Coincide

2K 235 13
                                    

Y/n sudah siap sejak 5 menit yang lalu, sekarang ia hanya duduk di ruang tengah sambil memainkan ponselnya.

Beberapa menit kemudian, pin rumahnya berbunyi beberapa kali. Setelahnya terdengar kunci pintu yang terbuka. Lampu yang ada di pintu masuk pun menyala, terdengar suara sepatu dilepas.

Y/n menengokkan kepalanya guna melihat siapa yang masuk ke apartemen nya. Kemudian senyumannya terlihat jelas, sangat manis sampai sampai si pemasuk rumah terpesona.

"Ih enggak usah senyum senyum, makin cinta ini" ujar pria itu kemudian duduk di sebelah y/n.

Y/n hanya tertawa mendengar kalimat yang diijarkan oleh kekasihnya itu.

"Mau jalan kemana?" Tanya Doyoung sambil menyandarkan badannya di sofa.

"Mmm ke sungai Han aja kali ya, sambil menikmati suasana sore gitu" ujar y/n seperti anak kecil.

Doyoung tersenyum kemudian mengusap kepala y/n lembut. Kemudian menggenggam tangan kanan y/n. Setelahnya keduanya keluar dari apartemen dan berjalan menuju basement.

Doyoung membukakan pintu mobil dan mempersilahkan y/n masuk. Setelahnya Doyoung mengitari mobilnya dan masuk ke mobil. Doyoung melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.

Hanya ada perbincangan ringan dan hangat diantara keduanya. Hanya membutuhkan waktu 15 menit, keduanya sudah sampai di sungai Han.

Doyoung memakai masker dan topinya, begitu juga dengan y/n. Keduanya sudah turun dari mobil dan berjalan di sekeliling sambil menautkan tangan mereka.

Sesekali terdengar suara tawa diantar keduanya, mereka menikmati waktu berdua mereka.

Jangan lupakan, beberapa orang yang ada disana melirik kearah Doyoung dan y/n. Tak lupa mereka juga berbisik bisik yang tentunya masih bisa di dengar oleh Doyoung maupun y/n. Bisikan itu seperti,

"Itu bukannya Doyoung dan y/n?"

"Mana mungkin, baru aja go publik langsung keluar bedua an sih?"

"Apa salahnya? Mereka cocok kok"

"Kenapa mereka serasi sekalii!!!"

"Wah, ku harus memotret mereka berdua"

"Moment langka, biasanya mereka tetap diam diam saat sudah memiliki pasangan"

"Pemandangan indah di sore hari ini"

Dan masih banyak lagi bisik bisikkan makhluk halus, eh maksudnya bisikan para netizen.

"Enggak papa nih kalau kamu keluar begini?" Tanya y/n sambil mendongakkan kepalanya.

"Ngga papa, agensi juga mengijinkan kok" ujar Doyoung kemudian mengelus pelan kepala y/n.

Y/n hanya mengangguk nganggukan kepalanya. Kemudian keduanya kembali menikmati suasana sore sungai Han.

Skip

"Mau makan malam apa?" Tanya Doyoung sambil memakai sabuk pengamannya.

"Aku ingin masak, boleh?" Tanya y/n. Doyoung mengangukkan kepalanya.

"Ayo kita pulang" seru Doyoung kemudian langsung melajukan mobilnya.

Seperti perjalan berangkat tadi, suasana mobil penuh kehangatan dari kedua insan yang memang lagi sedang di mabuk cinta ini. Mana dua duanya bucin jadi makin menebar keuwuan. (Rin kalau nulis uwu uwuan gitu geli sendiri, jadi gini aja lah 😁)

Tak selang beberapa lama mereka sudah sampai di basement apartemen milik y/n. Keduanya turun dan berjalan menuju apartemen y/n.

Saat keduanya sampai di lorong menuju kamar apartemen milik y/n. Keduanya melihat Kevin yang sedang menekan pin pintu.

"Kevin!?!" Panggil y/n kemudian mempercepat langkah kakinya yang otomatis menarik Doyoung. Sedangkan Doyoung hanya bisa pasrah.

"Oh Noona Hyung" ujar Kevin kemudian membuka pintu.

"Katanya pulang larut? Apa sudah selesai?" Tanya y/n.

"Rapatnya di tunda, sepertinya badanku sedikit kurang sehat" ujar Kevin yang mempu membuat y/n langsung khawatir.

Y/n menempelkan tangannya di dahi Kevin, kemudian matanya membulat sempurna.

"Sekarang kamu masuk terus bersih bersih, terus tiduran Noona akan buat bubur buat kamu. Habis itu minum obat" ujar y/n yang diangguki oleh Kevin.

Ketiganya masuk ke apartemen, Doyoung membantu Kevin untuk ke kamar. Ia juga menyiapkan ai hangat untuk Kevin.

"Hyung udah nyiapin air hangat, kamu mandi dulu. Kalau butuh apa apa panggil Hyung aja" ujar Doyoung.

Kevin menganggukan kepalanya, kemudian berjalan menuju kamar mandi. Doyoung berjalan keluar dan menuju dapur.

"Apa yang bisa aku bantu?" Tanya Doyoung sambil menekuk lengan bajunya.

"Tolong aduk sup itu, terus masukin kubis sama daun bawang" ujar y/n yang diangguki oleh Doyoung.

Beberapa menit kemudian merek sudah selesai memasak. Satu porsi bubur dengan sup, dan 2 porsi nasi goreng kimchi dengan katsu ayam.

Kevin sudah duduk di kursinya, ia mengenakan pakaian hangat dan sesekali bersin.

"Yuk dimakan buburnya sama sup nya, habis itu minum obat" ujar y/n, Kevin menganggukan kepalanya dan mulai memakan makanannya.

Begitu juga dengan y/n dan Doyoung, keduanya memakan nasi goreng dan katsu ayam dengan tenang. Tak ada perbincnagan diantara ketiga nya. Hanya ada dentingan sendok dan garpu yang beradu dengan piring dan mangkuk.

Beberapa menit kemudian, ketiganya sudah selesai makan malam. Y/n mengantar Kevin ke kamar dan memberikan obat. Sedangkan Doyoung mencuci piring bekas mereka makan tadi.

Setelah memberi obat ke Kevin, y/n dari kamar Kevin dan berjalan menuju dapur. Ia meletakkan obat di tempatnya tadi.

"Apa Kevin sudah tidur?" Tanya Doyoung sambil melepas sarung tangan plastik.

"Sudah, dia langsung tidur setelah minum obat" ujar y/n.

"Syukurlah kalau begitu, ah iya aku pulang dulu sudah dicariin sama manajer" ujar Doyoung pamit.

"Okey, hati hati dijalan dan makasih untuk hari ini" ujar y/n sambil tersenyum.

"Iya sama sama, kalau ada apa apa langsung hubungi aku, okay?" Ujar Doyoung meminta persetujuan.

Y/n menganggukan kepalanya, Doyoung mencium kening y/n sedikit lama. Kemudian berlalu pergi dari apartemen milik y/n. Sedangkan y/n sudah memerah pipinya.

"Auh, kenapa aku salting begini" ujar y/n pada dirinya sendiri.

TBC
Thx
Xoxo 💙

Y/n Daily ✓Where stories live. Discover now