Prolog

7.2K 494 36
                                    

"Mulai sekarang dia juga bagian dari keluarga kita. Namanya Satria Dirgantara. Dirga juga anak ayah."

Iya, nama remaja enam belas tahun itu adalah Satria Dirgantara, seorang lelaki yang tak pernah tahu apa itu bahagia. Ia tak pernah tahu bagaimana rasanya tersenyum tanpa terselip kata pura-pura di dalamnya. Dari kecil, ia tak pernah tahu bagaimana sosok ayahnya. Lelaki itu hanya tinggal dengan ibunya saja. Namun, harta satu-satunya yang ia punya itu pun pergi meninggalkannya untuk selamanya.

Sampai lelaki paruh baya bernama Fandi itu datang ke pemakaman yang tanahnya masih basah. Lelaki paruh baya itu mengaku sebagai ayahnya dan ingin membawa Dirga ke tempat yang seharusnya. Dirga tak bisa menolak karena lelaki itu datang bukan tanpa membawa apa-apa. Dia datang membawa bukti foto pernikahannya dengan ibunya dan Dirga begitu saja bisa percaya.

Seharusnya keluarga kecil itu baik-baik saja. Memiliki ayah yang gagah, bunda yang cantik dengan senyum secerah langit senja, juga dua anak laki-laki kembar dengan sejuta warna---Fian dan Fino namanya. Seharusnya keluarga itu masih bisa menikmati hari tanpa rasa sesak yang mengusik dada, mengukir kisah sebagai keluarga paling bahagia sedunia.

Namun, siapa sangka hadirnya Satria Dirgantara di tengah-tengah keluarga itu berujung malapetaka. Sedikit demi sedikit bahagia di sana mulai habis tak tersisa. Berawal dari bunda yang pergi menciptakan jarak, menghilang tanpa sedikit pun meninggalkan jejak. Juga, dengan bisnis ayah yang perlahan hancur dan lelaki itu harus merintih karirnya dari nol lagi. Ditambah lagi perdebatan hebat setiap hari yang tak bisa ditengahi.

Kalau terus-terusan begini, akan jadi apa keluarga itu suatu saat nanti?

Satria Dirgantara [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang