35.

138 30 6
                                    

"Demi apapun mas,mas tega banget!"air mata Buna menetes menatap anaknya yang terduduk Dilantai dengan luka di pelipis mata sebelum dia menghampiri anaknya itu untuk memeluk nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Demi apapun mas,mas tega banget!"air mata Buna menetes menatap anaknya yang terduduk Dilantai dengan luka di pelipis mata sebelum dia menghampiri anaknya itu untuk memeluk nya

"Salahin anak Lo yang gegabah itu. Ayah sama anak sama-sama batu"

"Plis Jun,jangan pancing gue buat hajar Lo sekarang"geram ayah menatap sahabatnya dengan sengit tidak terima anaknya di hajar walaupun sedikit,ga terima juga dia ikutan dikatain

Ya tapi bener sih, mereka emang batu.

"Kenapa sampe dipukul sih mas?"demi apapun,kalau sedang tidak ada masalah seperti ini sudah dipastikan Buna akan memukul anarkis om Juniarta

"Kalau ga gue pukul,anak Lo bakal tetep batu nyamperin hana. Lo lebih milih anak Lo terluka kecil kaya gini gara-gara gue apa biarin kita semua semakin dalam bahaya gara-gara sikap kekanakan anak Lo itu?"jawabnya sarkas kemudian melepaskan beberapa kancing seragam pilotnya

Syukur banget,yang masuk tadi ternyata om Juniarta yang baru aja sampai setelah helikopter itu mendarat diatas rumah sakit

"Tapi mas Jun emang tega banget. Kita didalem udah ketar-ketir tau ga?"rengek Tante sindi yang sekarang ada di pelukan om Jun berusaha menenangkan istrinya

Walaupun sangar gitu,tapi kalo udah didepan sang suami ya tetep aja mode manjahhhnya keluar.

"Jelasin apa yang gue lewatin?"suruh om Jun pada mereka semua yang diwakili om Dika untuk menjelaskan

"Ehm gitu ya. kalau Kita berangkat sekarang"

"Lo gila ya?"damprat om Tezar yang menendang kaki om Jun dibalas tabokan dari Tante sindi yang ngewakilin membalas

"Tapi yang di usulin mas Jun tuh bener."sahut Tante Rosie

"Honey?"om Jeffry membawa tangan sang istri untuk dielus lembut.

Dia tau istrinya memang asbun dan berpikir pendek sedikit gila juga, tapi untuk masalah sebesar ini itu terlalu gila.

Maksudnya,tanpa persiapan? Kesana? Bukannya itu sama aja menyerahkan 3 orang berharga milik mereka pada orang yang memiliki penyakit mental kaya Tante Hana itu?

"Trust me babe,kakak-kakak,adek-adek, anak-anak"

"Rosie tolong Lo jangan ikut-ikutan gila kaya hana"peringat Tante maeena

"Iya Rosie,kita semua juga mumet mikirin ini tapi tolonglah"Tante yura ikut menambahi

"Dek,kakak bener-bener ga habis pikir sama kamu, kamu sadar ga kalo itu tuh gegabah? Ceroboh banget kalo kesana tanpa persiapan. Lo juga jun. Adek kita jadi ikut gila"imbuh om Cakra menasehati sebagai yang tertua

"emak Lo tuh"bisik mas Jery ke mba Ruby

"Nooo, trust me. Listen,ini rencana udah ada di otak smart gue sejak tadi tapi baru bisa gue bilang karena kuncinya udah Dateng"

DALAM KURUNG (Tamat)Where stories live. Discover now