkan tanpa alasan. Apalagi pergi bersama gadis lain, karna diam-diam Agnes sering kali stalking IG-nya Kevin, dan disana tidak ada pertanda bahwa Kevin sudah bersama dengan gadis lain. Bahkan postingan foto-foto bersamanya dulu saja masih tetap terpajang di akun instagram milik cowok itu.

"Pake helm'nya ya, aku beliin helm hellokitty yang baru. Dulu, kamu pengen banget kan helm'nya di ganti karna yang lama kekecilan? Sekarang, seratus helm hellokitty-pun mampu aku beliin buat kamu baby"

Kevin memakaikan helm tersebut pada kepala Agnes. Gadis itu hanya diam saja, ia tak tahu harus berkata apa. Sebab sedari tadi jantungnya seperti mau keluar dari tempatnya.

SAD GHOST 3 ✓Where stories live. Discover now