36.

141 30 7
                                    

"Bang duduk, maklumin anak lo,dia cuma khawatir kita kenapa-kenapa, biar gue yang jelasin"tengahi ayah sebelum dua orang keras kepala ini makin menjadi-jadi

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.


"Bang duduk, maklumin anak lo,dia cuma khawatir kita kenapa-kenapa, biar gue yang jelasin"tengahi ayah sebelum dua orang keras kepala ini makin menjadi-jadi

Bapak sama anak ini bener-bener kaya cerminan diri sendiri. Beruntung ayah selalu dapat bersikap dewasa ditengah-tengah masalah seperti ini dan engga membawa ego nya biar masalah ga semakin meluas.

Cukup fokus ke cara nyelesain masalah yang ditimbulin Tante Hana.

Dengan sabar dan penuh perhatian,ayah menjelaskan semuanya pada mas jaffin secara hati-hati. Walaupun mas jaffin bukan tipe orang yang baperan,dan dia juga dewasa,hanya saja untuk menghindari kesalahpahaman lagi diantara manusia 2 generasi ini.

"Yang terakhir,,,yang harus kalian lakuin cuma yakin sama kita,bantuin doa."kata ayah dibalas helaan nafas para anak-anak yang mencoba mengerti keputusan orang tua

"Tapi kalo sampe kalian kena-"

"Doain makanya. Jangan negatif thinking"sela Tante sindi gemas dengan pikiran anak-anak yang over thinking mana negatif thinking gitu, sepertinya ngasuh Helios yang doyan over thinking itu bikin mereka ikut-ikutan over thinking

"Sebentar lagi pesawat pribadi wicak Dateng,kalian bantuin ziva sama Adisty buat ke atap. Bawa penjaga kesana. Ruby, moms yakin bisa ngandelin kamu"

Tante Rosie ngedeket ke mba Ruby yang matanya kini berkaca-kaca yang setelah sekian lama tak terlihat kembali ia tunjukkan pas Tante Rosie malah mengelus kepala sang anak dengan penuh kasih sayang.

Bukan seperti orang tua lain yang akan menitipkan ke anak lakinya untuk menjaga saudaranya,beda dengan Tante Rosie.

Sejak kecil mba Ruby memang paling bisa diandelin, apalagi tingkat kemampuan bela diri mba Ruby yang lebih mempuni dibanding kakaknya yang hanya menguasai persenjataan daripada bela diri,menurun persis seperti sang Daddy.

Mas Jery lebih gegabah,maka dari itu Tante Rosie menitipkan ke mba Ruby yang lebih bisa mikir dampak kedepannya.

"Moms,can u promise with me?"

"Ofc. What is that dear?"

"Bentar lagi Ruby ulang tahun, janji ya kalian pulang baik-baik aja buat rayain ulang tahun Ruby? Nanti kita makan bareng-bareng,biar kak Jery yang masakin"

"Lah? Kok gue?"

"Hahaha, don't worry. Moms sama dad cuma keluar bentar nganterin Tante Hana ke rumah sakit jiwa habis itu pulang kaya biasanya"

"Positif thinking, Tante Hana sendiri, dad sama moms kan bareng-bareng. Don't cry,ok my little sister?"kata mas Jery menenangkan adeknya lalu ia cium keningnya

Sejak kecil,mba Ruby memang lebih banyak di andelin untuk bertanggung jawab, sementara Jery selalu jadi tempat peraduan adek-adeknya.

Trust me,mas Jery kalau udah turun tangan pas liat adek-adeknya nangis bisa berubah jadi Ultraman ala adek-adeknya.

DALAM KURUNG (Tamat)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن