Justice (3)

3.6K 343 25
                                    

Waktu istirahat pun selesai, para hakim kembali ke kursi mereka masing masing. Kemudian hakim agung mengetuk kembali palu bertanda persidangan kembali dimulai. Dan Kartika baru memasuki ruang persidangan itu.

"Baik kami sudah memutuskan untuk siapa yang akan mendapatkan hak asuh dari Kevin Purnama" ujar hakim.

"Yang akan mendapatkan hak asuh adalah pihak keluarga kandung" ujar hakim yang sukses membuat semua saksi tercengang.

"Apa maksudmu, ini tak adil" ujar salah satu saksi yang merupakan ibu ibu.

"Benar, apa kau ingin membuat anak itu meminum obat lagi?" Timpal seorang bapak bapak.

"Apa yang membuat hakim agung memutuskan hal itu?" Tanya Chinmae.

"Semua yang dilontarkan oleh Kevin bel tentu samua itu adalah kebenaran. Bisa saja sebelum ia datang, saudari y/n memerintah Kevin untuk memilihnya" ujar hakim yang membuat para saksi kecewa.

"Namun sudah jelas bahwa Kevin mengalami depersonalisasi karena ulah dari ibu kandungnya" bela Chinmae.

"Semua ini sudah menjadi keputusan kami, persidangan di tutup" ucap hakim dan mengetuk 3 kali palu yang bertanda persidangan selesai.

Sontak para saksi menjadi ribut karena menurut mereka itu bukanlah keadilan. Kartika pun langsung menghampiri Kevin dan menariknya kepelukannya tanpa ada balasan dari Kevin. Kartika pun menggenggam tangan Kevin dan menariknya menjauh kepada y/n.

Y/n sempat kehilangan kesadarannya karena terlalu terkejut. Kemudian ia kembali sadar dan menarik kembali Kevin.

"Sepertinya ada kesalahan disini" ujar y/n.

"Apa maksudmu" tanya Kartika dengan gugup.

"Untuk semua yang ada disini mohon tenang, dan untuk hakim agung silahkan kembali ke kursi Anda" ujar y/n dengan dingin dan penuh penekanan.

Chinmae sudah tahu bahwa y/n akan mengeluarkan sisi seorang penegak keadilan. Maka tak ada yang bisa menghentikannya.

Y/n menelpon salah satu rekannya yang bekerja di bidang IT untuk meretas cctv di ruangan sebelah ruang sidang tersebut. Beberapa saat kemudian terkirim sebuah Vidio dan y/n langsung memaparkan sebuah rekaman cctv.






























































































































































































Vidio tersebut membuat semua orang tercengang. Termasuk Kartika, y/n tersenyum tipis. Y/n menyuruh Kevin duduk di samping Chinmae, sedangkan y/n berjalan maju.

"Seperti yang kalian lihat, nyonya Kartika sudah melakukan suap kepada hakim agung kita. Dan hakim kita ini menerimanya dengan senang hati,  apa hakim ini bisa dikatakan sebagai penegak keadilan?" Tanya y/n.

"Sepertinya tidak, beliau adalah seekor tikus berdasi saja. Sedangkan hakim terendah diantara mereka sudah berusaha untuk mencegah. Kenapa semua penegak hukum di berbagai negara banyak sekali yang korupsi? Karena mereka tak pernah memikirkan hak orang lain dan penderitaan orang lain, jadi keputusan dari hakim agung tidak sah karena ia telah disuap oleh ibu kandung dari saudara Kevin" ujar y/n bak pengacara profesional.

"Silahkan tuan Junghwa untuk mengambil alih persidangan ini" ujar y/n dan kembali duduk di samping Kevin.

"Kau siapa? Apa hak mu untuk mengalihkan persidangan?" Tanya hakim agung yang bernama Hyunsik.

"Nona y/n adalah salah satu petinggi peradilan di dunia" ujar Chinmae.

Hyunsik terkejut dan semua orang yang disana terkejut dengan fakta tersebut.

"Tunggu apa lagu tuan Junghwa?" Tanya y/n.

Junghwa gelagapan, kemudian mengambil alih tempat duduk Hyunsik. Kemudian mengetuk kembali palu.

"Hak asuh untuk Ananda Kevin Purnama jatuh kepada saudari y/n. Dikarenakan kedua orang tua kandung tak memenuhi beberapa syarat yang dapat menghilangkan hak asuh mereka" ujar Junghwa kemudian mengetuk 3 kali tanda keputusan sudah selesai.

Hyunsik dan Kartika digeret oleh beberapa pihak berwajib. Kevin langsung memeluk y/n karena ia senang. Ia tak akan berpisah dengan y/n.

"Kevin senang bisa sama Chessy Noona" ujar Kevin.

"Noona juga senang bisa bersama Kevin terus" ujar y/n.

TBC
Thx
Xoxoxo

Y/n Daily ✓Where stories live. Discover now