EPILOG

378 34 18
                                    

"Yang Lo bilang dirumah om wicak itu bener ga sebenernya?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yang Lo bilang dirumah om wicak itu bener ga sebenernya?"

Malam ini, sesuai permintaan mas Bisma yang sekarang tengah merayakan bebasnya predikat sadboy berganti dengan status ekhm ehkm bersama mba Ruby.

"Yang mana?"

"Yang Lo setuju sama perjodohan itu"

"Ah,iya kalo Lo mau yaudah gue juga mau"

"Gabisa gitu dong zi,Lo enak banget bilang gitu. Kalo kaya gini mah dari dulu aja gue gamasalahin Buna jodohin kita"

"Terus mau Lo gimana?"

"Ck. Lo emang ga peka,dahlah"

Helios pergi, meninggalkan Zizi yang terbengong menatap Helios yang sekarang merajuk. Dasar bayi besar.

"Lios!"

"Ga denger!"

"Ck,bodoh ga denger tapi nyaut"gumam Zizi

"Sayang!"

"Iya sayangku?"

Helios buru-buru kembali menghampiri zizi, memeluknya dan mendesakkan kepala pada Zizi.

Gampang banget bujuk nya heran.

"Sayang aku ga?"

"Dih? Aku kamuan?"

"Serius zi,semalem aja"bujuk Helios manja

"Yaudah"

"Sayang enggak?"

"Sayang"jawab Zizi seadanya

"Yang ikhlas"ini bukan permintaan,tapi pemaksaan

"Yos?"

"Iya sayangku cintaku padamu"

Zizi menghela nafas sebelum kembali berbicara

"Berat banget kayaknya"cibir Helios dengan nada bercanda

"Banget!"

"Yaudah sini bagi-bagi biar enggak berat"

"Ga mudah Yos"

Melihat raut wajah Zizi yang serius membuat Helios menegakkan tubuhnya. Digenggamnya tangan Zizi,dalam benaknya,apa seberat itu?

Tapi Helios kan kuat! Pasti bisa.

"Gue lanjut Study di new York"

"Ha-haah? Be-bercanda kan?"

Kaget, itu yang tengah dirasakan Helios saat ini. Kenapa tiba-tiba?

"Kakek yang daftarin dan ternyata lolos. Gue harus kuliah disana"

"ENGGAK BOLEH! DISINI AJA"

"Ini yang gue takutin Lo pasti larang gue"

DALAM KURUNG (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang