MY (boy)FRIEND
Teman atau pacar dalam kurung?
"Susah banget,dia ga tahu cinta-cintaan. Gimana mau peka ke gue? Dia peka ke perasaannya aja gabisa"
Cinta-cintaan anak sma yang denial sama perasaan mereka sendiri. Ikuti kisah mereka yang masih bingung...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"ziva disuruh ke R.O sama ketos tuh"
Zizi yang sedang belajar bersama helios pergi untuk pergi ke ruang OSIS, bukannya sombong tapi mungkin karena Zizi siswa berprestasi dia akan diwawancarai untuk buku tahunan.
Sebelum ia, Helios sudah dipanggil,meski sering berantem dan buat masalah tapi namanya setia berada di peringkat 2 sesekolah saat ujian.
Yang nomer satu Zizi ya? Oh tentu...enggak.
Zizi cuma kebetulan bisa menguasai beberapa bahasa jadi prestasinya tidak jauh dari itu. Dia suka rebutan ranking 8 sama anak kelas sebelah.
Terlalu susah masuk 3 besar dengan Jojo yang selalu punya nilai sempurna di ranking satu dan win di ranking 3.
"Sama gue yok zi" Zizi mengangguk dan pergi meninggalkan kelas bersama Jojo
Helios yang menyuruh Jojo untuk mengantar Zizi ke r.o,dia masih punya tugas yang belum selesai. Mungkin terlihat lebay,tapi dia khawatir dengan pujaan hati. Setidaknya Jojo dapat menjaganya sebentar.
"Kamu mau susu gak? Aku beli lebih nih"
Helios fokus terhadap kertas-kertas di depannya,tak memperdulikan Icha menanti jawabannya.
"Jangan cuek-cuek dong ganteng"Icha berusaha menjawil dagu Helios,syukur Helios dapat menghindar
"Kalo kamu makin cuek,akunya makin suka tau ga?"
Helios diam,sudah biasa seperti terjadi untuknya. 3tahun di SMP dengan Icha membuatnya kebal dengan sikap Icha. Hanya saja kali ini lebih agresif.
"Aku kirim fotonya ke kamu"pancing Icha kali ini berhasil membuat tangan helios berhenti menulis
Icha tersenyum senang
"Gimana ya reaksi Tante liat suaminya sama perempuan lain? Eh tau ga?"
Helios menahan menggeram marah
"Mungkin kabar baiknya aku bakal denger keluarga kamu hancur terus ayah kamu pulang ke Jepang dan Tante bakal ga terpuruk deh"Icha bertepuk tangan ria di akhir kalimatnya, orang gila
"lebih baik lagi..."kali ini suaranya ia lirihkan dan sengaja memberi jeda agar Helios makin penasaran
"Tante ga akan peduli kamu mau Deket ziva atau engga bcs terlalu sedih,yeah i mean jalan menuju restu Tante bakal terbuka lebar"
Helios menatap tajam Icha yang sekarang tersenyum menggoda dirinya melayangkan kiss bye manja ala dirinya,cih.
Icha memajukan badannya,matanya mengerling genit.
"ikutin kata aku,dan foto ini tetap rahasia kita,juga calon ayah mertuaku yang suka main itu."bisik Icha sensual berniat menggoda Helios
"Mau?"tawar Icha, tangannya yang bebas berusaha menyentuh paha Helios namun tak bisa sebab Helios menepisnya
