30

1.8K 59 1
                                    

  SIAP MENUNGGU

Siska yang mengendarai mobilnya merasa heran dengan motor besar yang sedari tadi mengikutinya. Dia harus waspada, takut pemilik motor itu berniat jahat terhadapnya.

Siska berusaha mengacuhkan motor itu dengan menyalakan musik. Sampai akhirnya dia sampai di rumah, dia keluar dari mobilnya dan mengecek apakah motor itu masih mengikutinya.

Dia melihat motor besar itu berhenti di ujung jalan dan melambaikan tangannya ke arah Siska lalu pergi dari sana.

"Tuh orang waras?" gumamnya.

 ♡ Pacar Impian ♡

Di kediaman Audy sangat ramai karena kedatangan Mauren dan Algar. Aksa dan Ria sedih saat tahu adik kecilnya tidak ikut pulang.

"Apa Audy bakal dateng di acara nikah aku, Mom?" tanya Ria.

"Momy gak yakin sih,"

"Udah tenang aja, Audy pasti dateng. Dia kan udah janji sama lo kan?" tanya Aksa.

"Iya sih," balasnya lesu.

"Udah lah jangan melow. Mending lo bawain koper Momy sama Dady." katanya sambil tersenyum lebar.

"Enak banget tuh mulut ngomong. Lo kan laki ya lo lah yang bawa masa gue?"

"Iya iya. Canda doang elah, baperan banget sih lo jadi manusia."

"Bodo amat!"

Mauren dan Algar duduk di sofa bersama Ria. Mauren membuka laptopnya berniat ingin menghubungi Audy. Tidak membutuhkan waktu lama, Audy sudah menerima panggilan darinya.

"Hallo sayang!" sapa Mauern.

"Hallo Mom, Dad, Ka Ria!" balas Audy dengan melambaikan tangannya.

"Dek, lo dateng gak ke acara nikah gue?" tanya Ria.

"Rahasia dong!"

"Ih kok gitu sih? Gue butuh kepastian."

"Kalo minta kepastian itu ke Bang Rian, jangan ke gue. Oh yah, Bang Aksa mana? Kok gak keliatan batang idungnya."

"Kamu tuh yah, suka banget jahilin Aksa giliran jauh aja kangen kan," ucap Algar.

"Wah ada bocil nih. Pa kabar lo cil?" tanya Aksa yang baru saja bergabung.

"Baek Bang. Oh ya kayanya Audy bakal lama di sini deh,"

"Yaudah lah, asal lo bisa jaga diri aja. Fokus sama sat—"

"Fokus sama satu tujuan!" potong Audy.

"Mom, Dad, Bang, Kak, Audy matiin yah. Soalnya Audy lagi banyak tugas."

"Yaudah. Kamu jangan kecapean, inget makan, jangan main sama Zila aja,"

"Iya, Mom. Assalamualaikum,"

"Walaikumsalam," kompak mereka semua.

Ria dan Aksa mengerutkan keningnya. Siapa yang Momynya sebutkan tadi.

"Zila siapa Mom?" tanya Ria.

"Kucing Audy, dia nemu di jalan terus sama dia di pandiin dia kasih makan, pokonya di urusin deh,"

"Hati malaikat banget adek gue yang satu itu beda ama yang ini," imbuh Aksa yang langsung mendapat cubitan dari Ria.

"Adaww! sakit bego,"

PACAR IMPIANWhere stories live. Discover now